Bisnis kambing kurban biasanya sangat marak menjelang Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini. Kondisi ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang kambing dadakan yang ada di sejumlah titik di Kota Solo. Para pedagang kambing “tiban” itu menjajakan belasan hingga puluhan kambing untuk kebutuhan kurban. Bisnis ini memang menggiurkan, tetapi bagi anda yang belum mempunyai pengalaman matang mengenai hewan ini sebaiknya tidak usah coba-coba. Karena selain membutuhkan modal yang cukup besar, hewan kurban ini memiliki syarat khusus agar sah untuk dijadikan sebagai kurban. Inilah yang kadang membuat seseorang salah dalam memilih jenis kambing kurban.

Seperti kita ketahui, untuk kambing kurban sendiri ada beberapa syarat wajib yang harus ada. Syarat inilah yang membedakan antara kambing untuk kebutuhan kurban dan kambing untuk kebutuhan lainnya. Beberapa syarat yang wajib ada sesuai dengan syariat Islam diantaranya usianya harus sudah dewasa atau di atas satu tahun. Ini bisa dilihat dari kondisi gigi depan kambing tersebut. Jika kambing sudah memiliki dua gigi besar di bagian depannya maka kambing sudah sah dijadikan sebagai kurban. Kondisi ini dikenal dengan nama poel.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di Aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik harga grosir.

Bisnis kambing kurban di UD Soleh

Selain itu, kambing-kambing yang dijual juga harus dalam keadaan sehat atau tidak cacat. Cacat di sini adalah cacat yang bisa dilihat dengan kasat mata. Seperti tidak mengalami kebutaan, baik itu buta sebelah matanya atau pun buta kedua matanya. Kondisi ini membuat hewan tersebut tidak layak atau tidak sah dijadikan sebagai binatang kurban. Selain buta, kondisi cacat lainnya bisa berupa pincang atau pun buntung.

Pincang di sini bisa satu kakinya atau pun dua kakinya sekaligus. Jika kambing mengalami kondisi yang demikian maka syaratnya adalah tidak boleh dijadikan sebagai kurban. Dan jika memilih kambing yang akan digunakan untuk kebutuhan kurban sebaiknya dipilih kambing dengan kondisi yang gemuk atau banyak dagingnya. Ini merupakan sebuah keutamaan dalam memilih hewan qurban.

Jika anda masih bingung dengan beberapa syarat wajib tersebut, anda bisa datang ke UD Soleh Aqiqah. Di sana anda akan bisa membedakan mana kambing yang layak dijadikan untuk korban dan yang tidak layak. Dengan pengalaman yang cukup matang yakni lebih dari 30 tahun, UD ini sangat paham mengenai ciri kambing kurban. Jadi jika anda ingin berbisnis kambing kurban sebaiknya anda belajar di UD Soleh Aqiqah ini.
Selain menyediakan kebutuhan untuk acara aqiqah, UD Soleh Aqiqah ini juga menyediakan kambing untuk kurban. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 juta saja. Jika anda berminat untuk membeli kambing dari UD ini, anda bisa menghubungi Pak Soleh di Nomor 085725244787.

STMIK Solo, mungkin selama ini banyak warga dari luar Solo yang mencari keberadaan tempat pendidikan lanjutan untuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK bernama Solo. Padahal, di Solo sendiri nama STMIK Solo tidak pernah ada. Meski begitu ada beberapa nama STMIK yang bisa anda pilih jika ingin melanjutkan pendidikan di bidang manajemen informatika dan komputer.

Di sini kami berikan informasi mengenai STMIK yang ada di Kota Solo. Semoga beberapa STMIK ini bisa menjadi pilihan anda untuk memperdalam pengetahuan mengenai komputer dan manajemen informatikanya. Di Kota Solo sendiri ada tiga STMIK yang cukup dikenal, diantaranya STMIK Duta Bangsa, STMIK Adi Unggul Bhirawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan kampus AUB dan STMK Sinar Nusantara.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik kerja.

Lebih dekat dengan STMIK Solo lainnya

STMIK Adi Unggul Bhirawa atau yang lebih dikenal dengan nama Kampus AUB ini berlokasi di Jalan MW. Maramis nomor 29, Cengklik, Nusukan. Ada sejumlah program studi atau jurusan yang bisa anda pilih, diantaranya Sistem Informasi, Sistem Komputer dan Teknik Komputer. Kemudian untuk STMIK Sinar Nusantara atau yang juga dikenal dengan nama SiNus, berlokasi di Jalan Samanhudi nomor 84-86, Mangkuyudan, Purwosari, Laweyan, Surakarta.

Kampus menghadirkan sejumlah program studi atau jurusan yang bisa anda ambil. Mulai dari D3 sampai dengan program sarjana atau S1. Beberapa jurusan atau program studi yang ada di kampus ini adalah S1 Manajemen Informatika. Program studi ini sudah mengantongi akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN PT dengan nomor BAN-PT No. 1688/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016.

Selain itu, kampus ini juga memiliki program studi S1 Sistem Informatika. Program studi ini juga sudah mengantongi akreditasi B dari BAN PT dengan nomor BAN-PT No. 017/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2012. Lalu ada jurusan D3 Manajemen Informatika, D3 Komputer Akuntansi dan D3 Teknik Informatika. Sejumlah program studi tersebut bisa anda pilih jika ingin melanjutkan pendidikan di bidang manajemen informatika.

Dan STMIK yang terakhir yang akan saya usulkan buat referensi anda yakni STMIK Duta Bangsa. Sekolah tinggi ini beralamat di Jalan Bhayangkara nomor 55-57, Tipes, Serengan. Jika anda ingin mendaftar di kampus ini, anda bisa memilih program studi yang disediakan. Seperti S1 Sistem Informasi yang sudah terakreditasi B, S1 Sistem Informatika yang juga sudah terakreditasi B. Selain itu, kampus yang resmi berdiri dengan Nama STMIK Duta Nusantara pada tahun 2004 ini memiliki program D3 Manajemen Informatika, dan D3 Teknik Komputer.

Sekolah kesehatan di Solo sangat banyak jumlahnya, baik itu sekolah lanjutan atau sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun untuk sekolah tingkat tinggi. Untuk sekolah tinggi, Ada sekolah kesehatan negeri ada juga sekolah kesehatan swasta. Jika anda tertarik untuk mendalami bidang kesehatan, anda tentunya harus membaca tulisan ini sampai selesai. Kenapa?, karena saya akan memberikan referensi sekolah kesehatan yang bisa anda pilih.

Untuk sekolah kesehatan yang pertama ada Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Nasional Surakarta. Sebagai sekolah lanjutan, sekolah ini bisa menjadi dasar jika anda berniat untuk menjadi seorang analis kesehatan. Bagi anda yang baru saja lulus dari tingkat sekolah menengah pertama atau SMP. Sekolah ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sekolah ini berada di Jl. Yos Sudarso No.338, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di Aqiqah, dan jual batik.

Sekolah kesehatan di Solo SMK dan Akademik

Nantinya setelah lulus dari SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta, anda bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di Kota Solo terdapat sekolah tinggi yang memiliki bidang yang sama dengan SMK Analis Kesehatan yakni Akademik Analis Kesehatan Nasional. Sekolah tinggi ini memiliki alamat yang sama dengan SMK Analis Kesehatan yakni di Jl. Yos Sudarso No.338, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Kemudian ada Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surakarta. Kampus ini berada di Jalan Letjen Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Sekolah tinggi ini menjadi satu-satunya sekolah kesehatan negeri yang ada di Kota Solo. Dan sekarang ini beberapa Poltekkes yang ada di Jawa Tengah sudah melebur menjadi satu di Poltekkes Kemenkes Surakarta ini.

Untuk sekolah tinggi kesehatan lainnya ada Stikes Aisyiyah Surakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ini terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No.10, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ini juga menjadi salah satu sekolah tinggi kesehatan yang banyak diminati. Selain itu ada pula Akademi Perawat PPNI Surakarta. Sesuai dengan namanya, sekolah tinggi ini akan memberikan anda pengalaman dan pengetahuan untuk menjadi seorang perawat yang handal.

Sekolah tinggi ini berada di JL Mayjen Sutoyo, Solo, 57127, Nusukan, Banjarsari. Jika anda berminat menjadi perawat anda bisa mencarinya sesuai dengan alamat tersebut.

Pemerintah Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan nama Pemkot ini berpusat di Kompleks Balaikota Surakarta, JL. Jendral Sudirman No. 2, Solo, Kampung Baru, Pasar Kliwon. Kompleks ini bernama Sekretariat Daerah atau Setda. Di tempat ini terdapat kantor dinas untuk Walikota Surakarta yakni F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Achmad Purnomo. Selain itu juga kantor Sekretaris Daerah atau Sekda yakni Budi Yulistianto.

Selain kantor dinas pimpinan Kota Surakarta, di sini juga terdapat sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah atau OPD kalau dulu bernama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Beberapa OPD yang ada di Setda diantaranya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Pemerintah Kota Surakarta dan balaikota

Selain itu juga ada kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan juga Dinas Kesehatan.

Sedangkan untuk OPD yang tidak ada di dalam kompleks Balaikota ini memiliki kantor masing-masing yang ada di beberapa sudut Kota. Pemerintah yang ini memiliki misi yang selalu didengung-dengungkan yang dikenal dengan 3WMP. Apa itu 3WMP?, 3WMP merupakan kependekan dari Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan. Misi inilah yang selama ini diupayakan oleh Pemkot Surakarta untuk terwujud demi kesejahteraan warga Solo.

Indonesian batik fabric

Secara singkat, misi ini adalah menggenjot bidang kesehatan agar masyarakat Solo bisa sehat atau waras, sehingga terwujud sebuah kehidupan yang menerapkan perilaku hidup sehat. Kemudian Wasis yakni mewujudkan masyarakatnya cerdas, terampil, dan berdaya saing serta berkontribusi untuk kemajuan kota. Wareg yakni mewujudkan kota yang produktif dan mampu untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Mapan yakni mewujudkan sebuah masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan, berkarakter dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel. Dan satu lagi Papan yakni mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan dinamika kebutuhan pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan pembangunan berkelanjutan.

Ulang tahun Kota Solo diperingati setiap tanggal 17 Februari, dan tahun ini Kota Solo genap berusia 272 tahun. Hari ulang tahun Kota Solo ini berbeda dengan hari Jadi Pemkot Surakarta. Jika hari Jadi Pemkot diperingati setiap tanggal 16 Juni, dan untuk tahun ini Pemkot Surakarta berusia 71 tahun. Pengambilan tanggal ulang tahun ini sesuai dengan bersamaan dengan ditempatinya Kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat yakni 17 Februari 1745.

Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Solo selalu diawali dengan adanya upacara bendera yang digelar di Stadion R. Maladi atau yang lebih dikenal dengan nama Stadion Sriwedari. Semua pegawai dari pemerintahan maupun BUMD dilibatkan dalam kegiatan ini. Tidak hanya itu, sejumlah organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan sejumlah sekolah pun turut diundang untuk memperingati HUT ini.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, Jasa aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik kantoran.

Ulang tahun Kota Solo dan tradisi

Usai pelaksanaan upacara, biasanya pegawai dari Pemerintahan Kota (Pemkot) Surakarta akan melakukan ziarah ke makam salah satu tokoh yang dikenal sebagai pendiri Kota Solo yakni Ki Gede Sala yang berada di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta yakni Dalem Mloyokusuman, Baluwarti, Pasarkliwon. Ziarah ini biasanya dipimpin oleh Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo.

Selain upacara dan ziarah, dalam setiap peringatan hari jadi Kota Solo ini juga akan diadakan sejumlah kegiatan. Kegiatan ini memiliki tema yang berbeda-beda untuk setiap tahunnya. Dan tema hari Jadi Kota Solo yang digelar tahun ini yakni Resik Kuthane Waras Wargane. Beberapa even yang biasa diadakan sebagai perayaan Hari Jadi Kota Sala diantara Solo Great Sale (SGS). Even ini biasanya diadakan sebagai pembuka gelaran Hari Jadi. Maka dari itu SGS ini juga sangat identik dengan perayaan HUT Solo.

Selain itu juga ada even besar lain yang tidak kalah meriahnnya yakni festival jenang nusantara. Dalam festival ini ada ratusan jenis jenang yang disajikan oleh panitia. Tidak hanya itu, even ini juga menyajikan demo pembuatan jenang dari daerah tertentu. Biasanya even ini digelar di kawasan Ngarsapura. Dan tentunya yang tidak ketinggalan yakni kirab Hari Jadi yang biasanya diadakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Dinas Pendidikan Kota Surakarta adalah sebuah Organisasi Perangkat Daerah atau OPD yang menangani bidang pendidikan. Mulai dari pendidikan tingkat anak usia dini atau PAUD sampai pendidikan tingkat sekolah menengah pertama atau SMP. Kenapa hanya sampai tingkat SMP?. Sebelum adanya peralihan kewenangan dalam pengelolaan sekolah tingkat menengah atas atau SMA maupun sekolah menengah kejuruan (SMK), Dinas Pendidikan Kota Surakarta juga menangani tingkat SMA/SMK. Tetapi, mulai tahun 2017 ini atau setelah adanya peralihan penanganan SMA/SMK dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, untuk sekolah tingkat SMA/SMK ditangani langsung oleh Pemprov Jateng.

Dulunya OPD ini bernama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga atau disingkat dengan nama Disdikpora. Otomatis, selain membidangi pendidikan, dinas ini juga menangani bidang kepemudaan dan juga olahraga. Kemudian setelah adanya perubahan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja atau SOTK, dinas ini turut mengalami pemekaran dan hanya bernama OPD Dinas Pendidikan Saja. Dengan adanya perubahan ini membuat dinas ini hanya fokus pada bidang pendidikan saja.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di Aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan umroh dan seragam batik.

Dinas Pendidikan Kota Surakarta lokasi

Dinas ini berkantor di Jalan Di Panjaitan No.7, Setabelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133. Dinas ini di bawah kepemimpinan Etty Retnowati, SH, MH. Untuk mengetahui berbagai informasi terkait pendidikan atau agenda dari Dinas Pendidikan, anda bisa mengaksesnya di website resminya yakni di http://dinaspendidikan dot Surakarta dot go dot id/. Di sana anda akan menemukan banyak informasi penting yang berkaitan dengan pendidikan. Mulai dari tingkat PAUD sampai tingkat SMP.

Tidak hanya itu sejumlah program dari Dinas Pendidikan juga anda lihat di website tersebut. Salah satunya yakni Program Bantuan Masyarakat Kota Surakarta atau BPMKS. Dengan adanya bantuan di bidang pendidikan ini diharapkan semua masyarakat Solo bisa mengenyam pendidikan, sehingga bisa menjadi cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara. Ini sesuai dengan visi dari Kota Solo itu sendiri yakni Wasis.
Selain program bantuan itu, anda juga bisa mengakses sejumlah link yang tersedia di website tersebut. Seperti situ-situs sekolah yang ada di Kota Surakarta, Bidang Pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD), bidang SMP dan juga beberapa bidang lainnya.

Perbedaan Solo dan Surakarta tidak lain adalah hanya pada namanya. Karena, kedua kota ini merupakan satu kota yang sama, yakni kota yang ada dalam wilayah administratif Provinsi Jawa Tengah. Tetapi, kadang memang ada beberapa orang yang menyebut kota ini dengan dua nama yang berbeda, baik itu Kota Solo maupun Kota Surakarta. Wajar jika penyebutan itu berlaku pada sebagian orang, karena memang ada sejarah panjang terkait lahirnya dua nama tersebut.

Kalau untuk nama Kota Surakarta lahir dari sejarah keberadaan Kasunanan Surakarta. Dan kerajaan ini masih ada sampai saat ini. Sedangkan untuk nama Solo merupakan bagian dari Kasunanan Surakarta. Nama ini sejatinya merupakan nama sebuah desa yang ada di wilayah Surakarta pada waktu itu yakni bernama Sala. Di desa ini ada sebidang tanah milik Ki Gede Sala yang dibeli oleh Sunan Pakubuwono II. Kala itu, Pakubuwono II membeli tanah ini seharga 10.000 ringgit (gulden Belanda).

Tanah inilah yang selanjutnya dibangun sebuah kerajaan baru Mataram, karena kerajaan Kasunanan Surakarta yang sebelumnya berpusat di Kartasura telah rusak parah karena adanya pemberontakan. Dan akhirnya nama Sala lebih dikenal sebagai nama Solo. Memang kalau tidak mengetahui sejarah panjang yang melatarbelakangi kedua nama ini, orang akan bingung dalam menyebut nama kota ini.

Service ac solo.

Perbedaan Solo dan Surakarta sekarang

Dan saat ini, penyebutan nama Solo dan Surakarta seperti ada pembagiannya sendiri-sendiri. Nama Solo biasanya mengarah pada nama atau wilayah yang ada di dalamnya. Seperti Wong Solo, Masyarakat Solo atau pun untuk penyebutan lainnya. Sedangkan nama Kota Surakarta lebih mengarah pada tatanan pemerintahannya. Misalkan, Pemerintahan Kota Surakarta, Dinas Kota Surakarta, DPRD Kota Surakarta dan untuk penyebutan lainnya.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri nama Kota Solo sepertinya lebih dikenal oleh banyak masyarakat jika dibandingkan dengan nama Surakarta. Ini bisa dilihat dari penyebutan mantan Walikota Solo yakni Joko Widodo atau lebih dikenal Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI. Tetapi, bagaimana pun anda menyebutnya, baik Solo atau Surakarta tidak ada yang salah. Kota ini tetaplah sama yakni kota kecil dengan aneka budaya yang memikat..setujukah anda?

Daerah Solo Baru saat ini kondisinya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan zaman dahulu. Dahulu kawasan ini masih didominasi oleh kawasan pertanian yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Tidak hanya itu, kawasan ini juga tidak begitu diminati karena kondisinya masih begitu tidak teratur. Selain sepi, daerah ini juga masih terlalu jauh untuk menuju pusat Kota Solo. Sehingga, tidak heran jika banyak yang enggan untuk tinggal atau membeli tanah di kawasan ini.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, semuanya telah berubah. Bahkan perubahan ini bisa 180 derajat. Di mana kawasan yang dulunya banyak dihindari, kini justru banyak diburu. Perkembangan yang signifikan membuat daerah yang ada di tepi Kabupaten Sukoharjo ini seolah menggeser pusat Kotanya Kabupaten Sukoharjo. Bagaimana tidak, kawasan ini justru lebih ramai jika dibandingkan dengan Alun-alun Kabupaten Sukoharjo.

Daerah Solo Baru modern

Kemodernan telah mengubah kawasan ini menjadi sebuah daerah baru yang “hingar bingar”. Kawasan ini menjadi kawasan yang sangat strategis untuk perekonomian. Tidak heran jika banyak investor yang menanamkan investasinya di kawasan ini. Anda bisa lihat saat ini, banyak sekali bangunan-bangunan modern yang berdiri di sepanjang Jalan Ir. Soekarno. Mulai dari mal, hotel, rumah sakit dan juga pusat-pusat perbelanjaan lainnya.

Bisa saya bilang, anda bisa mendapatkan apapun yang anda cari di tempat ini. Mau berbelanja? Anda bisa mampir ke dua mal megah yang ada di kawasan ini, yakni The Park dan Hartono Mall. Semua kebutuhan anda tersedia di sini, mulai dari fashion, keperluan rumah tangga, sembako dan kebutuhan lainnya. Anda butuh hiburan? Tempat ini juga menyediakannya, mulai dari bioskop, arena bermain untuk anak, karaoke atau pun hiburan lainnya.

Kalau anda mencari penginapan, di kawasan ini juga menyediakannya. Banyak hotel berbintang yang berdiri di kawasan ini, mulai dari Fave Hotel, Brother Inn, Best Western Premier Solo Baru, Tosan Hotel, dan sejumlah hotel lainnya. Anda tinggal memilih ingin menginap dimana? Kota yang mendapat sebutan sebagai Kota Satelit ini memang tidak ubahnya sebagai kawasan premium yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik kantor murah.

Surakarta dan Solo memang berbeda kalau diucapkan, apalagi dilihat dari tulisannya sangat berbeda dan tidak ada mirip-miripnya sama sekali. Tetapi, tahukah anda jika dua nama kota itu adalah satu kota yang sama. “Tetapi, kenapa namanya bisa berbeda?”. Perbedaan ini karena adanya sejarah yang melatarbelakanginya. Mungkin bagi anda yang bukan warga Solo atau Surakarta atau belum tahu mengenai sejarah kota ini akan bingung mengenai penyebutan yang paling benar untuk kota yang memiliki luas sekitar 44 kilometer persegi ini.

Kalau boleh saya bilang, inilah keunikan tersendiri dari Kota Solo. Memiliki dua nama yang berbeda tetapi sama-sama menjadi nama utama. Dan anda bisa menyebut Solo atau Surakarta, semuanya sah anda katakan dan tidak ada seorang pun yang menyalahkan atau melarangnya. Tetapi, memang ada beberapa penerapan untuk pemilihan penyebutan kedua nama ini. Pemilihan ini seolah sudah menjadi kebiasaan dari warga Solo sendiri.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik kantoran.

Surakarta dan Solo dalam keseharian

Misalkan, untuk penyebutan identitas yang selama ini seolah sudah menjadi jargonnya orang Solo yakni “Wong Solo”. Pemilihan ini bukan tanpa alasan, tetapi untuk lebih mengerucutkan bahwa yang disebut Wong Solo tersebut adalah mereka yang tinggal di antara lima kecamatan yang ada, seperti Kecamatan Banjarsari, Pasarkliwon, Jebres, Laweyan dan juga Kecamatan Serengan.

Di samping itu, selama ini memang jarang atau bahkan tidak pernah ada yang menyebut “Wong Surakarta” Seperti imbauan untuk tertib lalulintas yakni “Tertib Berlalu lintas Cermin Budaya Wong Solo”. Memang akan terdengar asing jika anda menyebutnya sebagai “Wong Surakarta”. Surakarta ini menurut saya memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan kata Solo. Karena, dulunya Kota Solo sempat menjadi sebuah daerah istimewa layaknya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di mana Kota Solo atau Surakarta menjadi pusatnya.

Daerah Istimewa Surakarta ini terdiri dari enam Kabupaten yang ada di Kawasan Eks Karesidenan Surakarta, Seperti Kabupaten Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan juga Kabupaten Wonogiri. Dan sekarang untuk menyebut daerah-daerah tersebut ada yang menggunakan istilah eks Karesidenan Surakarta, tetapi ada juga yang menyebutnya dengan Soloraya.

Wisata Surakarta Solo memang banyak didominasi oleh kawasan budaya. Ini tidak mengherankan, karena kawasan ini memang sangat kental akan budaya Jawanya. Salah satu tempat wisata yang sangat terkenal adalah Keraton Kasunanan Surakarta. Tempat ini bisa dikatakan sebagai lokasi wisata paling favorit untuk para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain kemegahan bangunannya yang ada di kawasan Baluwarti, Pasarkliwon, kerajaan yang pernah berjaya pada zaman dahulu ini juga mempunyai koleksi-koleksi yang menarik untuk anda ketahui.

Mulai dari koleksi senjata, naskah-naskah, gamelannya maupun koleksi lainnya. Jika anda berminat untuk berkunjung ke kawasan ini, di tempat ini ada beberapa lokasi yang bisa anda datangi. Mulai dari Kompleks Alun-alun Lor atau Utara dan juga kompleks Alun-alun Kidul atau Selatan.

Untuk kawasan utara terdapat beberapa tempat yang bisa anda sambangi, seperti Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Siti Hinggil Lor atau Utara, Kompleks Kamandungan Lor atau Utara, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedaton.

Kemudian untuk kompleks yang ada di kawasan Alun-alun Kidul ada Kompleks Kamagangan, Kompleks Siti Hinggil Kidul. Pembagian tempat-tempat ini sesuai dengan fungsinya masing-masing. Misalkan kompleks Sasana Sumewa. Dulunya bangunan ini adalah tempat untuk menghadap para punggawa atau pejabat menengah ke atas dalam setiap upacara resmi kerajaan. Bangunan ini merupakan bangunan utama terdepan di Keraton Surakarta.

Masih di kawasan Alun-alun Utara, ada tempat yang bernama Siti Hinggil Utara. Siti Hinggil bisa diartikan sebagai tanah yang lebih tinggi. Ini sesuai dengan lokasinya yakni bangunan ini memang berada di atas tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompleks lainnya.

Wisata Surakarta Solo lebih dalam

Lebih ke dalam lagi, anda akan melihat kompleks Kamandungan atau lebih dikenal dengan nama Kori Kamandungan. Saat masuk ke kawasan ini anda akan melewati sebuah pintu gerbang yang bernama Kori Brajanala atau juga dikenal dengan nama Kori Gapit. Ada juga kompleks yang bernama Sri Manganti. Di tempat ini anda akan melihat dua bangunan yang ada di sisi barat dan timur. Bangunan yang ada di barat bernama bangsal Smarakatha, sedangkan yang ada di sebelah timur bernama bangsal Marcukundha. Kemudian ada Kompleks Kedaton dan beberapa tempat menarik lainnya.

Jadi, jika anda berkunjung ke tempat ini jangan lupa mengeksplor setiap lokasinya. Karena, setiap tempat di keraton ini sangat unik dan menarik untuk didatangi.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di jasa aqiqah solo, layanan aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik kantor.