Tengkleng Kambing Mas Mul Banjarsari Hanya Buka 4 Jam Saja

Tengkleng kambing Mas Mul Banjarsari yang gurihnya bikin nagih ini hanya buka 4 jam saja loh! Selain tengkleng kambing yang disajikan, Mas Mul juga menyajikan menu tongseng daging kambing. Tongseng sejatinya adalah modifikasi dari sajian gulai. Tongseng tidak disajikan dengan banyak kuah. Rasanya pun lebih manis karena ada tambahan kecap, dan dibuat agak kental hingga kuahnya meresap ke dalam potongan daging. Jenisnya juga beragam; ada tongseng kambing, sapi, dan ayam.

tengkleng kambing mas mul

Tongseng sejatinya adalah modifikasi dari sajian gulai. Tongseng tidak disajikan dengan banyak kuah. Rasanya pun lebih manis karena ada tambahan kecap, dan dibuat agak kental hingga kuahnya meresap ke dalam potongan daging. Jenisnya juga beragam; ada tongseng kambing, sapi, dan ayam.

Tongseng khas Solo itu menggunakan irisan tomat hijau. Sehingga selain manis, ada sentuhan rasa segar ketika disantap.
Seporsi tongseng solo ala Mas Mul ini dihargai Rp 20 ribu, yang sudah termasuk nasi putih, dan kerupuk gendar. Tongsengnya disajikan dalam mangkuk terpisah dengan nasi, dan kerupuknya.

tongseng mas mul

Dalam pukul 20.30-24.30, Mul mengaku bisa menjual 100 porsi tongseng. Sekali memasak ia bisa membuat sepuluh porsi tongseng.

Resep Yang Digunakan Untuk Memasak Tongseng, Habis dalam 4 Jam

Sama seperti teknik memasak tongseng pada umumnya yakni direbus lalu ditumis. Pertama-tama mul menumis daging sapi yang sudah dipotong dadu-dadu. Dimasaknya daging tersebut hingga tidak merah lagi, barulah kuah gulai dimasukan, dan diberi bumbu-bumbu tambahan.

Seporsi tongseng ini berisi potongan daging sapi, irisan tipis kol, dan tomat hijau. Jika suka pedas, kamu bisa memintaMulmenggeruskan beberapa buah cabai rawit merah di mangkuk tongseng pesananmu.

Rasa kuahnya didominasi manis, dan gurih santan. Kuahnya cukup kental, dengan rasa cabai yang nendang –karena kami memesan yang pedas. Disajikan selalu masih panas, yang jika dimakan bersama nasi putih terasa pas di lidah. Pokoke, uenake pol!

Oiya, meski bukanya agar larut malam tapi warung makan ini tak pernah sepi. Bahkan terkadang kamu harus sabar mengantre, karena memang pesanan yang membludak atau menunggu tempat duduk. Soalnya warung milik Mul ini tak terlalu besar, tempatnya sederhana saja.

Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya, jika Anda ingi berburu oleh-oleh khas Solo lainnya di batik for quilts.

 

 

Nuhun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *