Yogyakarta Solo dipisahkan oleh jarak 60 km

Yogyakarta Solo dipisahkan oleh jarak yang tidak lebih dari 60 kilometer. Jarak ini melintasi sejumlah daerah yang ada diantara kedua kota ini. Mulai dari Sukoharjo, Klaten, Prambanan dan beberapa daerah lainnya. Meski dipisahkan banyak daerah atau kecamatan bahkan kabupaten, tetapi dua kota ini memiliki sejumlah kemiripan, terutama pada budaya yang melingkupinya. Benar saja, sebenarnya dua kota ini masih memiliki hubungan keturunan yang sama yakni Kerajaan Islam Mataram.

Yogyakarta Solo

Tidak bisa dipungkiri, dua kota ini dulunya adalah satu keluarga yang sama. Tetapi, karena adanya perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Perjanjian inilah yang oleh banyak kalangan disebut sebagai taktik Belanda melalui VOC untuk memecah Kerajaan Islam Mataram. Dan akhirnya taktik adu domba ini berhasil membuat Kerajaan Islam Mataram pecah menjadi dua yakni Kerajaan Yogyakarta yang disebut dengan nama Kasultanan Yogyakarta dan Kerajaan Surakarta yang disebut dengan Kerajaan Kasunanan Surakarta.
Karena nama kerajaannya beda, maka rajanya pun mempunyai gelar yang berbeda pula, kalau untuk Kasultanan Yogyakarta bernama Hamengkubuwana (HB), sedangkan untuk Kerajaan Kasunanan Surakarta bernama Pakubuwono (PB).

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik.

Kemiripan Yogyakarta Solo

Jika anda amati secara seksama ternyata banyak kemiripan dalam penataan wilayah keduanya. Seperti jalanan yang ada dipusat kota keduanya. Di Kota Solo ada Jalan Slamet Riyadi yang dijadikan pusat pedestrian. Di Kota Yogyakarta juga terdapat Jalan Malioboro yang juga sebagai pusat kota. Tidak hanya itu saja, kedua kota ini juga sama-sama memiliki benteng yang sampai saat ini masih kokoh berdiri. Kalau di Kota Yogyakarta ada Benteng Vredeburg yang terletak di utara Keraton Yogyakarta. Di Kota Solo juga ada Benteng Vastenburg yang letaknya juga di utara Keraton Kasunanan Surakarta. Mirip bukan?.

Masih ada lagi kemiripan antara kedua kota ini, yakni keberadaan pasar tradisional yang menjadi ikon kota. Di Solo ada Pasar Hardjanegara yang dikenal dengan nama Pasar Gede. Sedangkan di Kota Yogyakarta ada pasar tradisional juga yakni Pasar Beringharjo. Letak kedua pasar ini pun juga sama yakni di utara sumbu keraton. Dan satu lagi yang sama yakni kota ini juga punya dua alun-alun yakni alun-alun utara dan alun-alun selatan.

Situs kami lainnya ada di : Kain batik solo harga grosir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *