PPDB online Surakarta merupakan salah satu sistem penerimaan peserta didik baru yang sudah diterapkan untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA) di Kota Surakarta. Sistem ini berbeda dengan sistem yang dipakai pada sebelumnya. Sebelumnya, sistem yang kerap dipakai untuk PPDB yakni manual atau offline. Sistem ini memakan waktu lebih lama, karena verifikasi data siswa dilakukan secara manual oleh panitia sekolah. Termasuk untuk mengetahui hasil pengumuman kelulusan, para calon siswa juga harus datang ke sekolah.
Sedangkan PPDB online ini lebih pada sistem modern yang mengandalkan komputer atau teknologi yang lebih maju. PPDB online atau daring ini sudah diterapkan di seluruh sekolah negeri dan puluhan sekolah swasta yang ada di Surakarta. Baik itu tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sampai sekolah menengah atas (SMA).
Keunggulan PPDB online Surakarta
Sistem ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan sistem pendaftaran manual atau offline. Untuk sistem online, para calon siswa datang ke sekolah untuk mendaftarkan diri secara online. Nantinya para siswa yang sudah membawa berkas lengkap diminta untuk memasukkan data yang ada di formulir melalui komputer yang sudah disediakan oleh panitia. Saat memasukkan data ini siswa akan didampingi oleh petugas atau panitia.
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, perlengkapan umroh dan jual batik.
Setelah data yang dimasukkan selesai, petugas akan melakukan verifikasi kembali. Ini dilakukan untuk memastikan data yang dimasukkan oleh calon siswa tersebut benar dan tidak ada kesalahannya. Ini penting mengingat data tersebut akan mempengaruhi proses PPDB selanjutnya.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh sistem ini adalah, peserta dapat melihat jurnal penerimaan siswanya melalui internet maupun SMS gateway. Dengan begitu, mereka bisa tahu peluang diterima dan tidaknya di sekolah tersebut. Dan para siswa tidak perlu sering-sering ke sekolah hanya untuk melihat hasil PPDB.
Sampai saat ini PPDB online ini sudah diterapkan di 63 sekolah tingkap SMP yang terdiri dari 27 SMP Negeri dan 36 sisanya merupakan sekolah swasta. Kemudian untuk sekolah tingkat SMA diikuti oleh 23 sekolah. Delapan diantaranya adalah SMA Negeri dan 15 sisanya adalah sekolah swasta.