Kedungwuni ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

Kedungwuni merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan ini termasuk cukup luas dengan luas wilayah mencapai lebih dari 22 km2. Dengan luas tersebut, kecamatan ini memiliki 16 desa dan empat kelurahan. Diantaranya, Desa Ambokembang, Bungangan, Karangdowo, Kedung Patangewu, Kwayangan, Pajomblangan, Langkap.

Selain itu ada juga Desa Pakis Putih, Podo, Proto, Rengas, Rowocacing, Salakbrojo, Tangkil Kulon, Tangkil Tengah, dan Tosaran.

Sedangkan empat kelurahan yang ada di Kecamatan Kedungwuni diantaranya Kelurahan Pekajangan Kelurahan Kedungwuni, Kedungwuni Barat dan Kelurahan Kedungwuni Timur. Kecamatan ini dikenal sebagai daerah sentra pakaian jadi atau konveksi. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjahit hingga membuat daerah ini identik dengan industri pakaian jadi. Bagi anda yang ingin berkunjung ke kecamatan ini, di sini terdapat salah satu kuliner khas yang tidak akan anda temukan di daerah lain bahkan di Kabupaten Pekalongan sekalipun, yakni pindang tetel.

Kuliner Kedungwuni

Anda penasaran apa itu pindang tetel, anda bisa mencoba untuk mencicipi kuliner khas kecamatan Kedungwuni ini. Jika anda pernah menikmati masakan rawon, pindang ini mirip dengan jenis masakan tersebut. Pindang ini juga menggunakan kluwak sebagai salah satu bumbu masakannya. Sehingga, warna kuah dari pindang ini berwarna kehitaman seperti masakan rawon. Yang membuat masakan ini mirip dengan rawon yakni adanya tetelan daging. Tetapi, bukan tetelan pindang ikan. Jika anda menyantapnya, jangan lupa kerupuknya. Karena menyantap pindang tetel ini tidak lengkap rasanya tanpa menyantap kerupuk.

Kalau di kecamatan Kedungwuni dikenal dengan kerupuk usek. Untuk penyajiannya, krupuk ini diremas layaknya pada masakan gado-gado. Selain pindang tetel, ada satu kuliner lain yang bisa anda coba yakni kluban. Berbeda dengan pindang tetel, kuliner ini lebih mirip dengan pecel. Karena, racikannya berupa sayuran layaknya pada pecel. Bedanya, kluban ini tidak menggunakan sambal seperti pada pecel melainkan parutan kelapa. Bagi anda yang ingin menikmati sensasi menyantap kuliner pindang tetel dan kluban bisa dijadikan satu. Namanya menjadi kluban pindang tetel.

Kedungwuni

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah semarang, perlengkapan umroh dan seragam batik harga produsen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *