Batik solo modern antara dulu dan sekarang

Batik solo modern antara dulu dan sekarang yang ada di masyarakat. Kain batik yang diidentikkan sebagai kain Nusantara, Saat ini berkembang menjadi industri modern. Konsekuensi dari masuknya batik ke dalam industri modern, batik dituntut mengikuti perkembangan zaman. Sehingga wajib menyesuaikan perkembangan mode dan dengan tuntutan pasar. Perkembangan batik yang mengikuti perkembangan zaman dari tahun ke tahun akhirnya menunjukkan dinamika beragam.tengkleng di solo yang terkenal.

Batik sebagai produk seni adiluhung, awalnya kelahirannya banyak diwarnai simbol-simbol keraton. Penggunaannya pun seperti masih terbatas didominasi oleh kalangan keraton. Tapi akibat pergeseran waktu, batik pun kemudian menjadi komoditas yang diperdagangkan secara luas.

Dewasa ini, penggunaan batik sudah mulai memasyarakat. Batik juga sudah mulai digunakan tidak hanya dalam upacara adat, namun juga dalam keseharian. Mulai bermunculan baju-baju yang bermotif batik berkualitas. Hingga saat ini banyak sekali tempat khusus yang menjual batik ini. Mulai dari batik yang benar-benar sakral dan murni, hingga batik modifikasi yang diaplikasikan dalam pakaian sehari-hari.

Batik solo modern dengan harga terjangkau

Batik solo modern dengan harga yang terjangkau. Ada tiga tahapan dalam memahami produk batik. Terlepas dari bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Yang pertama batik tulis, inilah batik yang sesungguhnya. Mengapa demikian?, karena benar-benar memiliki makna secara keseluruhan ( lihat di Indonesian batik fabric ).

Batik solo modern

Untuk proses tulis ini, biasanya memiliki harga Rp 500.000,- perpotong ( 110 cm x 250 cm ) hingga jutaan rupiah. Ini wajar disebabkan dalam menghasilkan satu potong, menghabiskan waktu minimal 1 minggu dan ada yang hingga 2 bulan. Urusan kualitas merupakan yang terbaik, persembahan warga Indonesia untuk dunia.

Yang kedua dengan proses cap tradisional. Walaupun ini juga batik yang sesungguhnya, namun ada tapinya. Dibuat dengan menggunakan malam dan cap, bukan canting. Sehingga secara lahiriah bisa dikatakan batik, namun bukan secara makna. Karena makna batik adalah ba berarti luas dan tik berarti titik. Untuk harga cap, biasanya kami Batik Dlidir membanderol Rp 50.000,- permeternya hingga Rp 100.000,- permeternya.

Yang terakhir menggunakan proses mesin pabrik ataupun handprint. Bisa dikatakan batik karena memiliki motif batik, namun secara lahiriah proses pembuatannya menggunakan mesin. Sehingga harganya pun relatif tergantung pada mesin ( murah ). Untuk sekarang biasa kami banderol batik solo modern dengan harga Rp 35.000/meter sampai Rp 60.000,-/meternya.

Untuk Informasi atau pemesanan bisa whatsapp di +62 822 6565 2222 Pak Mudzakir.

Barokallohufiik…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *