Semua tulisan dari dakir

Solo Surakarta terkenal dengan Joko widodo

Solo Surakarta merupakan dua nama untuk penyebutan satu kota yang sama. Ada yang biasa menyebut Kota Solo ada yang menyebut Kota Surakarta. Meski penyebutannya berbeda, tetapi keduanya tidak ada yang salah. Karena, kota ini memang dikenal dengan dua nama yang berbeda. Perbedaan bergantung pada kebiasaan orang dalam menamai kota yang pernah dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Solo Surakarta
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik.

Untuk penyebutan Kota Solo sendiri lebih mengarah pada nama daerah maupun warga yang tinggal di dalamnya. Misalkan warga Solo maupun daerah Solo Utara, Solo Selatan dan sebagainya. Tetapi untuk Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri lebih condong menggunakan nama Surakarta. Seperti nama Pemkot Surakarta, DPRD Kota Surakarta, dan penyebutan lainnya termasuk untuk penyebutan Walikota dan Wakil Walikota lebih cenderung menggunakan nama Surakarta. Meskipun ada juga yang menyebutkan Walikota Solo seperti yang sering dikaitkan dengan nama Joko Widodo yang merupakan mantan Walikota Surakarta itu.

Sejarah Solo Surakarta

Menengok sejarah lahirnya nama Solo dan Surakarta sendiri tidak lepas dari sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Keraton ini sendiri muncul karena adanya pecahan dari kerajaan Islam Mataram. Dahulunya, kekuasaan Kerajaan Islam Mataram sangat besar, tetapi karena adanya kesepakatan perjanjian Giyanti akhirnya kerajaan tersebut dipecah menjadi dua kerajaan yakni Yogyakarta dengan nama Kasultanan dan Surakarta dengan nama Kasunanan.

Sebelum bertempat di Surakarta, Kerajaan Kasunanan berada di Kartasura. Karena terjadi pertempuran yang akhirnya menyebabkan kerajaan Kasunanan ini pindah ke Surakarta dan mengambil nama Kerajaan Kasunanan Surakarta. Surakarta pernah menjadi daerah istimewa layaknya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sama dengan Yogyakarta, dulu DIS Surakarta setingkat dengan Provinsi. Di dalamnya terdapat beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali dan Kabupaten Klaten. Tetapi, akhirnya DIS dibubarkan dan kabupaten yang ada di dalamnya berdiri sendiri sampai saat ini. Dan untuk penyebutan wilayah yang ada di kawasan Surakarta ini ada istilah eks Karesidenan Surakarta.

Sedangkan nama Solo sendiri merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari kerajaan Surakarta yang bernama Sala. Tetapi, munculnya nama Solo juga dikaitkan dengan seorang sesepuh yang bernama Ki Gede Sala. Sosok tersebut dipercaya menjadi awal mula penamaan Solo.

Batik bali.

Surakarta Solo antara administrasi dan warganya

Surakarta Solo merupakan satu kota yang sama. Ada yang biasa menyebut Kota Surakarta ada yang menyebut Kota Solo. Meski penyebutannya berbeda, tetapi keduanya tidak ada yang salah. Karena, kota ini memang dikenal dengan dua nama yang berbeda. Perbedaan bergantung pada kebiasaan orang dalam menamai kota yang saat ini dipimpin oleh Walikota F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikotanya Achmad Purnomo.

Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri lebih condong menggunakan nama Surakarta untuk menyebutkan administrasi pemerintahannya. Seperti nama Pemkot Surakarta, DPRD Kota Surakarta, dan penyebutan lainnya termasuk untuk penyebutan Walikota dan Wakil Walikota lebih cenderung menggunakan nama Surakarta. Meskipun ada yang menyebutkan sebagai Walikota Solo seperti yang sering dikaitkan dengan nama Joko Widodo yang merupakan mantan Walikota Solo.

Sedangkan untuk penyebutan Solo sendiri lebih mengarah pada nama daerah maupun warga yang tinggal di dalamnya. Misalkan warga Solo maupun daerah Solo Utara, Solo Selatan dan sebagainya.

Sejarah Surakarta Solo

Menengok sejarah lahirnya nama Surakarta sendiri tidak lepas dari sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Keraton ini sendiri muncul karena adanya pecahan dari kerajaan Islam Mataram. Dahulunya, kekuasaan Kerajaan Islam Mataram sangat besar, tetapi karena adanya kesepakatan perjanjian Giyanti akhirnya kerajaan tersebut dipecah menjadi dua kerajaan yakni Yogyakarta dengan nama Kasultanan dan Surakarta dengan nama Kasunanan.

Sebelum bertempat di Surakarta, Kerajaan Kasunanan berada di Kartasura. Karena terjadi pertempuran yang akhirnya menyebabkan kerajaan Kasunanan ini pindah ke Surakarta dan mengambil nama Kerajaan Kasunanan Surakarta. Surakarta pernah menjadi daerah istimewa layaknya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sama dengan Yogyakarta, dulu DIS Surakarta setingkat dengan Provinsi. Di dalamnya terdapat beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali dan Kabupaten Klaten. Tetapi, akhirnya DIS dibubarkan dan kabupaten yang ada di dalamnya berdiri sendiri sampai saat ini. Dan untuk penyebutan wilayah yang ada di kawasan Surakarta ini ada istilah eks Karesidenan Surakarta.

Surakarta Solo
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik lawasan.

Sedangkan nama Solo sendiri merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari kerajaan Surakarta yang bernama Sala. Tetapi, munculnya nama Solo juga dikaitkan dengan seorang sesepuh yang bernama Ki Gede Sala. Sosok tersebut dipercaya menjadi awal mula penamaan Solo.

Batik bali.

Cicurug di kecamatan sukabumi, Jawa Barat

Cicurug adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di kecamatan ini terdapat 13 desa/kelurahan. Diantaranya, Kelurahan Cicurug, Desa Bangbayang, Benda, Caringin, Cisaat, Kutajaya, Mekarsari, Nanggerang, Nyangkowek, Pasawahan, Purwasari, Tenjoayu, dan Desa Tenjojaya. Pada kisaran tahun 1980, kota ini pernah terkenal dengan sebutan sebagai Kota Pisang. Tetapi, tidak ada yang tahu pasti mengenai asal muasal pemberian julukan tersebut.

Cicurug
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan haji umroh dan seragam batik.

Seperti namanya, kota ini memiliki tempat wisata yang sangat bagus, namanya Curug Cicurug. Di curug ini anda akan disuguhkan dengan hempasan air dari air terjun yang ada di curug. Suasana akan terasa begitu menyegarkan karena dipadukan dengan keindahan alamnya yang masih asri. Udara dingin yang menyeka tubuh bersama air dari pegunungan seolah menjadi wahana tersendiri untuk melepaskan penat dan lelah dengan rutinitas maupun pekerjaan anda selama ini.

Wisata cicurug

Di tempat ini ada sebuah misteri yang sangat dikenal oleh warga sekitar maupun wisatawan yang pernah datang. Yakni, jika anda menatap ke arah air terjun saat sore hari maka ketinggian air terjun akan semakin bertambah tinggi. Anda penasaran dengan misteri ini? datang dan buktikan sendiri. Selain Curug Cicurug, di Sukabumi terdapat sejumlah destinasi wisata lain tidak boleh anda lewatkan.

Seperti Curug Awan Sukabumi yang berada di Kecamatan Ciletuh, Sukabumi. Di curug ini anda akan merasakan sensasi seperti berada di awan-awan. Ini karena, anda bisa berada di atas air terjun sehingga seolah-olah anda berada di awan. Ada juga Curug Cikaso. Curug yang terletak di Kampung Cinti, Cibitung ini menyuguhkan sensasi alam yang mendebarkan. Di samping anda harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki lumayan jauh, di curug ini anda akan disuguhkan dengan dua air terjun yang letaknya berdampingan.

Derasnya air terjun akan membasahi tubuh anda saat berada sekitar air terjun. Anda juga bisa berenang di sekitar air terjun tetapi tetap harus berhati-hati. Beralih dari curug, di Sukabumi ada tempat wisata lain yang tidak kalah menariknya yakni Danau Batu Bacan. Di danau yang berlokasi di Desa Bojongharjo, Cikembar ini akan memanjakan anda dengan suguhan pemandangan alamnya yang dipadu dengan dana dengan air berwarna hijau nan menawan.

Batik bali.

Kota Solo Jawa Tengah terkenal dengan budayanya

Kota Solo Jawa Tengah merupakan kota yang sangat terkenal dengan budayanya. Adanya Keraton Kasunanan Surakarta juga menjadi bukti Kota Solo sarat akan budayanya. Ada beberapa versi terkait nama Solo sendiri. Ada sejarah yang menulis bahwa nama ini merupakan nama salah satu desa. Tetapi ada juga yang meyakini bahwa nama Solo tidak lepas dari sosok Ki Gede Sala. Sosok ini disebut-sebut sebagai asal mula pemberian nama Kota Solo. Makam Ki Gede Sala berada di Dalem Mloyokusuman, RT 1/12 Baluwarti, Pasar Kliwon. Keberadaan makam ini turut menjadi salah satu penarik wisatawan untuk mengetahui mengenai sejarah Kota Solo.

Kota Solo Jawa Tengah
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, perlengkapan umroh dan jual batik.

Bahkan jajaran Pemkot Surakarta rutin untuk berziarah di makam Ki Gede Sala. Biasanya ziarah ini dilakukan setiap bulan Februari atau bertepatan dengan hari jadi Kota Solo. Selain sebagai rasa penghormatan, ziarah ini juga untuk mengenang kembali sejarah mengenai Kota Solo itu sendiri. Nama Kota Solo semakin dikenal setelah dipimpin oleh Walikota Joko Widodo atau lebih dikenal dengan nama Jokowi yang berdampingan dengan Wakilnya yakni F.X. Hadi Rudyatmo.

Kota Solo Jawa Tengah dan wisata menarik

Jika anda ingin berkunjung ke Solo, di kota ini banyak menawarkan sejumlah destinasi wisata menarik. Anda bisa menghabiskan liburan anda untuk mengunjungi setiap destinasi wisata tersebut. Mulai dari Keraton Kasunanan Surakarta yang menjadi ikon Kota Solo, kemudian ada Benteng Vastenburg, kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug ada juga Mangkunegaran, kemudian ada juga museum tertua di Indonesia yakni Museum Radya Pustaka yang ada di kompleks Sriwedari di Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Di museum ini anda bisa melihat berbagai peninggalan sejarah termasuk naskah-naskah kuno yang sangat langka.

Bagi anda yang ingin berbelanja pakaian bisa datang ke Pasar Klewer yang letaknya tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta, kemudian ada juga pasar cendera mata. Ada juga wisata malam seperti Night Market Ngarsopuro, kemudian Gladak Langen Boga atau biasa disebut Galabo yang ada di kawasan Gladak. Kemudian bagi anda pecinta atau penggemar batik bisa berkunjung ke pusat batik Kampung Batik Laweyan dan masih banyak lagi lokasi wisata yang layak untuk anda kunjungi.

Batik bali.

Rantau Prapat kota di Sumatera Utara

Rantau Prapat merupakan kota kecil yang ada di Sumatera Utara. Kota ini juga menjadi Ibu Kota dari Kabupaten Labuhan Batu. Kota ini dilalui sungai besar yang bernama Sungai Bilah. Sungai yang memiliki kedalaman antara 2 sampai 8 meter ini sampai saat ini menjadi sumber pencaharian warga yakni berupa galian C. Kota ini terbagi menjadi dua kecamatan yakni Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan. Dari dua kecamatan ini terdapat 19 Kelurahan.

Banyak cerita mengenai asal mula penamaan kota ada yang menyebutkan bahwa nama ini berasal dari para pencari bambu. Saat ditanya oleh warga pencari bambu tersebut tidak mengetahui nama tempat dia mencari bambu. Kemudian mereka menyebutnya sebagai Merantau ke Parapat (desa). Dari situlah muncul nama Rantau Prapat. Selain dari cerita itu, mucnu juga versi lainnya yang meyebut jika munculnya nama itu karena banyaknya perantau yang datang ke desa tersebut. Karena itu, mereka pun semakin dekat atau kata lain merapat. Dari situlah muncul nama Rantau Prapat.

Berkunjung ke Rantau Prapat

Jika anda berkunjung ke kota ini, anda dapat menempuh perjalanan melalui jalur kereta dari Kota Medan. Jarak antara Kota Rantau Prapat dengan Kota Medan hanya 6,5 kilometer saja. Di kota ini terdapat sejumlah kuliner khas yang menggoda lidah anda. Salah satunya yang menjadi andalannya yakni mi rebus. Tetapi, tetapi berbeda dengan mi rebus di banyak daerah. Mi rebus yang ada di kota ini sarat akan rempah-rempah yang sangat terasa saat anda nikmati kuahnya. Selain itu, kuah dari mi ini juga lebih kental dibandingkan dengan kuah pada mi biasanya. Ini karena, kuah mi ini diberikan tepung sagu sebagia pengentalnya.

Rantau Prapat
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan jual seragam batik.

Sebagai pelengkap, mi ini juga ditambah dengan touge, tahu, telur, dan udang kering. Mi ini lebih enak saat disantap saat masih hangat. Selain mi rebus, anda juga bisa menikmati kuliner lainnya berupa sate kerang dan juga kerang rebus. Selain kuliner di kota ini terdapat satu destinasi wisata yang sangat terkenal yakni air terjun Linggara atau yang dikenal dengan nama air terjun kembar. Ini karena anda akan menemukan dua air terjun yang letaknya berdekatan.

Batik bali.

Daftar Universitas di Surakarta dengan berbagai pilihan

Daftar Universitas di Surakarta cukup banyak. Bahkan sampai saat ini jumlahnya mencapai puluhan, termasuk akademi dan politeknik. Bagi anda yang ingin berkuliah atau melanjutkan pendidikan ke Kota Surakarta kami akan hadirkan sejumlah universitas yang bisa menjadi referensi anda saat memilih kampus.
Yang pertama ada Universitas Sebelas Maret (UNS). Universitas negeri ini berada di Jalan Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126. Tlp (0271) 646994, fax (0271) 646655, web : uns.ac.id.

Selain UNS, ada juga universitas negeri lainnya yakni Institut Seni Indonesia (ISI). Institut Seni Indonesia Surakarta ini berada di Jl. Ki Hadjar Dewantara No.19, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126, Telepon: (0271) 647658. Selain ISI ada institut lain yang bisa anda pilih yakni Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN).

Universitas yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta ada di Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57168, Telepon: (0271) 781516. Bagi anda yang ingin mendalami bidang kesehatan, di Surakarta terdapat Politeknik negeri yang bernama Poltekkes Kemenkes Surakarta. Universitas ini berada di Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127, Telepon: (0271) 856929.

Daftar Universitas di Surakarta
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik.

Daftar Universitas di Surakarta ( UMS, UKS dan UNIBA )

Selain empat universitas negeri tersebut, di Surakarta juga terdapat universitas swasta unggulan lain yang juga bisa menjadi alternatif anda. Diantaranya ada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Universitas ini berada di Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta, Jawa Tengah 57162. Telp. (0271) 717417 Website: ums.ac.id. Lalu ada Universitas Islam Batik (UNIBA). Kampus yang berdiri pada tahun 1983 ini ada di Jl. KH. Agus Salim no. 10 Surakarta 57147, Jawa Tengah.

Selain Uniba ada juga Universitas Kristen Surakarta (UKS) di Jl. RW Monginsidi, 36 -38, Margoyudan, Surakarta, Telp. (0271) 637145, 666109, Fax. (0271) 637145, web : uks.ac.id. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Jl. Dr. Wahidin 5/VI Telp./Fax (0271) 717954 Surakarta 57141. web : unu.ac.id, Universitas Sahid Surakarta (USAHID) yang ada di Jl. Adi Sucipto No. 154 Jajar, Solo 57144. Tlp.(0271) 743493. Selain itu masih banyak kampus swasta lainnya yang juga bisa menjadi pilihan bagi anda.

Batik bali.

SMA Surakarta berjumlah 56 sekolah

SMA Surakarta atau sekolah menengah atas yang ada di Kota Surakarta saat ini berjumlah 56 sekolah. Dari jumlah tersebut 13 diantaranya adalah sekolah negeri. Baik itu SMA maupun Madrasah Aliyah. Berikut kami berikan daftar SMA yang ada di Surakarta.

1. SMA Negeri 1 Surakarta yang ada di Jl. Monginsidi No.40, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134, Telepon: (0271) 652975.

2. SMA Negeri 2 Surakarta di Jl. Monginsidi No.40, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134,Telepon:(0271) 653416.

3. SMA Negeri 3 Surakarta di Jalan Jl. Profesor WZ Yohannes No.58, Purwodiningratan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57124,Telepon: (0271) 648681.

4. SMA Negeri 4 Surakarta di Jalan Jl. Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139,Telepon: (0271) 711943.

5. SMA Negeri 5 Surakarta, Jl. Letjen Sutoyo No.18, Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57135.

6. SMA Negeri 6 Surakarta, Jl. Mr. Sartono No.30, Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136.

7. SMA Negeri 7 Surakarta, Jl. Mr. Moh. Yamin No.79, Tipes, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154, Telepon: (0271) 718679.

8. SMA Negeri 8 Surakarta, Jl. Sumbing Raya No.49, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127, Telepon: (0271) 852590.

9. MAN 1 yang ada di Jl. Sumpah Pemuda No.25, Kadipiro, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136, Telepon: (0271) 852066.

10. MAN 2 di Jl. Brigjend Slamet Riyadi No.308, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141, Telepon: (0271) 716387.

11. SMALB D1 YPAC di Jl. Brigjend Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.

12. SMALB Negeri di Jl. Raden Mas Said No.111, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132, Telepon: (0271) 727906.

13. SMALB YAAT di Jl. Wisanggeni, Tipes, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154
Telepon: (0271) 710235.

SMA Surakarta lainnya

Selain SMA/MA Negeri, ada puluhan SMA maupun MA swasta yang ada di Solo. Di antaranya, SMA Al-Islam 1 dan 2, SMA Muhammadiyah 1, 2, 3, 5 dan 6. Ada juga SMA Kristen 1 dan 2, SMA Regina Pacis dan SMA lainnya.

SMA Surakarta

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah , perlengkapan umroh dan jual batik.

Pendaftaran Poltekkes Solo 2016 pada januari

Pendaftaran Poltekkes Solo 2016 sudah dilakukan pada bulan Januari lalu tepatnya pada tanggal 25. Pendaftaran ini berlangsung sampai 11 Juni 2016. Politeknik yang berada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini membuka pedaftaran melalui tiga jalur. Yakni jalur PMDP (Penelusuran Minat Dan Prestasi), jalur ujian tertulis dan jalur untuk keluarga miskin atau Gakin. Untuk jalur PMDP diadakan 25 Januari sampai 2 April 2016, jalur ujian tulis dimulai 4 April sampai 11 Juni 2016 dengan materi yang akan diujikan mencakup Matematika, Bahasa Ingris, IPA dan juga Bahasa Indonesia.

Sedangkan untuk pembukaan pendaftaran jalur Gakin jadwalnya sama dengan jalur ujian tulis yakni 4 April sampai 11 Juni 2016. Kesamaannya ini termasuk dengan ujian dan materi yang akan diujikannya. Perbedaan jalur dalam penerimaan tersebut juga menjadi pembeda biaya kuliah selama menempuh pendidikan. Namun rata-rata biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh setiap mahasiswa berkisar antara Rp 9 juta hingga Rp 11 juta.

Pendaftaran Poltekkes Solo 2016 mengenal lebih dalam kampusnya

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang beralamat di Jalan Letjen Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Surakarta adalah Unit Pelaksana Teknis atau UPT Kementerian Kesehatan RI. Secara administrasi Politeknik ini berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan. Dan secara teknis perguruan tinggi ini dibina oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes).

Poltekkes ini didirikan berdasarkan SK MENKES-KESSOS No: 298/MENKES-KESSOS /SK/IV/2001 tanggal 16 A2001. Poltekkes ini adalah penggabungan dari empat institusi, yaitu (1) Akademi Keperawatan, (2) Akademi Kebidanan, (3) Akademi Fisioterapi dan (4) Akademi Okupasi Terapi.

Yang menarik dari Poltekkes Kesehatan Kemenkes Surakarta ini, selain memiliki program studi pokok yakni keperawatan dan kebidanan juga mempunyai sejumlah program studi yang masuk dalam kategori langka. Ini karena, tidak banyak politeknik maupun universitas yang menyediakan program tersebut. Program studi tersebut diantaranya Fisioterapi, Okupasi Terapi, Ortotik Prostetik, Terapi Wicara, Akupunktur dan Jamu.

Pendaftaran Poltekkes Solo 2016
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan jual batik.

Banyaknya jurusan atau program studi ini jelas membuat para pelajar atau anda semakin tertarik untuk mendaftar dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang kesehatan. Selain itu, untuk peluang kerja lulusan dari Poltekkes Kemenkes ini juga cukup besar.

Batik bali.

Universitas Negeri di Surakarta ada empat pilihan

Universitas Negeri di Surakarta hanya ada empat yakni Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Seni Indonesia (ISI), Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Tetapi dari empat universitas negeri tersebut, hanya tiga saja yang benar-benar masuk dalam wilayah administrasi Kota Surakarta yakni UNS, ISI dan Poltekkes. Sementara IAIN sudah masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sukoharjo. Tetapi, karena selama ini menggunakan nama Surakarta, maka banyak yang beranggapan bahwa universitas yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) itu berada di Surakarta.

Dari empat universitas negeri yang ada, kami mencoba merincikan sejarah singkat maupun lokasinya. Ini untuk memudahkan anda, terutama bagi yang berminat kuliah di universitas tersebut untuk menemukan lokasinya.

Sekilas tentang Universitas Negeri di Surakarta

1. Universitas Sebelas Maret (UNS).
Universitas yang berdiri pada 11 maret 1976 ini awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. Universitas ini beralamat di Jalan Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126. Tlp (0271) 646994, fax (0271) 646655, web : uns.ac.id.

2. Institut Seni Indonesia (ISI).
Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan satu dari tujuh perguruan tinggi negeri sejenis yang ada di Indonesia. Lembaga ini berdiri sejak 15 Juli 1964 sebagai Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta yang kemudian menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) dan kemudian berubah menjadi ISI. Universitas ini berada di Jl. Ki Hadjar Dewantara No.19, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126, Telepon: (0271) 647658.

3. Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN).
IAINi Surakarta sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta. Universitas ini merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia . Kampus ini berada di Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57168, Telepon: (0271) 781516.

4. Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Politeknik Kesehatan ini berada di kawasan Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127, Telepon: (0271) 856929. Di kampus ini terdapat sejumlah jurusan yang bisa anda pilih yakni Keperawatan dan Kebidanan. Selain itu ada sejumlah jurusan lain yang tentunya bisa menjadi alternatif seperti fisioterapi, jamu dan jurusan lainnya.

Universitas Negeri di Surakarta

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik kampus.

Pamanukan kecamatan di kabupaten subang

Pamanukan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di kecamatan ini terdapat sembilan desa. Diantaranya, Desa Bongas, Lengkongjaya, Mulyasari, Pamanukan, PamanukanHilir, Rancahilir, Rancasari, Mundusari dan juga PamanukanSebrang. Mengenai nama kota ini sendiri belum ada sejarah pasti mengenai pemilihan nama tersebut. Tetapi, ada yang mengatakan bahwa dulunya di Kecamatan ini terdapat banyak sekali sarang burung atau manuk. Selain itu, juga terdapat pasar burungnya.

Dari situlah banyak warga yang ingin datang ke pasar burung menyebutnya ke pasar manuk. Tetapi, karena penyebutan kata manuk yang dirasa kurang enak akhirnya penyebutan diganti menjadi Pa Manukan yang berarti Pasar Manuk dan akhirnya disebut dengan Pamanukan. Keterangan ini merupakan salah satu informasi mengenai asal mula munculnya nama Pamanukan. Tetapi, keterangan lain terkait asal mula nama Pamanukan ini belum ada.

Pamanukan

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan haji dan jual batik.

Lebih dekat dengan Pamanukan

Kecamatan ini pernah menjadi pusat pendidikan di Pantura Kabupaten Subang dan sekitarnya. Yakni kisaran tahun 1980 hingga tahun 1990. Tetapi seiring perkembangan waktu, sejumlah daerah mulai memiliki sekolah sendiri-sendiri. Mulai dari tingkat sekolah menengah pertama atau SMP hingga sekolah menengah atas atau SMA.

Kondisi ini membuat, pusat pendidikan yang ada di kecamatan ini mulai berangsur hilang. Karena, warga memilih bersekolah di daerahnya masing-masing. Sebagai kota kecil, tetapi Pamanukan memiliki aktifitas selama 24 jam. Perekonomian ini berjalan hampir tiada henti mulai dari pagi hari sampai pagi hari kembali.

Kota ini juga pernah mengalami bencana banjir yang cukup besar yakni di tahun 2014 lalu. Banjir yang menggenangi perkampungan warga hingga jalan-jalan bahkan mencapai ketinggian 2 meter. Akibat bencana ini perekonomian warga dan juga Jalan Pantura mengalami kelumpuhan selama beberapa hari. Jika anda ingin berkunjung ke kota ini, terdapat sejumlah tempat wisata yang bisa anda kunjungi. Beberapa tempat wisata tersebut berada di Kabupaten Subang, diantaranya wisata air panas Ciater, kawah Gunung Tangkuban Perahu, Penangkaran Buaya Blanakan, Capolaga Adventure Camp, wisata Batu Kapur, wisata Curug Cileat dan masih banyak tempat wisata lain yang tidak kalah menariknya.

Batik bali.