Surakarta indonesia tempat kami dibesarkan sampai saat ini. Surakarta merupakan sebutan untuk wilayah solo dan sekitarnya. Sekitarnya dengan ruang lingkup meliputi solo, klaten, wonogiri, sragen, boyolali, sragen dan karanganyar.tengkleng solo.
Surakarta indonesia dengan wisata kuliner
Surakarta indonesia terkenal dengan wisata kulinernya. Kuliner solo yang paling melegenda adalah tengkleng solo. Dan kebetulan kami adalah pemilik dan pengelola salah satu warung solo yang menyediakan menu tengkleng tersebut.
Berhati-hatilah sebelum mencicipi tengkleng ini karena anda akan menemukan pemandangan yang “ mengerikan ”. Tengkleng dlidir menyajikan mata kambing, lidah yang masih menempel di rahang kambing plus giginya, otak kambing, pipi kambing, iga, dan berbagai bagian tubuh kambing lainnya. Tapi bagi penggemar, inilah puncak kenikmatan kuliner. Seruput pula kuahnya pelan-pelan. Meski minimalis, kuah Tengkleng sungguh lezat.
Rasa kuahnya gurih asam dan manis yang terdiri dari campuran dari kemiri, kunyit, bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan. Bumbu-bumbu tersebut direndam bersama tulang belulang kambing dan dimasak hingga 5 jam, sehingga bumbu lebih meresap dan daging lebih empuk.
Bagi Kami memasak tengkleng kambing tidak sekedar menggarap bahan tulang-belulang, memberi bumbu lalu menghidangkan hasilnya, namun sebuah rangkaian komperehensif segala fikiran, tenaga dan sejarah panjang yang tersinergikan dalam menghasilkan masakan tengkleng khas solo.
Surakarta indonesia dari segi tata letak
Surakarta indonesia dari segi tataletak atau geografisnya. Surakarta terletak di dataran rendah di ketinggian 105 m dpl dan di pusat kota 95 m dpl, dengan luas 44,1 km2 (0,14 % luas Jawa Tengah). Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta, 100 km tenggara Semarang dan 260 km barat daya Surabaya serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu (tinggi 3145 m) dan Merapi (tinggi 2930 m) di bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 3265 m) di bagian timur.
Agak jauh di selatan terbentang Pegunungan Sewu. Tanah di sekitar kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, serta dilewati oleh Kali Anyar, Kali Pepe, dan Kali Jenes. Mata air bersumber dari lereng gunung Merapi, yang keseluruhannya berjumlah 19 lokasi, dengan kapasitas 3.404 l/detik. Ketinggian rata-rata mata air adalah 800-1.200 m dpl. Pada tahun 1890 – 1827 hanya ada 12 sumur di Surakarta. Saat ini pengambilan air bawah tanah berkisar sekitar 45 l/detik yang berlokasi di 23 titik. Pengambilan air tanah dilakukan oleh industri dan masyarakat, umumnya ilegal dan tidak terkontrol.
Situs kami lainnya di : Grosir Seragam batik sekolah, kantor dan umroh.