Royal Heritage Surakarta identik dengan nama sebuah hotel unik. Berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, nomor 6, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Hotel itu berdiri tepat di depan bundaran Gladak atau patung Slamet Riyadi. Keunikan desain hotel inilah yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung maupun tamu untuk datang dan menginap. Ini karena, hotel yang pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) tersebut berani tampil beda untuk hotel sekelas bintang lima yang ada di Solo.tengkleng di solo yang terkenal.
Tidak seperti kebanyakan hotel bintang lima lainnya, Ther Royal Heritage Surakarta ini justru menampilkan suasana masa kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta atau Kerajaan Surakarta. Berada di dalam hotel ini, para tamu akan diajak untuk bernostalgia dan menikmati keramahan budaya Jawa yang dimunculkan melalui interior hotel.
Royal Heritage Surakarta dan totalitasnya
Totalitas pengelola hotel dalam memunculkan suasana masa lalu tidak hanya pada interiornya saja. Tetapi, sejumlah sarana yang ada di hotel pun dibuat sedemikian rupa agar para tamu benar-benar merasa berada pada masa lampau. Ini terlihat dari penataan sofa, lampu yang tamaram, ukiram kayu atau sudut-sudut hotel, penataan wayang kayu. Dan juga penataan motif batik di beberap bagian hotel, penataan lemari kayu kuno dan juga pentaan lainnya. Yang tentunya ini akan menambah kesan bahwa para tamu akan benar-benar berada di zaman lawas dan bukan di tahun modern sekarang ini.
Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, tengkleng asli solo, perlengkapan umroh dan kain batik murah cap.
Sejak direnovasi pada tahun 2009 lalu, hotel ini terus berkembang. Banyak tamu yang kembali datang untuk merasakan sensasi menginap di hotel yang memiliki 150 kamar ini. Selain dimanjakan dengan sejumlah fasilitasnya, para tamu juga bisa menikmati suasana Car Free Day (CFD) saat akhir pekan. Pasalnya, hotel ini berada tepat di salah satu titik CFD. Selain dapat berefreshing di kawasan CFD, para tamu juga akan dimanjakan dengan sejumlah hidangan atau kuliner khas Kota Solo.
Di kawasan CFD sangat banyak penjual makanan khas Solo, mulai dari tengkleng kambing, pecel ndeso, nasi liwet, cabuk rambak, dan sejumlah kuliner khas lainnya.