Kota Surakarta Solo adalah dua nama untuk satu kota yang sama. Ada yang menyebut sebagai Kota Surakarta ada yang menyebutnya sebagai Kota Solo. Perbedaan penyebutan ini sebenarnya bergantung pada kebiasaan orang dalam menamai kota yang saat ini dipimpin oleh Walikota F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikotanya Achmad Purnomo.

Tetapi, dari Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri lebih condong menggunakan nama Surakarta untuk menyebutkan administrasi pemerintahannya. Seperti nama Pemkot Surakarta sendiri. Dan untuk penyebutan Walikota dan Wakil Walikota lebih cenderung menggunakan nama Surakarta. Meskipun ada yang menyebutkan sebagai Walikota Solo seperti yang sering dikaitkan dengan nama Joko Widodo yang merupakan mantan Walikota Solo.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik.

Sedangkan untuk penyebutan Solo sendiri lebih mengarah pada nama daerah maupun warga yang tinggal di dalamnya. Misalkan warga Solo maupun daerah Solo Utara, Solo Selatan dan sebagainya. Sejatinya Kota Surakarta merupakan nama dari asal mula berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Keraton ini sendiri muncul karena adanya pecahan dari kerajaan Islam Mataram. Dahulunya, kekuasaan Kerajaan Islam Mataram sangat besar, tetapi karena adanya kesepakatan dengan penjajah akhirnya kerajaan tersebut dipecah menjadi dua kerajaan yakni Yogyakarta dengan nama Kasultanan dan Surakarta dengan nama Kasunanan.

Sejarah penyebutan nama Kota Surakarta Solo

Sebelum bertempat di Surakarta, Kerajaan Kasunanan berada di Kartasura. Kemudian terjadinya pertempuran yang akhirnya menyebabkan kerajaan Kasunanan ini pindah ke Surakarta dan mengambil nama Kerajaan Kasunanan Surakarta. Surakarta pernah menjadi daerah istimewa layaknya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sama dengan Yogyakarta, dulu DIS Surakarta setingkat dengan Provinsi. Di dalamnya terdapat beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali dan Kabupaten Klaten. Tetapi, akhirnya DIS dibubarkan dan kabupaten yang ada di dalamnya berdiri sendiri sampai saat ini. Dan untuk penyebutan wilayah yang ada di kawasan Surakarta ini ada istilah eks Karesidenan Surakarta.

Sedangkan nama Solo sendiri merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari kerajaan Surakarta yang bernama Sala. Tetapi, munculnya nama Solo juga dikaitkan dengan seorang sesepuh yang bernama Ki Gede Sala. Sosok tersebut dipercaya menjadi awal mula penamaan Solo.

Amikom merupakan salah satu akademi manajemen informatika dan komputer yang ada di Indonesia. Selain di Surakarta, akademi ini juga ada di Yogyakarta dan Purwokerto. Tetapi, untuk yang di Yogyakarta saat ini sudah beralih menjadi Universitas Amikom. Dari sebelumnya yang bernama Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amikom Yogyakarta. Sedangkan di Surakarta sendiri Amikom adalah (Amik) Cipta Darma Surakarta.

Akademi yang berlokasi di Jalan Veteran, Singopuran, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57163. Dengan nomor Telepon: (0271) 7851507 didirikan oleh Yayasan Budi Tomo. Dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 55/D/0/1998. Untuk jenjang pendidikan Program Diploma Tiga (D-III), dengan nama Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (Amikom) Cipta Darma Surakarta.

Perjalanan AMIKOM

Tetapi, seiring dengan perkembangannya Badan Penyelenggara Amikom Cipta Darma menawarkan pengelolaannya kepada STMIK Amikom Yogyakarta. Penyerahan ini dilakukan pada 6 November 2004. Dan pada Januari 2006 Amikomm Cipta Darma Surakarta resmi berada di bawah manajemen STMIK AmikomYogyakarta. Di akademi ini terdapat dua program studi atau jurusan yakni D3 Komputerisasi Akutansi dan Manajemen Informatika. Dan saat ini akademi yang lebih dikenal dengan nama AmikomSurakarta ini sudah mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Sedangkan untuk Universitas AmikomYogyakarta sendiri berada di Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Telp: (0274) 884201. Sebelum menjadi sebuah universitas dulunya bernama Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer. Perguruan tinggi ini didirikan pada 29 Desember 1992 akhirnya menjadi sebuah universitas pada 2017 atau tahun ini. Perubahan Status ini secara resmi diputuskan melalui Izin Perubahan Bentuk dari Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kemenristekdikti dengan Nomor Surat: 99/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, daging kambing, perlengkapan umroh dan seragam batik.

Berdasarkan izin tersebut saat ini Universitas AmikomYogyakarta memiliki 16 program studi. Di antaranya, S2 Magister Teknik Informatika, S1 Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Teknologi Informasi, S1 Rekayasa dan Teknik Komputer. Selain itu ada juga program studi S1 Arsitektur, S1 Geografi, S1 Perencanaan Wilayah dan Tata Kota, S1 Ekonomi, S1 Akuntansi, S1 Kewirausahaan, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Hubungan Internasional, S1 Ilmu Pemerintahan, D3 Teknik Informatika, dan D3 Manajemen Informatika.

ISI Surakarta atau Institut Seni Indonesia awalnya bernama Akademi Seni Karawitan Indonesia atau ASKI. Akademi ini didirikan pada kisaran tahun 1964. Pendirian ASKI Ini merupakan buah dari adanya upaya dari seniman muda yang mendapat dukungan dari para ahli budaya dan empu, serta lembaga-lembaga pusat yang akhirnya terbitlah surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 068/1964 tertanggal 15 Juli 1964. Dengan surat keputusan tersebut dibukalah ASKI di Surakarta.

Kemudian pada tanggal 19 Mei tahun 1973 terbitlah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 039/O/1973. Surat keputusan ini mengatur tentang Pedoman Mengenai Status, Kurikulum, Staf Pengajar, dan Perlengkapan Material di ASKI di Surakarta. Isi keputusan tersebut yakni ada dua jurusan di ASKI yaitu: Jurusan Umum di Surakarta atau ASKI Surakarta dan satu lagi jurusan Minangkabau di Padangpanjang yang kemudian menjadi STSI Padangpanjang.

Selain itu, juga mengatur bahwa lulusan ASKI berhak menyandang gelar Sarjana Muda Karawitan. ASKI pernah bertempat di bangunan Pagelaran, Siti Hinggil dan Sasono Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta. Dan baru pada kisaran tahun 1985 AKSI pindah ke kampus yang baru di Kentingan, Jebres atau tempatnya di Jalan Ki Hajar Dewantoro.

Situs kami lainnya bisa lihat di jasa aqiqah solo, perlengkapan umroh dan jual batik.

ASKI, STSI dan ISI Surakarta

Pergantian nama dari ASKI menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia atau STSI baru terjadi pada tahun 1988. Ini ditandai dengan terbitnya surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0446/O/1988 tanggal 12 September 1988 tentang Peningkatan Status ASKI Surakarta menjadi STSI Surakarta. Baru kemudian STSI berganti status menjadi Institut Seni Indonesia atau ISI pada tahun 2006. Ini ditandai dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2006 tanggal 20 Juli 2006.

Saat ini ISI mempunyai dua fakultas yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Dari dua fakultas tersebut terdapat delapan jurusan. Selain itu, ISI saat ini juga memiliki dua kampus satu kampus di Kendintan untuk Fakultas Seni Pertunjukkan dan satunya berada di Mojosongo untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain. Jadi bagi anda yang cinta dengan seni dan budaya, ISI bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperdalam ilmu tentang budaya.

Batik slimfit.

Poltekkes Surakarta merujuk pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang ada di Jalan Letjen Sutojo, Mojosongo, Jebres. Poltekkes Kemenkes Surakarta sejatinya merupakan Unit Pelaksana Teknis atau UPT Kementerian Kesehatan RI. Secara administrasi Politeknik ini berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan. Dan secara teknis perguruan tinggi ini dibina oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes).

Pusdiklatnakes sendiri memiliki tugas untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi tenaga kesehatan yang profesional. Di samping itu, juga memiliki iman yang kuat dan bertakwa, kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang kuat terhadap program diploma III dan IV. Poltekkes ini didirikan berdasarkan SK MENKES-KESSOS No: 298/MENKES-KESSOS /SK/IV/2001 tanggal 16 A2001. Poltekkes ini adalah penggabungan dari empat institusi, yaitu (1) Akademi Keperawatan, (2) Akademi Kebidanan, (3) Akademi Fisioterapi dan (4) Akademi Okupasi Terapi.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, perlengkapan umroh dan seragam batik.

Program Studi Di Poltekkes Surakarta

Seperti sekolah tinggi kesehatan lainnya, di Poltekkes ini terdapat program studi atau jurusan pokok yang bisa anda pilih yakni program studi keperawatan dan kebidanan. Tetapi, selain dua program studi tersebut di Poltekkes Kemenkes Surakarta juga memiliki program studi yang termasuk langka karena jarang atau bahkan tidak ada di perguruan tinggi lain. Yakni Fisioterapi, Okupasi Terapi, Ortotik Prostetik, Terapi Wicara, Akupunktur dan Jamu. Meski menjadi program studi langka, tetapi sekarang ini banyak peluang kerja dari program sturi atau jurusan tersebut.

Jadi bagi anda yang tertarik untuk mempelajari atau memperdalam mengenai ilmu kesehatan bisa segera mendaftar di kampus yang berada tidak jauh dari kampus Universitas Setia Budi (USB). Untuk jalur pendaftaran, kampus ini membaginya menjadi beberapa jalur. Mulai jalur Penelusuran Minat Dan Prestasi (PMDP), jalur ujian tulis dan jalur keluarga miskin (Gakin). Setiap jalur yang dipilih ini terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Tidak hanya itu, untuk biaya perkuliahan setiap jalur tersebut juga berbeda. Jadi bagi anda yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke kampus.

Batik slimfit.

Pekalongan juga dikenal dengan nama Kota Batik. Ini karena di kota ini batik yang dihasilkan memiliki ciri khas unik dan juga bervariatif. Kota ini terdiri dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, Pekalongann Utara dan Pekalongan Utara. Empat kecamatan tersebut membawahi 27 kelurahan.

Selain sebagai kota batik, kota ini juga memiliki makanan khas yang hanya dapat dijumpai yakni megono. Makanan ini terbuat dari irisan nangka yang dicampur dengan bumbu sambal bumbu kelapa. Hidangan ini paling enak jika disantap saat masih hangat. Biasanya hidangan ini dihidangkan bersamaan dengan petai dan ikan bakar.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, tengkleng solo, perlengkapan umroh dan Seragam batik elegan.

Destinasi wisata pekalongan

Bagi anda yang memiliki rencana untuk berkunjung ke kota ini, banyak even yang bisa menjadi agenda kunjungan anda. Seperti Syawalan, sedekah bumi dan juga agenda even tahunan yang bisa anda saksikan. Di kota ini juga terdapat sejumlah destinasi wisata yang sangat menarik. Seperti Pantai Pasir Kencana . Destinasi wisata ini merupakan tempat wisata favorit bagi wisatawan. Ini karena, pantai ini memberikan anda pemandangan yang sangat bagus. Tidak hanya itu, suasana pantai yang begitu asri turut memberikan kedamaian saat anda mengunjunginya. Lokasi pantai ini juga tidak terlalu jauh, yakni hanya 4 kilometer dari pusat Kota ini.

Selain Pantai Pasir Kencana, destinasi wisata lain yang bisa menjadi pilihan menghabiskan liburan anda yakni di Air Terjun di Curug Muncar . Pemandangan alam yang masih asri jelas akan memberikan anda kesejukan saat mengunjunginya. Curug ini berada di ketinggian 1.200 mdpl. Tempat wisata ini berada di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan. Selain Curug Muncar, ada curug lain yang tidak kalah indahnya yakni Curuh Bajing Pekalongan.

Curug yang berada di ketinggian 1.300 mdpl ini masih satu lokasi dengan Curug Muncar. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke kota ini tanpa mampir ke Museum Batik yang ada di sana. Seperti namanya, museum ini memiliki koleksi ratusan batik yang menjadi khas Kota Pekalongann. Museum ini terletak di Jalan Jetayu nomor 1 Kota Pekalongan.

Batik slimfit.

IAIN Surakarta adalah salah satu perguruan tinggi Islam yang berada di Kabupaten Sukoharjo. Sebelum bernama IAIN, perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta atau STAIN. Perguruan tinggi ini berada di bawah kewenangan dari Kementerian Agama (Kemenag). Gagasan berdirinya perguruan tinggi ini muncul dari seorang yang bernama H. Munawwir Syadzali. Waktu itu Munawwir menginginkan adanya kualitas pendidikan Islam yang unggul.

Awal berdirinya, IAIN hanya terdapat dua fakultas yakni Fakultas Ushuludin dan Fakultas Syari’ah. Dua fakultas ini pun tidak dimunculkan sendiri di kampus yang berlokasi di Jalan Pandawa, Pucangan, Kartasura tersebut. Melainkan, merupakan relokasi dari Kudus dan Pekalongan. Pembukaan dua fakultas ini tepatnya dilakukan pada 12 September 1992.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, daging kambing, perlengkapan umroh dan seragam batik murah.

Perkembangan kualitas IAIN Surakarta

Dengan adanya bibit unggul dair lulusan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi di IAIN, akhirnya IAIN mengalami perkembangan yang cukup pesat. MAPK sendiri adalah salah satu sekolah bentukan dari Munawwir yang lebih dulu ada dan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Baru kemudian pada kisaran tahun 1997 terjadi perubahan yang signifikan terhadap keberadaan IAIN. Di mana seluruh fakultas yang ada, khususnya yang ada di luar kampus induknya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau STAIN.

Selanjutnya menyusul keluarnya Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2011 akhirnya STAIN diubah menjadi IAIN yakni Institus Agama Islam Negeri Surakarta. Jumlah fakultas di IAIN juga terus bertambah, sampai saat ini jumlah fakultas yang ada sebanyak empat fakultas. Di antaranya Fakultas Ushuludin dan Dakwah, Fakultas Syariah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.

Sedangkan untuk jumlah program studi yang diajarkan di kampus ini mencapai 22 program studi.
Tidak hanya program sarjana saja yang ada di IAIN tetapi sejumlah program pascasarjana juga ada. Seperti Pascasarjana Pendidikan Islam (MPI), Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah (MKPS), dan Ilmu Quran dan Tafsir (IQT). Saat ini perguruan tinggi Islam yang berada di bawah pimpinan rektor Dr. Mudhofir Abdullah M.Ag.

Batik slimfit.

IAIN atau Institut Agama Islam Negeri merupakan perguruan tinggi Islam yang ada di Indonesia. Perguruan tinggi ini menyelenggarakan pendidikan akademik khusus untuk mendalami disiplin ilmu keagamaan Islam. Selain Institut Agama Islam Negeri, di Indonesia terdapat sejumlah perguruan tinggi Islam lain seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan juga Universitas Islam Negeri (UIN).

Pembentukan Institut Agama Islam Negeri dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1960. Awalnya Institut Agama Islam Negeri berada di Yogyakarta dengan nama IAIN Al Jami’ah al-islamiah al-Hukumiyah. Perguruan tinggi ini merupakan gabungan dari dua perguruan tinggi yakni Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di Yogyakarta dan juga Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) yang ada di Jakarta. Tiga tahun kemudian muncullah cabang-cabang IAIN. Dan pada tahun 1965 nama Institut Agama Islam Negeri di Yogyakarta berganti menjadi Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.

IAIN atau Institut Agama Islam Negeri menjadi UIN

Dalam perkembangannya, sejumlah IAIN mengalami perubahan nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal ini dikarenakan adanya jurusan maupun fakultas yang di luar pendidikan keislaman. Perubahan itu seperti terjadi pada Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta yang berganti nama menjadi UIN Syarif Hidyatullah. Selain Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidyatullah sedikitnya ada 10 Institut Agama Islam Negeri lain yang juga berganti nama,di antaranya;.

UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta), UIN Maulana Malik Ibrahim (Malang), UIN Sunan Gunung Jati (Bandung), UIN Alaudin (Makasar). Selain itu ada juga UIN Sultan Syarif Kasim (Pekan Baru), UIN Ar-Raniry (Aceh), UIN Sunan Ampel (Surabaya), UIN Raden Patah (Palembang), UIN Sumatera Utara (Medan) dan UIN Waliwongo (Semarang).

Sedangkan untuk IAIN sendiri saat ini jumlahnya mencapai 21 perguruan tinggi. Dan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia salah satunya yang ada di Sukoharjo, yang bernama Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Saat ini jumlah fakultas di IAIN Surakarta sebanyak empat fakultas dengan 22 program studi. Di antaranya Fakultas Ushuludin dan Dakwah, Fakultas Syariah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.

Selain program sarjana, IAIN Surkarta juga terdapat program pascasarjana. Seperti Pascasarjana Pendidikan Islam (MPI), Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah (MKPS), dan Ilmu Quran dan Tafsir (IQT). Saat ini perguruan tinggi Islam yang berada di bawah pimpinan rektor Dr. Mudhofir Abdullah M.Ag.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, tengkleng solo, perlengkapan umroh dan seragam batik.

PPDB Solo atau penerimaan peserta didik baru diadakan dengan dua sistem yakni sistem manual atau offline dan sistem online atau daring. Mulai 2017 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta hanya menangani PPDB untuk tingkat sekolah menengah pertama atau SMP dan sekolah dasar (SD) saja. Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah atas atau SMA maupun SMK berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Ini menyusul pengambilalihan pengelolaan untuk tingkat SMA/K dari kota ke Provinsi.

Pemkot Surakarta memberikan beberapa persyaratan untuk PPDB secara offline. Sistem pendaftaran tersebut hanya dikhususkan bagi siswa dari keluarga miskin atau Gakin, dan juga para siswa yang memiliki prestasi. Sedangkan untuk siswa di luar dua kategori itu wajib mengikuti PPDB secara online. Saat ini, PPDB secara online diikuti oleh 63 sekolah, baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta. Untuk sekolah negeri diikuti oleh 27, dan sisanya merupakan sekolah swasta.

PPDB Solo bagi sekolah swasta

Meski begitu, pemerintah tidak memaksakan sekolah swasta untuk menggelar PPDB secara online. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur sekolah. Meski begitu, jumlah ini bakal terus bertambah mengingat adanya sejumlah kelebihan dibandingkan PPDB secara offline. Salah satunya, yakni hasil PPDB dapat dipantau oleh siswa secara realtime melalui website yang sudah disediakan. Pendaftaran dengan sistem ini semula hanya diadakan oleh sekolah negeri saja, karena yang memiliki kelengkapan fasilitas. Tetapi, seiring berjalannya waktu banyak sekolah swasta yang sudah menerapkan sistem ini.

Untuk segala informasi terkait dengan PPDB online para siswa cukup mengakses di ppdb-solo.net. Para siswa bisa melihat segala informasi terkait sekolah maupun PPDB. Mulai dari nilai, jurnal sekolah, profil sekolah yang akan dituju, cek nilai, petunjuk teknis dan lainnya. Dengan banyaknya informasi yang disediakan di ppdb-solo.net tersebut semakin memudahkan para siswa untuk mendaftarkan sekolah ke tempat yang dituju.

Tidak hanya itu, para calon siswa juga bisa segera mencari sekolah pengganti jika peluang lolos di sekolah idola tipis atau bahkan dinyatakan gagal. Sehingga, mereka tidak perlu pusing untuk mendapatkan sekolah alternatif atau cadangan.

Website kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, daging kambing, perlengkapan umroh dan seragam batik sekolah.

SMA Solo jumlahnya mencapai 56 sekolah. Jumlah ini termasuk untuk sekolah sederajat SMA seperti Madrasah Aliyah yang ada di Solo. Dari jumlah tersebut, untuk SMA/MA negeri sebanyak 13 sekolah. Diantaranya : .

1. MAN 1 yang ada di Jl. Sumpah Pemuda No.25, Kadipiro, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136, Telepon: (0271) 852066.

2. MAN 2 di Jl. Brigjend Slamet Riyadi No.308, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141, Telepon: (0271) 716387.

3. SMALB D1 YPAC di Jl. Brigjend Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.

4. SMALB Negeri di Jl. Raden Mas Said No.111, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132, Telepon: (0271) 727906.

5. SMALB YAAT di Jl. Wisanggeni, Tipes, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154
Telepon: (0271) 710235.

SMA Solo negeri

6. SMA Negeri 1 Surakarta yang ada di Jl. Monginsidi No.40, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134, Telepon: (0271) 652975.

7. SMA Negeri 2 Surakarta di Jl. Monginsidi No.40, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134,Telepon:(0271) 653416.

8. SMA Negeri 3 Surakarta di Jalan Jl. Profesor WZ Yohannes No.58, Purwodiningratan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57124,Telepon: (0271) 648681.

9. SMA Negeri 4 Surakarta di Jalan Jl. Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139,Telepon: (0271) 711943.

10. SMA Negeri 5 Surakarta, Jl. Letjen Sutoyo No.18, Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57135.

11. SMA Negeri 6 Surakarta, Jl. Mr. Sartono No.30, Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136.

12. SMA Negeri 7 Surakarta, Jl. Mr. Moh. Yamin No.79, Tipes, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154, Telepon: (0271) 718679.

13. SMA Negeri 8 Surakarta, Jl. Sumbing Raya No.49, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127, Telepon: (0271) 852590.

Selain SMA/MA Negeri, ada puluhan SMA maupun MA swasta yang ada di Solo. Di antaranya, SMA Al-Islam 1 dan 2, SMA Muhammadiyah 1, 2, 3, 5 dan 6. Ada juga SMA Kristen 1 dan 2, SMA Regina Pacis dan SMA lainnya.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah, tengkleng solo, perlengkapan umroh dan seragam batik sekolah.