Rekomendasi Kuliner Solo
Solo, atau yang sering disebut Surakarta, adalah permata budaya Jawa yang tak hanya kaya akan sejarah dan seni, tetapi juga surga bagi para pencinta kuliner. Kota ini menawarkan simfoni rasa yang memikat, dari hidangan legendaris yang diwariskan turun-temurun hingga jajanan pasar yang menggoda selera. Menjelajahi Solo tanpa mencicipi kelezatan khasnya bagaikan kehilangan separuh pesonanya. Mari kita selami lebih dalam rekomendasi kuliner Solo yang wajib Anda coba, lengkap dengan sejarah dan keunikan di baliknya!
Nasi Liwet: Mahkota Kuliner Solo
Tidak ada kunjungan ke Solo yang lengkap tanpa mencicipi Nasi Liwet. Hidangan ini adalah ikon kuliner Solo yang tak tertandingi. Nasi yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, dan rempah-rempah pilihan ini menghasilkan aroma gurih yang sangat khas. Disajikan di atas pincuk daun pisang, nasi liwet biasanya ditemani oleh suwiran ayam opor, areh (kuah santan kental gurih), sayur labu siam, dan telur pindang.
Keunikan nasi liwet Solo terletak pada cara penyajian dan rasanya yang kaya. Areh yang disiramkan di atas nasi memberikan sensasi gurih manis yang lembut di lidah. Beberapa tempat terkenal untuk menikmati nasi liwet legendaris antara lain Nasi Liwet Wongso Lemu yang buka sore hingga dini hari, atau Nasi Liwet Bu Parmi yang juga sangat populer. Nikmatnya nasi liwet ini sungguh sempurna untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam.
Selat Solo: Paduan Manis dan Segar ala Eropa-Jawa
Selat Solo adalah salah satu bukti akulturasi budaya yang menawan di Solo. Dijuluki “bistik Jawa” atau “salad Jawa”, hidangan ini merupakan perpaduan unik antara cita rasa Eropa dan lokal. Selat Solo terdiri dari potongan daging sapi masak semur yang empuk, irisan kentang goreng, buncis rebus, wortel, telur rebus, dan keripik kentang atau kerupuk. Semua disiram dengan kuah manis gurih yang segar, terkadang dengan sentuhan cuka atau perasan jeruk nipis.
Konon, Selat Solo tercipta pada masa kolonial Belanda, di mana bangsawan Solo mulai mengadaptasi hidangan Eropa dengan bahan dan bumbu lokal. Salah satu tempat paling legendaris untuk menikmati Selat Solo adalah Warung Selat Mbak Lies. Warung ini terkenal dengan cita rasa otentik dan suasananya yang klasik. Selat Solo menawarkan sensasi rasa yang berbeda, manis, asam, dan gurih bercampur sempurna, menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
Sate Kere dan Sate Buntel: Olahan Daging Kambing yang Menggoda
Solo juga terkenal dengan berbagai olahan sate kambingnya. Dua yang paling ikonik adalah Sate Kere dan Sate Buntel.
Sate Kere memiliki sejarah yang menarik. Kata “kere” dalam bahasa Jawa berarti miskin atau tidak mampu. Awalnya, sate ini dibuat dari tempe gembus (limbah padat tahu) atau jeroan sapi/kambing yang lebih terjangkau, sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak mampu membeli daging. Namun, jangan salah, sate kere memiliki cita rasa yang luar biasa. Daging atau tempe gembus dibumbui dengan rempah-rempah khas dan dibakar dengan arang, menghasilkan aroma smoky yang lezat. Salah satu penjual sate kere yang populer adalah Sate Kere Yu Rebi.
Sementara itu, Sate Buntel adalah hidangan yang lebih mewah. Terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing, lalu dibakar hingga matang. Sate buntel memiliki tekstur yang kenyal di luar namun lembut di dalam, dengan rasa gurih yang mendalam dari lemak kambing yang meleleh saat dibakar. Sate Kambing Bu Jito Dlidir dan Sate Kambing Pak Manto adalah nama-nama yang sudah melegenda untuk mencicipi sate buntel yang nikmat ini.
Timlo Solo: Sup Bening Kaya Rasa
Timlo Solo adalah sup bening yang menyegarkan dan kaya rasa. Meskipun namanya mirip dengan sup Tionghoa “Kimlo”, Timlo Solo memiliki ciri khasnya sendiri. Semangkuk timlo biasanya berisi irisan sosis solo (semacam risoles daging), telur pindang, suwiran ayam, hati ampela, dan terkadang irisan jamur kuping. Kuahnya bening, gurih, dan hangat, sangat cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin.
Salah satu tempat paling ikonik untuk menikmati Timlo Solo adalah Timlo Sastro yang berlokasi di dekat Pasar Gede. Warung ini telah berdiri sejak lama dan menjadi favorit banyak orang, termasuk para tokoh penting. Timlo Solo menawarkan kesederhanaan rasa yang memikat, menghadirkan kehangatan dan kenikmatan dalam setiap suapannya.
Gudeg Ceker: Kelezatan yang Tak Biasa
Jika Yogyakarta terkenal dengan gudeg nangka mudanya, Solo punya versi gudeg yang unik dan tak kalah lezat: Gudeg Ceker. Gudeg ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga empuk dan manis, namun yang menjadi bintang utama adalah ceker ayam yang dimasak hingga sangat lunak dan bumbunya meresap sempurna.
Gudeg Ceker Bu Kasno adalah destinasi wajib bagi para pencinta kuliner yang ingin mencoba gudeg ceker legendaris. Warung ini terkenal dengan gudegnya yang manis legit dan ceker ayamnya yang empuk hingga tulangnya bisa dimakan. Gudeg ceker ini sangat cocok disantap sebagai sarapan pagi yang mengenyangkan.
Jajanan Pasar dan Minuman Segar: Manisnya Kenangan Solo
Solo juga surga bagi pecinta jajanan pasar tradisional dan minuman segar. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi:
* Serabi Notosuman: Serabi khas Solo ini berbeda dari serabi lainnya. Bentuknya tipis, dimasak di atas tungku kecil, dan memiliki tekstur lembut dengan pinggiran yang sedikit renyah. Tersedia dalam rasa original (gurih santan) dan cokelat. Cocok sebagai oleh-oleh atau camilan sore.
* Lenjongan Pasar Gede: Ini adalah kumpulan berbagai jajanan pasar tradisional yang terbuat dari umbi-umbian seperti getuk, tiwul, cenil, jongkong, dan grontol. Disajikan dengan parutan kelapa dan disiram gula merah cair, lenjongan menawarkan sensasi rasa manis gurih yang autentik. Anda bisa menemukannya di Pasar Gede Hardjonagoro, salah satunya di lapak Yu Sum.
* Dawet Telasih Bu Dermi: Minuman segar ini terdiri dari dawet (cendol) berwarna hijau, tape ketan hitam, bubur sumsum, biji selasih, dan santan yang disiram dengan sirup gula merah. Rasanya manis, legit, dan sangat menyegarkan, cocok untuk melepas dahaga setelah berkeliling kota.
* Tahu Kupat: Meskipun banyak ditemukan di berbagai kota di Jawa Tengah, tahu kupat Solo punya ciri khasnya sendiri. Terdiri dari potongan ketupat, tahu goreng, mie kuning, tauge, dan kol, disiram dengan kuah kecap manis pedas yang khas, dan ditaburi bawang goreng.
* Es Gempol Pleret: Minuman tradisional ini terbuat dari “gempol” (adonan tepung beras yang dibentuk bulat pipih) dan “pleret” (adonan tepung beras kenyal), disajikan dengan santan dan gula merah cair. Rasanya manis dan segar, cocok dinikmati di siang hari yang terik.
Destinasi Kuliner Lain yang Wajib Dicoba
Selain hidangan-hidangan di atas, Solo masih memiliki banyak tempat makan yang patut dikunjungi:
* Soto Gading: Salah satu soto ayam legendaris di Solo, terkenal dengan kuah beningnya yang gurih dan isian yang melimpah. Soto ini sering menjadi langganan para pejabat.
* Tengkleng Bu Jito Dlidir: Tengkleng adalah hidangan berkuah mirip gulai, namun bahan utamanya adalah tulang yang masih menyisakan sedikit daging, dan ada bagian kepala bahkan otak kambing. Rasanya kaya rempah, gurih dan segar. Tengkleng Bu Jito Dlidir di dekat Underpass Joglo sangat terkenal dan ngangenin.
* Ayam Goreng Mbah Karto Tembel: Jika Anda penggemar ayam goreng, tempat ini menawarkan ayam goreng kampung yang empuk dengan bumbu meresap hingga ke tulang.
* Bestik Solo: Mirip dengan selat solo, bestik solo juga merupakan hidangan akulturasi Eropa-Jawa. Terdiri dari irisan daging sapi yang dimasak dengan kuah manis gurih, disajikan dengan kentang, buncis, dan wortel.
Tips Berkuliner di Solo
* Siapkan Perut Kosong: Dengan begitu banyak pilihan, Anda pasti ingin mencicipi semuanya.
* Cari yang Legendaris: Banyak tempat makan di Solo sudah beroperasi puluhan tahun dan menjaga resep aslinya.
* Jangan Ragu Menjelajah: Selain tempat-tempat terkenal, banyak warung kecil di sudut kota yang menyimpan harta karun kuliner.
* Perhatikan Jam Buka: Beberapa tempat makan legendaris memiliki jam operasional yang unik, seperti Gudeg Ceker Bu Kasno yang buka dini hari.
Solo memang kota yang istimewa, tak hanya menawarkan keindahan budaya tetapi juga kenikmatan kuliner yang tiada duanya. Setiap hidangan memiliki kisahnya sendiri, mencerminkan kekayaan sejarah dan kearifan lokal. Jadi, siapkan diri Anda untuk petualangan rasa yang tak terlupakan di kota yang ramah ini. Selamat menikmati kelezatan Solo
