Nongkrong 24 jam solo Tanpa Batas Waktu: 24 Jam Menjelajahi Sudut Kota yang Tak Pernah Tidur

Kota Solo, dengan julukan “The Spirit of Java,” bukan hanya tentang batik dan budaya luhur. Di balik keramahannya yang klasik, Solo menyimpan denyut nadi kehidupan modern yang tak pernah padam, terutama bagi para petualang malam dan penikmat suasana yang tak lekang oleh waktu. Bagi mereka yang mencari pelarian dari rutinitas atau sekadar ingin menikmati kebersamaan tanpa terikat jam dinding, Solo menawarkan oase-oase 24 jam yang siap menyambut dengan tangan terbuka. Mari kita selami beberapa permata tersembunyi ini, tempat di mana waktu seolah berhenti berputar dan kehangatan obrolan terus mengalir hingga fajar menyingsing.

1. AMPM Cafe & Resto: Simfoni Rasa di Tengah Malam

Bagaikan mercusuar di tengah kegelapan, AMPM Cafe & Resto hadir sebagai destinasi kuliner 24 jam yang tak pernah sepi pengunjung. Terletak strategis, kafe ini menawarkan lebih dari sekadar kopi dan camilan. Menu mereka adalah simfoni rasa, mulai dari alunan ringan kentang goreng yang renyah hingga orkestra hidangan berat seperti steak yang menggugah selera dan nasi goreng yang kaya rempah.

Bayangkan diri Anda duduk di kursi nyaman, ditemani secangkir kopi hangat yang aromanya menari-nari di udara, sementara jam dinding terus berputar tanpa henti. Di AMPM, waktu adalah ilusi. Anda bisa larut dalam obrolan hangat bersama sahabat, menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, atau sekadar menikmati kesendirian di tengah hiruk pikuk kota yang mulai mereda.

• Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.31, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141

2. Kopi Nako Solo: Rumah Putih di Kalitan yang Tak Pernah Lelah

Kopi Nako Solo tampil anggun dengan dominasi warna putih yang menenangkan, bagaikan kanvas kosong yang siap dilukis dengan cerita-cerita malam. Furnitur hitam dan cokelat memberikan sentuhan klasik, menciptakan atmosfer yang hangat dan akrab. Berlokasi di Jalan Kalitan, kafe ini menjadi oase bagi para pecinta kopi dan penikmat suasana tenang di tengah kota yang berdenyut.

Di sini, waktu berjalan lebih lambat. Anda bisa menikmati setiap tegukan kopi, meresapi keheningan malam, atau hanyut dalam halaman buku yang menarik. Kopi Nako bukan sekadar tempat minum kopi, tetapi ruang untuk kontemplasi dan relaksasi, tempat di mana jiwa bisa beristirahat sejenak dari kebisingan dunia luar.

• Alamat: Jl. Kalitan No.1, Penumping, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154

3. Arsa Coffee & Library: Perpustakaan Modern di Jantung Kota

Bagi para kutu buku dan pencari inspirasi, Arsa Coffee & Library adalah surga duniawi yang buka 24 jam. Berlokasi strategis di belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), kafe ini menawarkan perpaduan unik antara perpustakaan mini dan kafe modern. Rak-rak buku yang menjulang tinggi menjadi dinding-dinding bisu yang menyimpan ribuan kisah, sementara aroma kopi yang menggoda membangkitkan semangat untuk terus berkarya.

Arsa bukan hanya tempat nongkrong, tetapi juga ruang belajar dan berkreasi. Mahasiswa, pelajar, dan siapa pun yang haus ilmu bisa betah berlama-lama di sini, tenggelam dalam lautan informasi atau sekadar mencari suasana baru untuk mengerjakan tugas. Menu mereka pun beragam, mulai dari kopi klasik hingga teh eksotis, serta hidangan ringan dan berat yang siap menemani petualangan intelektual Anda.

• Alamat: Jl. Kartika, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

4. Fork Manahan & We The Fork: Duo “Fork” yang Menggoda Selera 24 Jam

Solo memiliki dua “Fork” yang siap memanjakan lidah Anda kapan pun rasa lapar menyerang: Fork Manahan dan We The Fork. Keduanya menawarkan konsep serupa, yaitu tempat makan yang nyaman dengan menu beragam dan jam operasional 24 jam.

Fork Manahan, dengan suasana yang lebih cozy, cocok untuk Anda yang mencari tempat bersantai sambil menikmati hidangan lezat. Sementara We The Fork, dengan atmosfer yang lebih fresh dan modern, ideal untuk berkumpul bersama teman-teman dan menikmati malam panjang dengan hidangan dan minuman segar.

Menu di kedua “Fork” ini bagaikan palet warna kuliner, mulai dari hidangan lokal hingga internasional, camilan ringan hingga makanan berat. Harga yang bersahabat menjadikan kedua tempat ini favorit semua kalangan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati kebersamaan tanpa menguras kantong.

• Fork Manahan Alamat: Jl. Adi Sucipto No.9, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139
• We The Fork Alamat: Jl. Ronggowarsito No.95, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131

5. Tetra Coffee & Eatery: Kehangatan di Setiap Sudut

Tetra Coffee & Eatery hadir sebagai oase kehangatan di tengah hiruk pikuk kota Solo. Dengan desain interior yang cozy dan sentuhan kayu yang dominan, kafe ini menciptakan suasana yang nyaman dan homey. Buka 24 jam, Tetra siap menemani malam-malam Anda dengan secangkir kopi berkualitas dan hidangan lezat yang memanjakan lidah.

Di Tetra, Anda bisa merasakan kehangatan obrolan dengan teman, keintiman bersama pasangan, atau ketenangan saat menikmati waktu sendiri. Cahaya lampu temaram dan alunan musik lembut menciptakan atmosfer yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan penat setelah seharian beraktivitas.

• Alamat: Jl. Gatot Subroto No.284, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57151

6. 28 Coffee: Titik Temu Para Pecinta Kopi Sejati

Bagi para coffee enthusiast, 28 Coffee adalah destinasi wajib di Solo. Kafe 24 jam ini tidak hanya menawarkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga suasana yang stylish dan instagramable. Desain interior yang modern dengan sentuhan industrial menciptakan ruang yang dinamis dan penuh energi.

28 Coffee adalah tempat di mana aroma kopi menjadi bahasa universal. Anda bisa bertemu dengan sesama pecinta kopi, bertukar cerita tentang biji kopi favorit, atau sekadar menikmati single origin pilihan sambil mengamati barista meracik minuman dengan penuh dedikasi. Kafe ini adalah panggung bagi seni kopi, tempat di mana setiap cangkir adalah mahakarya.

• Alamat: Jl. Sumpah Pemuda No.28, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136

7. Kavelokka: Pendatang Baru yang Langsung Memikat Hati

Kavelokka adalah pendatang baru di kancah kafe 24 jam Solo, namun kehadirannya langsung memikat hati banyak orang. Kafe ini menawarkan konsep yang fresh dan affordable, cocok untuk semua kalangan. Menu mereka ramah di kantong, mulai dari kopi seharga belasan ribu rupiah hingga nasi goreng oriental yang menggugah selera.

Kavelokka adalah bukti bahwa tempat nongkrong 24 jam tidak harus mahal. Di sini, Anda bisa menikmati kebersamaan dengan teman-teman tanpa khawatir dompet menipis. Suasana yang casual dan friendly menjadikan Kavelokka tempat yang sempurna untuk bersantai, bercanda tawa, dan menciptakan kenangan indah di malam hari.

• Alamat: (Perlu pencarian lebih lanjut untuk alamat lengkap dan memastikan 24 jam, namun beberapa sumber menyebutkan 24 jam) – Cari dengan “Kavelokka Solo alamat”

Menjelajahi Solo Tanpa Batas Waktu

Solo di malam hari adalah kota yang berbeda. Lampu-lampu jalan yang berkelap-kelip, suara kendaraan yang mulai mereda, dan udara malam yang sejuk menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan. Menjelajahi sudut-sudut kota ini selama 24 jam adalah petualangan yang tak terlupakan, terutama jika ditemani tempat-tempat nongkrong yang selalu siap menyambut Anda dengan kehangatan dan keramahannya.

Dari simfoni rasa di AMPM hingga kehangatan Tetra, dari rumah putih Kopi Nako hingga perpustakaan modern Arsa, setiap tempat menawarkan pengalaman unik yang akan memperkaya perjalanan malam Anda di Solo. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita jelajahi Solo tanpa batas waktu, dan biarkan malam menjadi kanvas untuk cerita-cerita indah yang akan kita ukir bersama.

Catatan:

• Pastikan untuk memeriksa kembali jam operasional dan alamat terbaru dari tempat-tempat di atas, karena informasi dapat berubah sewaktu-waktu.
• Artikel ini ditulis dengan gaya bahasa majas untuk memenuhi permintaan pengguna. Beberapa deskripsi mungkin bersifat hiperbolis dan bertujuan untuk menciptakan efek artistik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi petualangan malam Anda di Kota Solo!

Solo 24 Jam: Ketika Malam Tak Pernah Tidur dan Kenikmatan Kuliner Merajai Singgasana

Solo, kota yang bermahkotakan budaya dan bertahtakan sejarah, bukan hanya dikenal sebagai pusat batik atau gudangnya kuliner tradisional di siang hari. Ketika mentari beranjak ke peraduan dan rembulan mulai menampakkan diri, denyut kehidupan kota ini justru semakin terasa. Solo bagaikan panggung sandiwara yang tak pernah menurunkan layarnya, 24 jam nonstop, selalu ada cerita, selalu ada pesona, terutama bagi para pemburu kenikmatan malam dan kelezatan kuliner tanpa batas waktu.

Di jantung kota yang tak pernah lelap ini, tersembunyi sebuah permata kuliner yang bersinar 24 jam, Pawon 24 Jam. Bak oase di gurun pasir, tempat ini menjadi pelabuhan terakhir bagi para musafir malam, para pekerja keras yang baru usai berjibaku dengan rutinitas, atau sekadar kaum urban yang mencari kehangatan di tengah dinginnya malam. Terletak di Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 67, Joglo belakang Tengkleng Bu Jito Dlidir, Solo, Pawon 24 Jam bukan sekadar warung makan biasa. Ia adalah sebuah pengalaman, sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Mencari Pawon 24 Jam memang butuh sedikit petualangan, layaknya mencari harta karun terpendam. Ia bersembunyi di balik nama besar Tengkleng Bu Jito Dlidir, sebuah legenda kuliner Solo yang sudah melegenda. Namun, justru di sanalah letak keistimewaannya. Saat Anda memasuki joglo belakang Tengkleng Bu Jito Dlidir, Anda akan disambut oleh suasana Pawon 24 Jam yang hangat dan bersahaja, jauh dari kesan mewah atau glamor. Justru kesederhanaan inilah yang menjadi daya tarik utamanya, seperti rumah nenek yang selalu siap menyambut cucu-cucunya dengan hidangan lezat kapanpun mereka datang.

Namun, jangan salah sangka dengan kesederhanaannya. Di balik dinding joglo yang tampak biasa, Pawon 24 Jam menyimpan harta karun seni yang tak ternilai harganya: koleksi batik tulis asli Solo yang konon berharga milyaran rupiah. Batik-batik ini bukan sekadar pajangan dinding, melainkan saksimata bisu perjalanan panjang budaya batik Solo, lembaran-lembaran kain yang menyimpan cerita dan sejarah. Makan di Pawon 24 Jam bagaikan bersantap di museum batik, sebuah pengalaman yang langka dan tak terlupakan, memadukan kenikmatan lidah dan keindahan visual dalam satu harmoni sempurna.

Dan mari kita bicara tentang menu andalan Pawon 24 Jam, sang primadona yang selalu berhasil membius lidah para pengunjungnya. Salah satunya adalah Soto Kambing Pedas 10K. Jangan biarkan harganya yang merakyat menipu Anda. Soto ini adalah simfoni rasa yang meledak di mulut, kuahnya bening namun kaya rempah, daging kambingnya empuk bagai kapas, dan sensasi pedasnya akan membangunkan Anda dari kantuk malam. Harga 10 ribu rupiah hanyalah angka semu, karena kenikmatan yang Anda dapatkan jauh melebihi nilai materi tersebut. Soto Kambing Pedas 10K adalah bukti nyata bahwa kelezatan sejati tidak selalu berbanding lurus dengan harga selangit.

Kemudian, ada Sate Buntel 25K, mahakarya kuliner lain dari Pawon 24 Jam. Sate buntel ini bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang lembut dan juicy dibungkus dengan lemak tipis yang akan meleleh di mulut saat dipanggang di atas bara api. Aroma bakaran yang menguar akan menggoda indra penciuman Anda, sementara rasa gurih dan sedikit manisnya akan memanjakan lidah Anda hingga ketagihan. Harga 25 ribu rupiah untuk seporsi sate buntel sekelas bintang lima adalah penawaran yang sulit ditolak, sebuah investasi kebahagiaan yang sangat menguntungkan.

Dan inilah puncak dari segala puncak, raja dari segala hidangan: Tengkleng Kepala Kambing 150K dengan taburan aonori rumput laut yang menyehatkan. Tengkleng kepala kambing ini adalah perwujudan kemewahan dalam kesederhanaan. Kepala kambing utuh yang dimasak dengan bumbu tengkleng khas Solo hingga empuk dan meresap sempurna, disiram dengan kuah kental yang kaya rasa, dan ditaburi aonori rumput laut yang gurih dan menyehatkan. Aonori rumput laut bukan hanya hiasan semata, melainkan sentuhan jenius yang memberikan dimensi rasa baru pada tengkleng kepala kambing ini, menyeimbangkan kelemakan daging kambing dengan rasa umami yang menyegarkan. Harga 150 ribu rupiah mungkin terlihat mahal bagi sebagian orang, namun bagi para pecinta tengkleng sejati, hidangan ini adalah sebuah karya seni kuliner yang layak untuk diperjuangkan, sebuah pengalaman gastronomi yang tak akan pernah terlupakan.

Pawon 24 Jam bukan hanya tentang makanan lezat dan batik mewah. Lebih dari itu, ia adalah tentang suasana. Suasana kekeluargaan yang hangat, obrolan ringan antar pengunjung, aroma masakan yang menggoda selera, dan keindahan batik yang memanjakan mata. Di tempat ini, waktu seolah berhenti berputar. Anda bisa nongkrong berjam-jam tanpa merasa bosan atau terganggu, menikmati malam dengan cara yang berbeda, lebih intim dan lebih bermakna.

Bagi Anda yang gemar berpetualang kuliner malam di Solo, Pawon 24 Jam adalah destinasi wajib yang tak boleh dilewatkan. Namun, Solo juga memiliki sejumlah tempat nongkrong 24 jam lainnya yang tak kalah menarik. Beberapa di antaranya adalah:

• AMPM Cafe & Resto: Kafe ini menawarkan berbagai hidangan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, cocok untuk berbagai selera dan kebutuhan. Suasananya ramai dan hidup, cocok untuk nongkrong bersama teman-teman.
• Kopi Nako Solo: Kafe dengan desain interior yang modern dan minimalis ini populer di kalangan anak muda. Menawarkan berbagai jenis kopi dan minuman kekinian, serta makanan ringan yang lezat.
• Arsa Coffee & Library: Kafe ini unik karena memadukan konsep kafe dan perpustakaan. Cocok untuk Anda yang ingin nongkrong sambil membaca buku atau bekerja di suasana yang tenang dan inspiratif.
• We The Fork: Kafe ini menawarkan menu yang beragam dengan harga yang bersahabat. Suasananya santai dan cozy, cocok untuk nongkrong lama sambil menikmati hidangan lezat.

Solo di malam hari adalah magia. Ia adalah panggung kehidupan yang tak pernah padam, pusat kuliner yang tak pernah berhenti berkreasi, dan rumah bagi para pecinta malam yang selalu mencari kehangatan dan kenikmatan. Pawon 24 Jam hanyalah salah satu dari sekian banyak permata yang berkilauan di kegelapan malam Solo. Datang dan rasakan sendiri pesonanya, biarkan lidah Anda berdansa dengan kelezatan kulinernya, dan biarkan mata Anda terpukau oleh keindahan batiknya. Solo 24 jam menanti Anda, dengan sejuta cerita dan kenikmatan yang tak terhingga.

Nongkrong 24 jam solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata. Selain itu, Pawon 24 Jam juga memiliki pemandangan batik tulis asli seharga milyaran rupiah, yang menambah suasana makan Anda semakin istimewa. Bayangkan menikmati semangkuk soto hangat dengan taburan aunori yang menyehatkan sambil mengagumi keindahan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia. Sungguh perpaduan yang sempurna antara cita rasa dan seni!

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

• Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba. Daging jeroan yang empuk dan bersih diolah dengan kuah kaldu yang kaya rempah, menciptakan cita rasa gurih yang begitu nikmat. Tak lupa, taburan aunori di atasnya menambah tekstur renyah dan manfaat kesehatan.

   

  View this post on Instagram

   

  A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

• Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat. Daging kambing yang empuk dan tanpa bau prengus disajikan dalam kuah soto yang gurih dan menyegarkan. Sama seperti soto jeroan, soto daging kambing Nongkrong 24 jam solo oleh Pawon 24 Jam juga ditaburi aunori yang menyehatkan.

• Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya. Disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 4-8 orang, tengkleng ini menawarkan kelezatan daging kepala kambing yang empuk dan kaya rempah. Kuah kental yang gurih dan pedas akan membuat Anda ketagihan.

•  

  View this post on Instagram

   

  A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

• Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial. Uniknya, bumbu kacang di sini diracik dengan perpaduan rempah nusantara dan rempah timur tengah, menciptakan cita rasa yang kaya dan eksotis.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Nongkrong 24 jam solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

• • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Anda bisa menikmati hidangan kambing favorit kapan pun Anda mau, baik itu sarapan, makan siang, makan malam, atau bahkan saat lapar di tengah malam.

  • Harga Terjangkau: Meskipun menawarkan kualitas rasa dan suasana yang istimewa, Pawon 24 Jam tetap menjaga harga menu-menunya agar tetap terjangkau. Anda bisa menikmati hidangan kambing lezat tanpa perlu khawatir menguras kantong.

  • Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

    Kuliner dengan pemandangan wisata batik tulis asli terlengkap di dunia

    ada yang lebih istimewa dari sekadar rasa. Di Pawon 24 Jam, matamu akan dimanjakan oleh pemandangan yang luar biasa. Dinding-dindingnya dihiasi kain-kain batik tulis asli, lukisan tangan yang rumit dan indah. Setiap motifnya adalah kisah, setiap goresannya adalah sejarah.
    Ada parang rusak yang gagah berani, ada kawung yang melambangkan kesempurnaan, ada truntum yang menyimbolkan cinta kasih. Lautan batik terhampar di depan mata, mengajakmu menyelami kekayaan budaya Indonesia.
    Di Pawon 24 Jam, kamu tak hanya mencicipi kuliner, tapi juga merasakan seni. Setiap suapan adalah perpaduan rasa dan estetika, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
    Jadi, jika kamu mencari tempat untuk mengisi perut dan jiwa, datanglah ke Pawon 24 Jam. Di sini, kamu akan menemukan surga kuliner yang dibalut keindahan batik tulis asli.

• Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Nongkrong 24 jam solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo. Warung makan ini tidak hanya menyajikan hidangan kambing yang lezat dan terjangkau, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!