Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Mahakarya Arsitektur, Simbol Persahabatan, dan Oase Spiritual di Jantung Jawa
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sebuah keajaiban arsitektur yang terpancar di tengah kota Solo, bukan hanya menjadi landmark baru, tetapi juga sebuah simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Lebih dari sekadar replika Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, masjid ini menjelma menjadi pusat kehidupan, menyatukan nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya dalam balutan keindahan Timur Tengah yang dipadukan dengan sentuhan lokal Indonesia.
Jejak Langkah Pembangunan: Sebuah Hadiah Persahabatan yang Tak Ternilai
Berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berawal dari ikatan persahabatan yang erat antara Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Sebagai hadiah istimewa dari UEA untuk Indonesia, masjid ini menjadi wujud nyata komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerukunan antar umat beragama.
Proses pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021, di lokasi bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo. Selama kurang lebih 1,5 tahun, para ahli dan pekerja dari kedua negara bahu-membahu mewujudkan mahakarya arsitektur ini. Puncaknya, pada 14 November 2022, Presiden Joko Widodo dan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan meresmikan masjid ini di hadapan ribuan masyarakat yang bersuka cita.
Kemegahan Arsitektur: Perpaduan Estetika Timur Tengah dan Kearifan Lokal
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berdiri megah di atas lahan seluas 3,6 hektar, dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di Indonesia.
Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, namun dengan sentuhan khas Indonesia yang memperkaya estetika dan nilai budayanya. Empat menara yang menjulang tinggi, 82 kubah dengan beragam ukuran, dan halaman luas yang dikelilingi oleh koridor bertiang menciptakan panorama yang memukau.
Detail Arsitektur yang Menawan:
- Kubah Utama: Berdiameter 17 meter, kubah utama menjadi mahkota masjid. Dihiasi dengan ornamen geometris yang rumit dan kaligrafi ayat-ayat suci Al-Quran yang ditulis dengan emas 24 karat, kubah ini memancarkan keindahan dan keagungan.
- Empat Menara: Menjulang setinggi 106 meter, empat menara ini menyerupai menara Masjid Nabawi di Madinah. Selain berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan, menara-menara ini juga dilengkapi dengan sistem pencahayaan canggih yang menciptakan pemandangan spektakuler di malam hari.
- 82 Kubah: Terbuat dari marmer putih yang diimpor dari Italia dan Yunani, 82 kubah dengan berbagai ukuran menghiasi atap masjid dan koridor. Setiap kubah dihiasi dengan detail ukiran dan ornamen yang indah, menciptakan harmoni visual yang memukau.
- Koridor Bertiang: Mengitari halaman masjid, koridor ini didukung oleh 1.048 tiang yang terbuat dari marmer. Setiap tiang dihiasi dengan ukiran floral yang rumit, menampilkan keahlian seni ukir yang luar biasa.
- Lantai Marmer: Lantai masjid dilapisi dengan marmer berkualitas tinggi yang diimpor langsung dari Italia dan Yunani. Motif dan warna marmer yang beragam menciptakan pola geometris yang indah dan elegan.
- Kaligrafi: Ayat-ayat suci Al-Quran diukir dengan indah pada dinding dan kubah masjid, menggunakan berbagai gaya kaligrafi Islam. Kaligrafi ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menciptakan suasana spiritual yang khusyuk.
- Taman dan Air Mancur: Halaman masjid dihiasi dengan taman yang asri dan air mancur yang menenangkan. Berbagai jenis tanaman dan bunga menciptakan suasana sejuk dan nyaman, sementara gemericik air mancur menambah ketenangan.
- Sentuhan Lokal: Masjid ini juga memadukan unsur budaya Indonesia, seperti motif batik Kawung pada pintu-pintu masjid dan karpet batik di ruang shalat utama.
Fasilitas Modern untuk Kenyamanan Jamaah:
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan fasilitas modern untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi jamaah:
- Ruang Shalat Utama: Ruang shalat utama yang luas dan megah mampu menampung ribuan jamaah. Dilengkapi dengan pendingin ruangan dan sistem tata suara yang canggih, ruang ini menciptakan suasana khusyuk dan nyaman untuk beribadah.
- Ruang Shalat Wanita: Terletak di lantai mezzanine, ruang shalat wanita terpisah dari ruang shalat utama, memberikan privasi dan kenyamanan bagi jamaah wanita.
- Ruang VIP: Didesain khusus untuk tamu penting dan delegasi, ruang VIP dilengkapi dengan fasilitas yang mewah dan eksklusif.
- Perpustakaan: Perpustakaan menyediakan koleksi buku-buku Islam dari berbagai disiplin ilmu, memfasilitasi jamaah untuk memperdalam pengetahuan agama.
- Ruang Kelas: Tersedia ruang kelas yang nyaman dan modern untuk kegiatan belajar mengajar, kajian agama, dan program pendidikan lainnya.
- Area Wudhu: Area wudhu yang luas dan bersih dilengkapi dengan ratusan keran dan tempat wudhu yang memadai. Tersedia juga area wudhu khusus untuk jamaah disabilitas.
- Toilet: Toilet pria dan wanita yang terpisah dijaga kebersihannya dengan baik. Dilengkapi dengan fasilitas modern, toilet ini memberikan kenyamanan bagi jamaah.
- Area Parkir: Area parkir yang luas dan aman mampu menampung ribuan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Pusat Kehidupan: Lebih dari Sekedar Tempat Ibadah
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berperan sebagai pusat kehidupan, menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat:
- Sholat Lima Waktu berjamaah: Sholat lima waktu berjamaah diselenggarakan dengan khidmat, dipimpin oleh imam dan muadzin yang berpengalaman dan memiliki suara merdu.
- Sholat Jumat: Sholat Jumat dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota Solo dan sekitarnya. Khotbah Jumat disampaikan oleh ustadz terkemuka yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Kajian Islam: Masjid ini rutin menyelenggarakan kajian Islam dengan menghadirkan ustadz, cendekiawan Muslim, dan pakar di bidangnya. Kajian ini mencakup berbagai topik keagamaan, mulai dari tafsir Al-Quran, hadis, fiqih, hingga akidah dan akhlak.
- Program Tahfidz Quran: Masjid ini memiliki program tahfidz Quran yang memfasilitasi anak-anak dan remaja untuk menghafal Al-Quran. Program ini dibimbing oleh guru-guru yang kompeten dan berpengalaman.
- Kegiatan Sosial: Masjid ini aktif dalam kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim, pembagian sembako, kegiatan bakti sosial, dan program pemberdayaan masyarakat.
Pesona Wisata Religi yang Mendunia:
Keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan beragam kegiatan yang diselenggarakan menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai destinasi wisata religi yang mendunia. Wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara berkunjung ke masjid ini untuk mengagumi keindahannya, mempelajari Islam, dan merasakan ketenangan spiritual.
Etika Berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo:
- Berpakaian Sopan: Gunakan pakaian yang menutup aurat dan sopan sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah ibadah.
- Menjaga Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan masjid dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Menghormati Jamaah: Jaga ketenangan dan ketertiban selama berada di dalam masjid agar tidak mengganggu jama
kuliner dekat masjid zayed solo Tengkleng kepala kambing utuh plus 4 kaki kambing. Kelezatannya telah diakui tidak hanya oleh masyarakat Solo, tetapi juga para pecinta kuliner dari berbagai daerah. Batik tulis asli solo.