Kuliner solo apa saja??? Tengkleng Bu Jito Dlidir. Kota Surakarta atau juga disebut Solo atau Sala merupakan wilayah otonom dengan status kota di bawah Provinsi Jawa Tengah. Kota ini juga merupakan kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung dan Malang berdasarkan jumlah penduduk.
Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755.
Nah nggak cuma wisata budaya dan sejarah saja, untuk urusan memanjakan lidah kota ini menjadi surganya.
1. Timlo Sastro
Bagi kamu yang belum tahu, timlo merupakan sejenis sup berkuah kaldu bening yang disajikan dengan daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan potongan telur pindang. Untuk menikmatinya, kamu bisa menyantapnya secara langsung atau mencampurnya dengan nasi. Rasanya akan semakin nikmat dengan menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis.
Ada cukup banyak penjual timlo yang bisa kamu temukan di Solo. Salah satu yang populer dan terjamin kualitasnya adalah Timlo Sastro di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasar Gedhe, Solo. Biasanya, warga Solo menyebut Timlo Sastro sebagai Timlo Mbalong karena lokasi Pasar Gedhe yang berada di Kampung Balong. Saat musim liburan tiba, Timlo Solo ini tak pernah sepi pengunjung.
Dengan harga Rp 20 ribu kamu sudah bisa mencicipi seporsi Timlo komplit. Nggak heran jika melihat kuliner satu ini kamu bakal rela antri deh. Nah warung ini sendiri buka mulai pukul 06.00-15.30 sore. Situs kami lainnya di Kontraktor Bangunan Di Solo.
Kuliner solo apa saja ??? 2. Sate Kambing Hj. Bejo
Jika kamu pencinta kuliner sate maka tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba sate buntel. Sate buntel daging kambing cincang yang dibuntel (bungkus) dengan lemak kambing yang kemudian dibakar.Selain bisa memesan sate buntel, di sini tersedia menu lainnya seperti gule, tongseng, tengkleng. Saat sedang mengunjungi Solo, kuliner satu ini wajib masuk daftar wisata kulinermu.
Bahkan Presiden Joko Widodo pun sudah berlangganan di warung satu ini jauh sebelum ia menjabat Walikota Solo. Sate Kambing Hj. Bejo ini sendiri berlokasi di Jalan Lojiwetan. Presiden saja langganan di sini, saat kamu sedang wisata di Solo jangan lupa buat nyobain kuliner satu ini.
3. Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer
Sedang jalan-jalan di Pasar Klewer, Jalan DR. Radjiman, Gajahan? Kamu wajib mencicipi Tengkleng Bu Edi yang berjualan mulai pukul 14:00 di bagian utara gapura pasar. Biasanya, dalam hitungan jam saja tengkleng ini sudah ludes. Jadi kalau tertarik mencoba, sebaiknya kamu sudah datang satu jam sebelum dibuka ya.
Tengkleng Bu Edi ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang belulang, lalu disiram kuah kuning. Cita rasanya begitu segar, gurih, dan sedikit pedas.
4. Selat Solo Mbak Lies
Satu lagi makanan khas Solo, yaitu Selat Solo. Sajian kuliner satu ini merupakan ‘fresh-salad’ ala Solo. Kamu yang sedang mengunjungi destinasi ini wajib mencicipi Selat Solo di sekitar Jalan Veteran, Solo.
Lokasi wisata kuliner Solo satu ini memang agak tersembunyi, tepatnya berada di Gang II No 42, Serengan. Tenang saja, usaha kamu untuk menemukan tempat ini pasti akan terbayar dengan selat Solo yang menggugah selera.
Hanya dengan harga sekitar Rp28.000, kamu sudah bisa mendapat satu porsi selat Solo yang terdiri dari potongan daging sapi masak semur, galantin, telur rebus, wortel, buncis, kentang goreng, daun selada, acar mentimun, dan irisan bawang merah. Tidak ketinggalan, kuah segar dan mustard yang terbuat dari cuka dan campuran kuning telur yang semakin melengkapi kenikmata kuliner satu ini.
Tak hanya menyajikan kuliner yang enak, Warung Selat Mbak Lies juga memiliki dekorasi interior yang unik. Di dalamnya, kamu bisa menemukan banyak ornamen keramik mulai dari piring hiasan dinding, guci, hingga lukisan yang ditata sedemikian rupa.
5. Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan
Bukan hanya Jogjakarta saja yang punya gudeg, di Solo pun kamu juga bisa mencicipi gudeg khas Solo. Nah, salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi untuk mencicipi gudeg dengan cita rasa Solo ada di gudeg ceker Margoyudan. Gudeg yang satu ini memang terkenal dengan cekernya yang menggugah selera.
Namun, hal lain yang membuat warung gudeg ini unik adalah gudeg ceker Margoyudan ini hanya buka pada saat dini hari saja, tepatnya buka pada pukul 01.00 dini hari. Bahkan penyanyi ternama Syahrini juga sudah mencicipi kuliner ternama ini lho.
Untuk seporsi gudeg ceker, kamu hanya perlu membayar Rp 18.000 dan sudah termasuk tiga ceker ayam. Bila kamu tidak tahu letaknya, gudeg ceker Margoyudan terletak di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta, tepat di depan Gereja Kristen Jawa, dan SMA Negeri 1 Surakarta.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut 6. Pecel Solo.
Tempat kuliner satu ini memang sudah hits banget di kota Solo dan selalu menjadi tujuan utama saat berada di Solo. Menu andalan dari Warung Pecel ini adalah Pecel Ndeso menu yang satu ini terdiri dari nasi merah, daun bayam, daun pepaya, kembang turi, jantung pisang, daun kenikir, dan disiram dengan bumbu pecel yang khas yang memiliki citarasa manis, asin, pedas, dan gurih.
Untuk menemani menu pecel ndeso kamu bisa memesan minuman tradisonal di sini seperti beras kencur, jahe pandan, kunir asem sirih, temu lawak, dan masih banyak menu-menu tradisonal lainnya. Selain menunya lezat tempat ini juga nyaman dan nuansa dari Warung Pecel Solo ini sangat khas dengan Solo dan berlokasi di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen. Harga menu disini juga masih terjangkau mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 saja. Dan jam bukanya memang dua kali dalam sehari, yakni pukul 08.00 – 16.00 dan 18.00 – 22.00.
7. Serabi Notosuman.
Berdiri sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu wisata kuliner Solo yang cukup legendaris. Meski begitu, kuliner ini masih populer hingga sekarang karena menawarkan cita rasa yang lezat. Dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi di sini memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah. Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil.
Ada dua varian rasa serabi yang bisa kamu beli di Serabi Notosuman, yakni polos dan cokelat. Satu porsi serabi terdiri dari sepuluh buah dan dijual seharga kurang lebih Rp 20.000 untuk serabi polos dan Rp 25.000 untuk serabi cokelat. Selain dinikmati dilokasi, kamu juga bisa menjadikan serabi ini sebagai oleh-oleh dari Solo, lho. Jadi, datanglah ke Jalan Mohammad Yamin No 28 jika ingin membelinya.
8. Nasi Soto Ayam Gading.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Jika berada di kawasan Gading Kidul saat pagi hari, kamu wajib mampir ke Nasi Soto Gading di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Buka pukul 06:00, Nasi Soto Gading sangat cocok dijadikan menu sarapan. Satu porsi soto terdiri dari nasi, sohun, suwiran daging ayam, dan kentang yang disiram kuah bening. Kamu juga bisa menambah lauk lain jika mau, seperti ampela, sate usus, dan sate telur puyuh.
Nasi Soto Gading ini juga menjadi wisata kuliner Solo langganan Presiden Joko Widodo lho. Selain Jokowi, rupanya beberapa pejabat negara juga pernah mampir kemari. Di antaranya ada Agum Gumelar dan Megawati. Semakin penasaran untuk mencoba, bukan?.
9. Sambel Tumpang Pecel Bu Kis.
Menu utama yang disajikan di tempat kuliner satu ini memang berupa pecel. Bedanya, warung pecel yang berada di belakang Pengadilan Negeri Solo ini juga menyajikan sambel tumpang. Terbuat dari irisan tahu putih, tahu goreng, rempah-rempah, krecek, dan tempe berusia lama, sambel tumpang memiliki perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan manis.
Biasanya, orang-orang suka menyantap sambel tumpang dengan nasi putih hangat atau bubur beras ditambah taoge dan bayam segar. Kamu bisa datang ke Sambel Tumpang Pecel Bu Kis setiap hari pukul 07:00 – 14:00.
10. Nasi Liwet Wongso Lemu.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Nasi liwet memang menjadi makanan khas solo yang wajib kamu coba saat berada di Solo. Salah satu tempat warung nasi liwet yang terkenal dengan kelezatannya adalah Nasi Liwet Wongso Lemu, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan selalu ramai dengan pengunjung.
Untuk kamu yang belum tau, nasi liwet itu terdiri dari nasi gurih yang memiliki rasa hampir sama dengan nasi uduk. Biasanya nasi ini diberi ayam suwir yang dilengkapi dengan sayur labu, telur rebus, dan sambal sedikit. Kuliner satu ini berada di Jalan Teuku Umar, Keprabon dan bisa kamu kunjungi mulai dari jam 16.00 – 01.00 dini hari. Untuk harga, nasi liwet ini dipatok mulai dari Rp 10.000 – Rp 20.000.
11. Galabo.
Gladag Langan Bogan atau biasa disebut Galabo adalah salah satu tempat wisata kuliner di Solo yang tidak boleh Anda lewatkan. Lokasinya berada di Jl. Mayor Sunaryo, sebelah timur Bundaran Gladag.
Uniknya, Galabo hanya buka pada malam hari, karena saat siang lokasinya digunakan sebagai jalan raya.Anda bisa menjumpai banyak kios makanan di sini. Beberapa makanan yang paling khas di Galabo adalah cabuk rambak dan sate kere.
Cabuk rambak adalah lontong yang dipotong tipis dan disajikan di atas daun pisang, serta terdapat tambahan sambal yang terbuat dari wijen.
12. Cafe tiga Tjeret.
Di sini Anda bisa merasakan pengalaman makan dengan berbagai menu khas angkringan Jawa, namun dengan sentuhan atmosfer modern. Wedang jahe, wedang jeruk tape, nasi teri, nasi oseng, dan aneka gorengan siap untuk menemani santap malam Anda.
Cafe Tiga Tjeret terletak di Jl. Ronggowarsito No. 97, dan buka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga jam 1 dini hari. Harga makanan dan minuman di sini pun ramah di kantong.
13. Sosis Naga Widuran.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Tempat makan lesehan beralas tikar ini bernama Jagung Bakar Widuran, tetapi warga lebih sering menyebutnya sosi naga. Aneka jagung dan sosis bakar dengan level pedas yang berbeda siap memanjakan lidah Anda.
Jika Anda penggemar makanan bercita rasa pedas, Anda bisa memesan jagung atau sosis dengan level naga, yang konon memiliki rasa yang sangat pedas.
Warung yang berlokasi di Jl. Sutan Syahrir ini buka sekitar pukul 18.00 WIB hingga tengah malam. Harganya pun berada di kisaran Rp1.500 hingga Rp4.000 rupiah (harga bisa berubah sewaktu-waktu).
14. Bakso Alex.
Bukan hanya Malang yang punya bakso enak, Soo juga punya, yaitu Bakso Alex. Bahkan, saking larisnya warung bakso ini sudah memiliki beberapa cabang di Solo, salah satunya adalah Jl. Gajah Mada, Banjarsari.
Rasa daging sapi yang kuat, serta kuahnya yang segar membuat para pembeli ketagihan. Tak heran kalau tempat wisata kuliner satu ini selalu ramai pembeli.
Ada berbagai menu bakso yang tersedia di sini. Menariknya, Anda bisa meminta tambahan rusuk, meskipun tidak ada di menu.
Warung ini buka setiap hari dari pagi hingga malam, tapi sebaiknya Anda datang ke sini sebelum pukul 15.00, karena biasanya menjelang sore bakso sudah habis.
15. Bale Padi Resto.
Di Bale Padi Resto, Anda bisa menikmati sensasi makan di tengah hamparan sawah hijau. Semilir angin sejuk akan menemati acara makan Anda dengan keluarga.
Resto yang terletak di Jalan Kadilangu, Baki Pandayen, Solo, ini memiliki konsep sajian malam dan siang yang berbeda. Pagi sampai sore, menu yang disajikan adalah kuliner tradisional, seperti tumis tahu, empal gepuk, oseng tempe pare, dan gulai kakap. Sementara, malam Anda bisa menemukan berbagai olahan seafood yang lezat.
Untuk minumnya, ada kelapa muda bakar rempah, yang merupakan campuran antara kelapa muda bakar dengan air rempah berisi jahe, cengkeh, serai, dan kayu manis.
Anda bisa mengunjungi restoran ini setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam.
16. Roemahkoe Resto.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Restoran dengan nuansa Jawa Ini sering juga disebut dengan Restoran Laras. Berlokasi di Jalan Radjiman 501, tempat wisata ini berada satu kompleks dengan penginapan yang juga bernuansa sama.
Menu andalan Roemahkoe Resto adalah nasi jemblung yang merupakan sajian istimewa kerajaan. Nasi jemblung disajikan bersama lidah sapi yang dimasak semur. Beralaskan daun pisang, nasi dibentuk menyerupai cincin raksasa, lidah sapi kemudain diletakkan di tengah cincin tersebut. Sebagai pelengkap, akan ditambahkan sambal terasi, irisan mentimun, dan kerupuk kulit.
Untuk minumnya, Anda bisa memesan cemol, yang terbuat dari air jahe, gula, serai, kelapa muda, kacang tanah sangrai, dan irisan roti.
17. Es Krim Tentrem.
Solo memiliki toko es krim legendaris, yaitu Es Krim Tentrem. Kedai es krim homemade ini berlokasi di Jalan Urip Sumaharjo, dan sudah populer sejak 1952.
Beberapa menu andalannya, yaitu tutti fruity, rum `n coffee, robin rose, dan rainbow. Kedai es krim ini buka mulai pukul 10 pagi sampai pukul 9 malam.
18. Pasar Malam Ngarsopuro.
Tempat wisata kuliner sekaligus menjadi tempat nongkrong anak muda di Solo ini berlokasi di Jalan Diponegoro, dan hanya digelar setiap malam Minggu.
Anda bisa berburu kuliner lezat khas Solo seperti nasi liwet, cabuk rambak, sosi Solo, bakso bakar, dan lainnya.
Ada juga berbagai kerajinan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh, dan pertunjukan berbagai komunitas anak muda Solo, sperti capoeira, tari, dan fotografi.
19. Warung Pecel Solo.
Warung yang dikenal juga dengan nama Warung Ndeso Resto tidak hanya menyajikan kuliner tradisional, tetapi juga memanjakan pengunjung dengan nuansa etnik khas Solo.
Menu spesial di restoran ini adalah pecel ndeso, yang terbuat dari nasi merah dan dipadu dengan bayam, daun kenikir, daun pepaya, kembang turi, dan jantung pisang, lengkap dengan sambal pecel manis-pedas.
Anda bisa mendatangi langsung spot wisata kuliner ini di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen Solo. Warung ini buka dua kali sehari, yaitu pukul 08.00-16.00, dan 18.00-22.00.
20. Warung Pecel Bu Kis.
Terletak di belakang Pengadilan Negeri Solo dan dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, warung pecel ini memang terlihat sama seperti warung pecel lainnya. Tapi, warung satu ini punya menu andalan yang pasti membuat para pembeli ketagihan, yaitu sambel tumpeng.
21. Es Dawet Telasih Bu Dermi.
Lelah berkeliling kota Solo dengan cuacanya yang panas, Anda bisa beristirahat sebentar sambil menikmati Es Dawet Telasih Bu Dermi, di Pasar Gede.
Hanya dengan 5 ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati semangkuk es berisi bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan, cendol, dan biji selasih, yang dijamin menyegarkan.
22. Es Gempol Pleret Pak Suhar.
Selain Es Dawet Telasih Bu Dermi, Anda juga harus mencoba Es Gempol Pleret Pak Suhar. Gempol terbuat dari tepung beras yang dipepatkan dan dibentuk pipih, sedangkan pleret terbuat dari adonan tepung beras dan gula Jawa. Keduanya akan dicampur dengan santan cair dan es batu, serta saud yang terbuat dari campuran gula Jawa dan gula pasir.
Tertarik mencicipinya? Anda bisa datang ke Warung Es Gempol Pak Suhar, di jalan Dr. Wahidin, tepatnya di samping Masjid Tegalsari Solo. Warung ini buka mulai jam 10 hingga jam 4 sore.
23. Tahok Pak Citro.
Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Tahok adalah kuliner tradisional yang dibawa para pendatang Tionghoa ke Solo. Berasal dari dua kata, yaitu tao atau teu yang berarti kacang kedelai, dan hoa atau hu yang berarti lumat.
Tahok terlihat tidak berbeda jauh dengan tahu. namun, tahok biasanya disajikan dengan kuah dari campuran gula Jawa dan rempah yang membuat tubuh terasa hangat.
Pak Citro biasanya mangkal di emperan Pasar Gede, sejak jam 6 pagi hingga 4 sore. Tapi, biasanya sebelum sore tahok sudah seringkali ludes terjual.
24. Tahu Kupat “SARI” Pak Brewok.
Sepiring tahu kupat Solo terdiri dari ketupat, tahu goreng, mie kuning,kol, dan tauge yang kemudian diguyur dengan air bawang dan kuah kecap, serta ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng.
Pedagan tahu kupat di Solo memang terbilang banyak, namun yang paling terkenal adalah tahu kupat “SARI” Pak Brewok, yang terletak di Jalan RM SAID, dan buka dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore.
25. Sate Kere Yu Rebi.
Disebut sate kere karena penganan ini terbuat dari jeroan sapi, yang harganya relatif lebih murah, dan tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu yang biasanya dijadikan pakan ternak.
Warung sate kere yang paling terkenal di Solo adalah Warung Sate Kere Yu Rebi, yang terletak di belakang Stadion Sriwedari Solo dan di Galabo, buka dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam.
26. Wedangan Pendhopo
Puas menikmati berbagi kuliner khas Solo, Anda bisa bersantai sambil menikmati suasana malam di Wedangan Pendhopo. Wedangan yang berlokasi di Jalan Srigading I No. 7, Turisari ini sudah menjadi langganan wisatawan lokal dan asing saat mampir ke Solo.
Tak hanya terkenal dengan makanannya, Wedangan Pendhopo juga memiliki penataan ruang yang unik dan klasik, dihiasi pernak-pernik bernilai seni tinggi.
27. Soto Gino Nusukan Malam Hari
Soto Gino Nusukan Malam Hari Menyediakan masakan sop dan soto daging yang khas solo. oto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan. Warna kuning ini dikarenakan oleh kunyit yang digunakan sebagai bumbu. Soto ayam banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia dan Singapura. Selain ayam bahan yang digunakan juga meliputi telur rebus, irisan kentang, daun seledri, serta bawang goreng. Terkadang soto juga disajikan dengan lontong atau nasi putih. Selain itu soto ayam juga sering dihidangkan dengan sambal, kerupuk dan koya (campuran tumbukan kerupuk dengan bawang putih).
28.Kuliner solo apa saja ??? Lanjut, Tengkleng Solo Bu Jito Dlidir yang Unik
Tengkleng Solo Bu Jito Dlidir yang Unik dengan mengedepankan rasa klasik. Kuah encer menyatu dengan daging yang menempel di tulang mengingatkan kita pada suasana ‘ Ndeso ‘ ( Tradisional ). Suasana yang ngangeni ketika teringat kota solo.
Tengkleng solo Dlidir memang istimewa. Nyaris tak ada aroma prengus kambing, aroma prengus biasanya berasal dari bulu-bulu di kepala kambing yang terkadang masih tersisa. Oleh karena itu, sebelum dicuci dengan air, kepala kambing dibakar dan dikerik hingga benar-benar tidak ada sisa rambutnya, Demikian pula dengan kaki kambing.
Warung Tengkleng Solo Bu Jito Dlidir Kuliner Legendaris
Keunikan lain dari warung tengkleng bu Jito Dlidir adalah dapurnya. Kami mengolah bahan balungan dengan di masak secara unik. Setiap daging yang menempel di tulang langsung lepas ketika anda menyruputnya ( memakannya ). Karena waktu memasak tulangnya butuh waktu hingga 5 jam. Bumbunya meresap hingga keseluruh bagian dagingnya. Sehingga menghasilkan masakan yang spesial untuk Anda.