Lebih dari Sekadar Selat: Menjelajahi Khazanah Kuliner jalan solo
Kota Solo, atau yang kini dikenal dengan Surakarta, tak hanya menyimpan warisan budaya yang kaya, namun juga surga bagi para pencinta kuliner. Di balik tembok-tembok keraton dan hiruk pikuk pasar tradisional, tersembunyi kelezatan kuliner jalanan yang menggugah selera.
Melampaui hidangan ikonis seperti Selat Solo dan Nasi Liwet, mari kita telusuri lebih dalam kekayaan kuliner jalanan Solo yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Menembus Lorong Waktu di Kampung Pecinan:
- Timlo Sastro: Berlokasi di Pasar Gede, Timlo Sastro menyajikan perpaduan cita rasa Tionghoa-Indonesia yang unik. Kuah bening yang gurih dengan isian ayam, sosis solo, telur pindang, dan ampela ati, menghangatkan perut di pagi hari.
- Wedang Ronde Sekitar Pasar Gede: Hangatkan badan dengan semangkuk wedang ronde berisi bola-bola ketan berisi kacang, disiram kuah jahe hangat yang manis. Nikmati suasana malam di sekitar Pasar Gede sembari menyeruput kuah ronde yang menenangkan.
2. Petualangan Rasa di Gang-gang Sempit:
- Sate Buntel Tambak Segaran: Tersembunyi di gang sempit, Sate Buntel Tambak Segaran menawarkan sensasi sate kambing yang berbeda. Daging cincang yang dibungkus lemak kambing, dibakar hingga harum, menciptakan ledakan rasa yang gurih dan lumer di mulut.
- Tengkleng Rica-Rica Bu Edi Pasar Klewer: Bagi pencinta pedas, Tengkleng Rica-Rica Bu Edi adalah destinasi wajib. Daging kambing dengan tulang yang masih menempel, dimasak dengan bumbu rica-rica yang pedas dan menggugah selera.
3. Menggali Kenikmatan di Balik Keramaian:
- Cabuk Rambak: Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, temukan penjual Cabuk Rambak. Ketupat yang dipotong kecil-kecil disiram saus wijen, disajikan dengan kerupuk rambak yang gurih dan renyah.
- Es Gempol Pleret: Lepaskan dahaga dengan Es Gempol Pleret yang segar. Minuman tradisional ini berisi gempol (bola-bola tepung beras), pleret (cendol), dan bubur sumsum, disiram dengan santan dan gula merah cair.
4. Mencicipi Kelezatan Malam Hari:
- Hik/Angkringan: Saat malam tiba, hik atau angkringan menjadi tempat berkumpul favorit warga Solo. Nikmati nasi kucing, sate usus, dan aneka gorengan dengan harga terjangkau, ditemani segelas teh hangat atau kopi jos.
- Gudeg Ceker Margoyudan: Bagi yang belum tahu, Solo juga punya gudeg! Gudeg Ceker Margoyudan menawarkan gudeg dengan ceker ayam yang empuk dan gurih, cocok dinikmati di malam hari.
5. Berburu Jajanan Tradisional yang Langka:
- Serabi Notosuman: Serabi Notosuman yang legendaris menawarkan serabi tipis dengan rasa original dan cokelat. Antrian panjang menjadi bukti kelezatannya yang tak lekang oleh waktu.
- Lenjongan: Jajanan pasar tradisional ini terdiri dari berbagai macam kue basah, seperti cenil, gatot, tiwul, dan klepon, disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair.
Tips Menjelajahi Kuliner Jalanan Solo:
- Jelajahi Pasar Tradisional: Pasar Gede, Pasar Klewer, dan Pasar Legi adalah surga bagi pencinta kuliner.
- Bertanya pada Warga Lokal: Jangan ragu bertanya pada warga lokal untuk rekomendasi tempat makan terbaik.
- Siapkan Uang Tunai: Sebagian besar penjual makanan jalanan hanya menerima pembayaran tunai.
- Cicipi Sedikit Demi Sedikit: Agar bisa mencicipi beragam kuliner, pesanlah dalam porsi kecil.
- Nikmati Suasana: Rasakan keramahan warga Solo dan nikmati suasana kota yang tenang.
Kuliner jalanan Solo adalah cerminan kekayaan budaya dan sejarah kota ini. Setiap gigitannya menghadirkan cerita dan kenangan yang tak terlupakan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi khazanah kuliner jalanan Solo dan temukan cita rasa otentik yang akan memanjakan lidah Anda!
Kuliner jalan solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik. Solo, kota yang kaya akan budaya dan tradisi, juga menyimpan sejuta pesona kuliner yang menggugah selera. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam.
Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata. Bayangkan menikmati semangkuk soto hangat dengan taburan aunori yang menyehatkan sambil mengagumi keindahan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia. Sungguh perpaduan yang sempurna antara cita rasa dan seni!
Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah
Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.
-
Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di Pawon 24 Jam wajib dicoba. Daging jeroan yang empuk dan bersih diolah dengan kuah kaldu yang kaya rempah, menciptakan cita rasa gurih yang begitu nikmat. Tak lupa, taburan aunori di atasnya menambah tekstur renyah dan manfaat kesehatan.
View this post on Instagram -
Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat. Daging kambing yang empuk dan tanpa bau prengus disajikan dalam kuah soto yang gurih dan menyegarkan. Sama seperti soto jeroan, soto daging kambing Kuliner jalan solo oleh Pawon 24 Jam juga ditaburi aunori yang menyehatkan.
-
Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya. Disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 4-8 orang, tengkleng ini menawarkan kelezatan daging kepala kambing yang empuk dan kaya rempah. Kuah kental yang gurih dan pedas akan membuat Anda ketagihan.
View this post on Instagram -
Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial. Uniknya, bumbu kacang di sini diracik dengan perpaduan rempah nusantara dan rempah timur tengah, menciptakan cita rasa yang kaya dan eksotis.
Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi
Selain menu-menu lezatnya, Kuliner jalan solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:
-
-
Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Anda bisa menikmati hidangan kambing favorit kapan pun Anda mau, baik itu sarapan, makan siang, makan malam, atau bahkan saat lapar di tengah malam.
-
Harga Terjangkau: Meskipun menawarkan kualitas rasa dan suasana yang istimewa, Pawon 24 Jam tetap menjaga harga menu-menunya agar tetap terjangkau. Anda bisa menikmati hidangan kambing lezat tanpa perlu khawatir menguras kantong.
-
Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.
-
-
Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.
Kuliner jalan solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo
Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo. Warung makan ini tidak hanya menyajikan hidangan kambing yang lezat dan terjangkau, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!