Daerah wisata di solo dengan harga murah dan mudah diakses lokasinya. Banyak tempat kunjungan yang unik bisa Anda jumpai di kota tercinta surakarta. Mulai dari kuliner, pakaian hingga cuma sekedar mendapat refreshing ( nongkrong ).tengkleng asli solo.
Wisata-wisata alam di sekitar Surakarta antara lain Kawasan Wisata Tawangmangu (berada di Kabupaten Karanganyar) dan Kawasan Wisata Selo (berada di Kabupaten Boyolali). Ada lagi yang tak kalah ketinggalan Agrowisata Kebun Teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo, Air Terjun Segoro Gunung, Grojogan Sewu, dan lain-lain. Selain itu di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di lereng Gunung Lawu, terdapat beberapa candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha, seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Monyet, dan lain-lain.
Untuk daerah wisata di solo dalam kotanya ada di kecamatan Laweyan. Disana terdapat Kampung Batik Laweyan, yaitu kawasan sentra industri kain batik yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajang tahun 1546. Kampung batik lainnya yang terkenal untuk para turis adalah Kampung Batik Kauman. Produk-produk batik Kampung Kauman dibuat menggunakan bahan sutra alam dan sutra tenun, katun jenis premisima dan prima, rayon. Keunikan yang ditawarkan kepada para wisatawan adalah kemudahan transaksi sambil melihat-lihat rumah produksi tempat berlangsungnya kegiatan membatik.
Daerah wisata di solo dengan kuliner tengkleng asli
Daerah wisata di solo dengan kuliner tengkleng asli yang sudah melegenda. Tengkleng solo Bu Jito Dlidir menyuguhkan masakan penggugah selera. Harganya Rp 20.000 untuk setiap satu porsi. Berlokasi di Jalan Kolonel sugiyono 67 solo, menjadikannya tempat makan yang strategis.
Tengkleng solo Bu Jito Dlidir merupakan masakan nusantara khas solo, yang dibuat oleh masyarakat asli penduduk surakarta dengan bahan-bahan bumbu minimalis tapi menghasilkan citarasa yang maksimal. Sebuah masakan yang kaya akan makna tradisi kearifan lokal. Rasa kuah tengkleng kambing gurih-asam-manis-asin yang berasal dari campuran belasan bumbu seperti lengkuas, serai, kemiri, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun salam, ketumbar, lengkuas, dan sebagainya.
Bumbu-bumbu tersebut direbus hingga berjam-jam bersama tulang belulang kambing, termasuk bagian tengkoraknya. Tidak heran bila bumbunya meresap hingga ke tulang. Daging yang masih menempel itu pun lebih empuk ketimbang daging kambing yang dimasak sate atau gule. Sehingga saat disajikan barcampur nuansa empuk dan bumbu rempah – rempah yang klasik.
Situs kami lainnya di : Grosir Seragam batik sekolah harga murah.