Angkringan Solo 24 Jam: Denyut Nadi Kuliner yang Tak Pernah Padam di Kota Budaya
Surakarta, atau Solo, adalah kota yang tak pernah benar-benar tidur, terutama dalam hal kuliner. Gemerlap lampu kota di malam hari justru menjadi penanda dimulainya perburuan rasa bagi para pencinta kuliner. Di tengah hiruk pikuk kota yang terjaga hingga dini hari, angkringan hadir sebagai oase kuliner yang tak pernah padam, menawarkan kehangatan dan kelezatan bagi siapa saja, kapan saja. Angkringan di Solo bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan sebuah fenomena budaya yang telah mengakar kuat, menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi kehidupan kota.
Angkringan: Lebih dari Sekadar Gerobak, Simbol Keakraban dan Kuliner Merakyat
Angkringan, dengan ciri khas gerobak dorongnya yang sederhana, telah lama menjadi ikon kuliner Indonesia, terutama di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, di Solo, angkringan memiliki tempat yang lebih istimewa. Ia bukan hanya sekadar tempat untuk mengisi perut, tetapi juga ruang sosial yang hangat dan akrab, tempat bertemunya berbagai kalangan masyarakat.
Asal-usul nama “angkringan” sendiri masih menjadi perdebatan, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa nama ini berasal dari kata “angkring” yang dalam bahasa Jawa berarti “duduk santai”. Hal ini merujuk pada kebiasaan pembeli yang duduk angkring atau jongkok di sekitar gerobak angkringan sambil menikmati hidangan. Suasana inilah yang menjadi daya tarik utama angkringan, menciptakan keakraban dan kebersamaan di antara para pengunjung.
Ciri khas angkringan adalah gerobak kayu yang dilengkapi dengan roda, lampu teplok atau lampu bohlam redup, dan tumpukan dagangan yang menggugah selera. Di atas gerobak, berjajar aneka sundukan (makanan yang ditusuk seperti sate) seperti sate usus, sate telur puyuh, sate ati ampela, kepala ayam, dan berbagai gorengan. Tak ketinggalan nasi kucing, nasi bungkus kecil dengan lauk sederhana seperti sambal teri, oseng tempe, atau bandeng presto, menjadi menu andalan yang selalu dicari. Minuman hangat seperti teh, kopi, jahe, dan wedang uwuh menjadi pelengkap yang sempurna untuk menemani santap malam atau dini hari di angkringan.
Fenomena Angkringan 24 Jam di Solo: Menjawab Kebutuhan Kuliner Tanpa Batas Waktu
Meskipun secara tradisional angkringan lebih identik dengan kuliner malam, namun di Solo, fenomena angkringan 24 jam semakin berkembang. Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat Solo yang aktif sepanjang hari dan malam, serta kebutuhan akan tempat makan yang buka kapan saja. Angkringan 24 jam hadir sebagai solusi bagi mereka yang lapar di tengah malam, dini hari, atau bahkan saat fajar mulai menyingsing.
Angkringan 24 jam di Solo bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan perut, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan berbeda. Di saat restoran atau kafe lain tutup, angkringan tetap setia menemani para pekerja malam, mahasiswa yang begadang, atau wisatawan yang baru tiba di Solo pada jam-jam yang tidak lazim. Suasana di angkringan 24 jam juga memiliki daya tarik tersendiri. Di tengah kesunyian malam, angkringan menjadi titik terang yang hangat dan ramai, tempat orang-orang berkumpul, bercengkerama, dan menikmati hidangan sederhana namun lezat.
Mengapa Angkringan 24 Jam di Solo Begitu Digemari?
Ada beberapa faktor yang membuat angkringan 24 jam di Solo begitu digemari dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota:
-
Buka 24 Jam Non-Stop: Inilah daya tarik utama yang membuat angkringan 24 jam selalu ramai pengunjung. Ketersediaan makanan kapan saja menjadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki aktivitas padat atau jam makan yang tidak teratur.
-
Harga yang Sangat Terjangkau: Angkringan dikenal sebagai kuliner merakyat dengan harga yang sangat bersahabat di kantong. Dengan uang belasan ribu rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati nasi kucing, beberapa sundukan, dan minuman hangat yang mengenyangkan. Harga yang terjangkau ini menjadikan angkringan sebagai pilihan favorit bagi semua kalangan, terutama mahasiswa dan pekerja dengan anggaran terbatas.
-
Menu yang Beragam dan Menggugah Selera: Meskipun sederhana, menu di angkringan sangat beragam dan mampu memuaskan selera banyak orang. Pilihan sundukan yang bervariasi, nasi kucing dengan berbagai lauk, gorengan yang renyah, dan minuman hangat yang menyegarkan, semuanya disajikan dengan cita rasa khas angkringan yang sulit ditolak.
-
Suasana yang Hangat dan Akrab: Angkringan bukan hanya tempat makan, tetapi juga ruang sosial yang hangat dan akrab. Suasana lesehan atau duduk di bangku panjang, berbaur dengan pengunjung lain dari berbagai latar belakang, menciptakan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Angkringan menjadi tempat yang ideal untuk bersantai, mengobrol, atau sekadar menikmati suasana malam kota Solo.
-
Lokasi yang Strategis dan Mudah Dijangkau: Angkringan 24 jam biasanya terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, terutama di sekitar pusat kota, area kampus, atau tempat-tempat keramaian lainnya. Kemudahan akses ini menjadi nilai tambah, terutama bagi mereka yang mencari tempat makan cepat dan praktis di tengah kesibukan atau saat bepergian di malam hari.
Menu Andalan yang Wajib Dicoba di Angkringan Solo 24 Jam
Saat berkunjung ke angkringan 24 jam di Solo, ada beberapa menu andalan yang wajib Anda coba:
-
Nasi Kucing: Inilah menu ikonik angkringan. Nasi putih yang dibungkus kecil dengan daun pisang atau kertas, biasanya berisi lauk sambal teri, oseng tempe, atau bandeng presto. Meskipun porsinya kecil, nasi kucing sangat cocok sebagai teman sundukan atau sekadar pengganjal perut di malam hari.
-
Aneka Sundukan: Berbagai macam sundukan seperti sate usus, sate telur puyuh, sate ati ampela, kepala ayam, kulit ayam, dan gorengan, menjadi daya tarik utama angkringan. Sundukan ini biasanya dibakar atau dipanaskan di atas bara arang sebelum disajikan, memberikan aroma dan rasa yang khas.
-
Gorengan: Bakwan, tempe mendoan, tahu isi, pisang goreng, dan berbagai jenis gorengan lainnya selalu tersedia di angkringan. Gorengan hangat yang renyah sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau sebagai teman minum kopi atau teh.
-
Sego Bandeng: Nasi bungkus dengan lauk bandeng presto yang gurih dan empuk. Sego bandeng menjadi pilihan yang lebih mengenyangkan dibandingkan nasi kucing, cocok untuk makan malam atau sarapan dini hari.
-
Wedang Jahe atau Wedang Uwuh: Minuman hangat seperti wedang jahe atau wedang uwuh menjadi pelengkap yang sempurna untuk menemani santap malam di angkringan. Wedang jahe memberikan kehangatan dan kesegaran, sementara wedang uwuh dengan rempah-rempahnya memberikan aroma dan rasa yang unik.
Alamat dan Lokasi Angkringan Solo 24 Jam (Beberapa Contoh)
Mencari angkringan 24 jam di Solo tidaklah sulit. Anda bisa menemukan angkringan yang buka 24 jam di berbagai sudut kota, terutama di area-area berikut:
-
Sepanjang Jalan Slamet Riyadi: Jalan utama Kota Solo ini selalu ramai, bahkan di malam hari. Anda bisa menemukan beberapa angkringan yang buka hingga larut malam atau bahkan 24 jam di sepanjang jalan ini.
-
Area Kampus UNS dan UMS: Di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), banyak angkringan yang buka 24 jam untuk memenuhi kebutuhan makan mahasiswa yang seringkali begadang atau memiliki aktivitas malam.
-
Dekat Stasiun dan Terminal: Di sekitar stasiun kereta api dan terminal bus, angkringan 24 jam seringkali hadir untuk melayani para penumpang yang baru tiba atau menunggu keberangkatan di malam hari atau dini hari.
Beberapa Contoh Angkringan yang Mungkin Buka 24 Jam atau Hingga Larut Malam (Perlu Verifikasi Terkini):
-
Angkringan Pak Man: (Lokasi perlu dipastikan, mungkin di sekitar UNS atau Jalan Slamet Riyadi) – Salah satu angkringan legendaris di Solo yang mungkin buka hingga larut malam atau 24 jam pada hari-hari tertentu.
-
Angkringan Solo Kota: (Lokasi perlu dipastikan, mungkin di pusat kota) – Beberapa angkringan dengan nama “Solo Kota” mungkin menawarkan layanan hingga larut malam atau 24 jam.
-
Angkringan di Sekitar Kampus UNS dan UMS: Jelajahi area sekitar kampus UNS dan UMS, Anda akan menemukan banyak angkringan yang buka hingga larut malam atau bahkan 24 jam, terutama saat weekdays.
Tips Menikmati Angkringan 24 Jam di Solo
Agar pengalaman Anda menikmati angkringan 24 jam di Solo semakin berkesan, berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:
-
Datang di Waktu yang Tepat: Jika Anda ingin suasana yang lebih ramai dan hidup, datanglah saat jam makan malam atau akhir pekan. Jika Anda lebih suka suasana yang tenang, datanglah di tengah malam atau dini hari.
-
Pilih Sundukan dan Nasi Kucing Favorit Anda: Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis sundukan dan nasi kucing yang tersedia. Tanyakan kepada penjual sundukan apa yang paling segar atau nasi kucing dengan lauk apa yang paling populer.
-
Jangan Lupa Minuman Hangat: Wedang jahe, wedang uwuh, teh panas, atau kopi panas adalah pilihan minuman yang tepat untuk menemani santap malam di angkringan.
-
Siapkan Uang Tunai: Sebagian besar angkringan masih mengutamakan pembayaran tunai. Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup saat berkunjung.
-
Berinteraksi dengan Penjual dan Pengunjung Lain: Angkringan adalah tempat yang tepat untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal. Jangan ragu untuk mengobrol dengan penjual atau pengunjung lain, bertukar cerita, atau sekadar menikmati suasana kebersamaan.
Angkringan Solo 24 Jam: Lebih dari Sekadar Kuliner, Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Angkringan 24 jam di Solo bukan hanya sekadar tempat makan yang buka sepanjang waktu. Ia adalah bagian dari warisan budaya kuliner Solo yang harus dilestarikan. Angkringan merepresentasikan nilai-nilai kebersamaan, keakraban, dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas masyarakat Solo. Menikmati angkringan 24 jam adalah sebuah pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan, sebuah cara untuk merasakan denyut nadi kehidupan kota budaya yang tak pernah padam.
Untuk mendapatkan informasi lokasi angkringan 24 jam yang paling akurat dan terkini, disarankan untuk melakukan pencarian online atau bertanya kepada warga lokal saat Anda berada di Solo. Dengan begitu, Anda akan menemukan angkringan 24 jam yang sesuai dengan preferensi Anda dan menikmati pengalaman kuliner malam yang tak terlupakan di Kota Bengawan.
Apakah ada aspek lain dari angkringan 24 jam di Solo yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?
Angkringan solo 24 jam oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik. Solo, kota yang kaya akan budaya dan tradisi, juga menyimpan sejuta pesona kuliner yang menggugah selera. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam.
Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata. Selain itu, Pawon 24 Jam juga memiliki pemandangan batik tulis asli seharga milyaran rupiah, yang menambah suasana makan Anda semakin istimewa. Bayangkan menikmati semangkuk soto hangat dengan taburan aunori yang menyehatkan sambil mengagumi keindahan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia. Sungguh perpaduan yang sempurna antara cita rasa dan seni!
Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah
Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.
-
Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam wajib dicoba. Daging jeroan yang empuk dan bersih diolah dengan kuah kaldu yang kaya rempah, menciptakan cita rasa gurih yang begitu nikmat. Tak lupa, taburan aunori di atasnya menambah tekstur renyah dan manfaat kesehatan.
View this post on Instagram -
Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat. Daging kambing yang empuk dan tanpa bau prengus disajikan dalam kuah soto yang gurih dan menyegarkan. Sama seperti soto jeroan, soto daging kambing Angkringan solo 24 jam oleh Pawon 24 Jam juga ditaburi aunori yang menyehatkan.
-
Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya. Disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 4-8 orang, tengkleng ini menawarkan kelezatan daging kepala kambing yang empuk dan kaya rempah. Kuah kental yang gurih dan pedas akan membuat Anda ketagihan.
-
View this post on Instagram
-
Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial. Uniknya, bumbu kacang di sini diracik dengan perpaduan rempah nusantara dan rempah timur tengah, menciptakan cita rasa yang kaya dan eksotis.
Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi
Selain menu-menu lezatnya, Angkringan solo 24 jam oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:
-
-
Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Anda bisa menikmati hidangan kambing favorit kapan pun Anda mau, baik itu sarapan, makan siang, makan malam, atau bahkan saat lapar di tengah malam.
-
Harga Terjangkau: Meskipun menawarkan kualitas rasa dan suasana yang istimewa, Pawon 24 Jam tetap menjaga harga menu-menunya agar tetap terjangkau. Anda bisa menikmati hidangan kambing lezat tanpa perlu khawatir menguras kantong.
-
Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.
Kuliner dengan pemandangan wisata batik tulis asli terlengkap di dunia
ada yang lebih istimewa dari sekadar rasa. Di Pawon 24 Jam, matamu akan dimanjakan oleh pemandangan yang luar biasa. Dinding-dindingnya dihiasi kain-kain batik tulis asli, lukisan tangan yang rumit dan indah. Setiap motifnya adalah kisah, setiap goresannya adalah sejarah.
Ada parang rusak yang gagah berani, ada kawung yang melambangkan kesempurnaan, ada truntum yang menyimbolkan cinta kasih. Lautan batik terhampar di depan mata, mengajakmu menyelami kekayaan budaya Indonesia.
Di Pawon 24 Jam, kamu tak hanya mencicipi kuliner, tapi juga merasakan seni. Setiap suapan adalah perpaduan rasa dan estetika, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Jadi, jika kamu mencari tempat untuk mengisi perut dan jiwa, datanglah ke Pawon 24 Jam. Di sini, kamu akan menemukan surga kuliner yang dibalut keindahan batik tulis asli.
-
-
Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.
Angkringan solo 24 jam oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo
Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo. Warung makan ini tidak hanya menyajikan hidangan kambing yang lezat dan terjangkau, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!