gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta

Mengupas Kelezatan Legendaris: Sensasi Visual dan Rasa Tengkleng Kepala Kambing & Tongseng Gulai Sapi Khas Surakarta

Surakarta, atau Solo, adalah sebuah kanvas kuliner yang tak pernah berhenti memukau. Kota ini tidak hanya menyimpan manisnya Serabi Notosuman atau gurihnya Nasi Liwet, tetapi juga menyajikan petualangan rasa yang lebih dalam, lebih berani, dan kaya akan rempah. Di antara sekian banyak hidangan ikonik, ada dua nama yang gaungnya begitu kuat di kalangan pecinta kuliner otentik Jawa, khususnya bagi mereka yang menggemari olahan daging kambing dan sapi: Tengkleng Kepala Kambing dan Tongseng Gulai Sapi. Keduanya bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya rasa yang terus hidup dan berdenyut di jantung kota Surakarta.

gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta

Artikel ini akan mengajak Anda menyelami lebih dari sekadar resep atau daftar tempat makan. Kita akan mencoba “menggambar” kedua hidangan ini dengan kata-kata, membangkitkan imajinasi visual dan sensasi rasa yang membuat keduanya begitu istimewa dan tak terpisahkan dari identitas kuliner Solo. Bersiaplah untuk sebuah perjalanan virtual yang akan membuat perut Anda keroncongan dan apresiasi Anda terhadap kekayaan kuliner Nusantara semakin mendalam.

Bagian I: Tengkleng Kepala Kambing – Seni Keberanian Rasa dalam Setiap Sudut Tulang

Bayangkan sebuah mangkuk mengepul diletakkan di hadapan Anda. Bukan kuah bening biasa, melainkan kaldu keruh berwarna kuning kecoklatan yang sedikit berminyak, bertabur irisan daun bawang dan bawang merah goreng yang renyah. Di dalamnya, bukan potongan daging mulus yang Anda temukan, melainkan sebuah lanskap eksotis dari tulang-belulang kepala kambing. Ada lekukan rongga mata yang misterius, potongan tulang pipi yang masih menyisakan sedikit daging kenyal, serpihan tulang rahang, dan mungkin, jika Anda beruntung, gumpalan otak lembut yang tersembunyi di antara celah. Aroma khas kambing berpadu harmonis dengan wangi rempah yang kompleks – cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, serai, lengkuas, jahe – menguar di udara, mengundang Anda untuk segera bertualang rasa. Inilah visual pertama dari Tengkleng Kepala Kambing khas Surakarta.

Apa Sebenarnya Tengkleng Itu?

Tengkleng sering disebut sebagai “sup tulang kambing” atau “gulai versi ringan”. Namun, menyederhanakannya seperti itu terasa kurang adil. Lahir dari kreativitas dan kearifan lokal di masa lalu untuk memanfaatkan setiap bagian hewan kurban atau sembelihan (terutama bagian tulang dan ‘tetelan’ yang tak terpakai untuk sate atau gulai), tengkleng adalah bukti bahwa kelezatan bisa lahir dari kesederhanaan dan keuletan. Berbeda dengan gulai yang umumnya kental bersantan, kuah tengkleng cenderung lebih encer (meski ada variasi), memungkinkan cita rasa asli dari tulang dan sumsum lebih menonjol, diperkaya oleh simfoni rempah yang menghangatkan.

Mengapa Kepala Kambing? Pesona di Balik Tantangan

Memilih kepala kambing sebagai bintang utama tengkleng adalah sebuah pernyataan keberanian kuliner. Bagi sebagian orang, tampilannya mungkin menantang. Namun, bagi para penikmat sejati, di sinilah letak sensasi utamanya. Kepala kambing menawarkan variasi tekstur dan rasa yang tidak ditemukan di bagian lain:

  • Kulit dan Pipi: Kenyal namun empuk setelah dimasak lama.
  • Lidah: Tekstur unik yang sedikit berserat namun lembut.
  • Mata: Sering dihindari, namun bagi sebagian orang memberikan sensasi ‘pecah’ yang khas.
  • Otak: Lembut, creamy, dengan rasa gurih yang kaya (seringkali menjadi rebutan!).
  • Daging di Sela Tulang: Bagian paling memuaskan adalah ‘ngrikiti’ atau mengerok sisa-sisa daging yang menempel di tulang-belulang, membutuhkan sedikit usaha namun memberikan kepuasan tersendiri.
  • Sumsum Tulang: Puncak kenikmatan, diseruput langsung dari tulang, memberikan ledakan rasa gurih yang tak tertandingi.

Proses memasaknya pun membutuhkan kesabaran. Kepala kambing direbus dalam waktu lama dengan api kecil bersama bumbu rempah hingga benar-benar empuk dan semua saripati keluar, menyatu dengan kuah kaldu. Rempah seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, lada, ketumbar, jintan, jahe, kunyit, lengkuas, serai, dan daun salam adalah kunci dari aroma dan rasa yang kompleks, berfungsi menetralisir aroma prengus kambing sekaligus menciptakan kehangatan di setiap seruputan.

Pengalaman Menikmati Tengkleng Kepala Kambing

Makan tengkleng kepala kambing bukanlah sekadar mengisi perut, ini adalah sebuah ritual. Seringkali disajikan sangat panas dalam mangkuk kecil atau sedang, paling nikmat disantap langsung dengan tangan (meski sendok dan garpu juga tersedia) untuk memudahkan proses ‘ngrikiti’. Nasi putih hangat adalah pendamping wajib, bersama dengan sambal rawit ulek segar untuk menambah sengatan pedas sesuai selera. Jangan heran jika Anda melihat orang menyeruput kuah langsung dari mangkuk atau menghisap sumsum dari tulang dengan penuh semangat – itulah bagian dari pesona tengkleng. Di Solo, warung-warung tengkleng legendaris, terutama di sekitar area Pasar Klewer atau di sudut-sudut kota lainnya, seringkali ramai oleh para pemburu kenikmatan otentik ini.

Bagian II: Tongseng Gulai Sapi – Ledakan Rasa Manis, Gurih, Pedas dalam Satu Wajan

Sekarang, alihkan pandangan Anda pada hidangan kedua. Sebuah piring atau mangkuk berisi kuah yang lebih kental dibandingkan tengkleng, berwarna coklat kemerahan yang menggoda, hasil perpaduan bumbu gulai yang kaya dan manisnya kecap. Potongan daging sapi yang tampak empuk berenang bersama irisan kol (kubis) hijau segar yang masih sedikit renyah, potongan tomat merah cerah yang memberikan semburat asam segar, dan terkadang beberapa cabai rawit utuh yang mengapung, menjanjikan kejutan pedas. Taburan bawang goreng menambah aroma gurih dan tekstur. Inilah gambaran menggiurkan dari Tongseng Gulai Sapi khas Surakarta.

Membedah Konsep Tongseng Gulai Sapi

Istilah “Tongseng Gulai Sapi” mungkin terdengar seperti gabungan dua masakan, dan memang demikianlah esensinya. Ini adalah hidangan Tongseng Sapi yang dimasak menggunakan dasar bumbu atau kuah Gulai. Mari kita pecah:

  • Gulai: Merujuk pada jenis masakan berkuah santan (atau pengganti santan yang kaya) dengan bumbu rempah khas Nusantara yang medok, seperti kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih. Gulai sapi biasanya memiliki kuah kental dan rasa gurih yang dominan.
  • Tongseng: Merujuk pada teknik memasak cepat di dalam wajan (biasanya wok atau penggorengan cekung) menggunakan api besar. Ciri khas utama tongseng adalah penambahan kecap manis, irisan kol, dan tomat menjelang akhir pemasakan. Proses “menongseng” atau mengoseng inilah yang memberikan aroma khas dan menjaga kesegaran sayuran.

Jadi, Tongseng Gulai Sapi adalah harmoni sempurna: Daging sapi empuk dimasak dalam kuah gulai yang kaya rempah, kemudian ‘ditongseng’ dengan tambahan kecap manis, kol, tomat, dan cabai rawit. Hasilnya adalah sebuah hidangan dengan kompleksitas rasa yang luar biasa.

Simfoni Rasa dan Tekstur

Setiap suapan Tongseng Gulai Sapi adalah sebuah petualangan rasa:

  • Gurih: Dari kaldu sapi dan bumbu dasar gulai yang kaya.
  • Manis: Sentuhan khas kecap manis yang sedikit terkaramelisasi saat ditongseng.
  • Pedas: Dari cabai rawit yang diulek dalam bumbu atau ditambahkan utuh saat dimasak. Tingkat kepedasan seringkali bisa disesuaikan.
  • Asam Segar: Letupan kesegaran dari potongan tomat yang ditambahkan terakhir.
  • Aromatik: Wangi rempah gulai berpadu dengan aroma khas masakan yang ditumis di wajan panas.

Teksturnya pun bermain indah di lidah. Daging sapi yang dimasak hingga empuk (seringkali bagian sandung lamur atau sengkel) kontras dengan renyahnya irisan kol dan lembutnya tomat. Kuahnya yang kental namun tidak terlalu berat sangat cocok disiramkan di atas nasi putih hangat.

Tongseng Gulai Sapi dalam Lanskap Kuliner Solo

Hidangan ini merupakan salah satu comfort food favorit di Solo. Mudah ditemukan di berbagai warung makan, dari warung sate kambing (yang seringkali juga menyediakan tongseng sapi) hingga restoran keluarga. Kelezatannya yang komplit – ada daging, sayur, kuah kaya rasa – menjadikannya pilihan populer untuk makan siang atau malam. Proses memasaknya yang relatif cepat (jika kuah gulai dan daging sudah disiapkan sebelumnya) juga membuatnya praktis disajikan.

Penutup: Dua Wajah Kelezatan Otentik Surakarta

Tengkleng Kepala Kambing dan Tongseng Gulai Sapi adalah dua representasi brilian dari kekayaan kuliner Surakarta. Keduanya menunjukkan bagaimana masyarakat Solo mengolah bahan-bahan sederhana maupun bagian yang ‘kurang populer’ menjadi hidangan istimewa dengan permainan bumbu rempah yang lihai. Tengkleng Kepala Kambing menawarkan petualangan rasa yang lebih ‘primal’, mengajak kita mengapresiasi setiap bagian dari hewan dengan cara yang unik dan penuh tantangan. Sementara Tongseng Gulai Sapi menyajikan harmoni rasa yang kompleks – manis, gurih, pedas, asam – dalam satu sajian yang comforting dan memuaskan.

Keduanya, meski berbeda karakter, sama-sama berakar kuat dalam tradisi kuliner Jawa, khususnya Surakarta. Mereka adalah bukti bahwa Solo bukan hanya kota yang lembut dan manis, tetapi juga memiliki sisi rasa yang kuat, berani, dan penuh karakter. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Surakarta (mengingat saat ini kita berada di kota ini, Rabu, 9 April 2025), jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi langsung kedua mahakarya ini. Biarkan lidah Anda menari dalam simfoni rasa legendaris yang hanya bisa ditemukan di jantung budaya Jawa ini. Selamat menikmati kekayaan rasa Surakarta!

Gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Gambar tengkleng kepala kambing & tongseng gulai sapi kota Surakarta oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Resep tengkleng kepala kambing Autentik

Mahakarya dari Dapur Solo: Resep Lengkap Tengkleng Kepala Kambing Autentik, Empuk, Bebas Bau Prengus, dan Penuh Cita Rasa

Solo (Surakarta) tak henti-hentinya memanjakan lidah para penikmat kuliner. Selain hidangan manis nan lembut yang ikonik, kota ini juga menyimpan “harta karun” berupa masakan berbumbu kaya rempah dengan cita rasa yang kuat dan menghangatkan. Salah satu bintangnya yang paling bersinar dan melegenda adalah Tengkleng. Sering disebut sebagai “supnya para bangsawan Jawa yang merakyat”, tengkleng adalah hidangan berkuah bening atau sedikit keruh (terkadang dengan sentuhan santan tipis) yang dimasak dari tulang belulang kambing beserta sedikit daging yang masih menempel.

Resep tengkleng kepala kambing Autentik

Konon, sejarah tengkleng berakar dari kreativitas masyarakat di masa lalu yang memanfaatkan sisa-sisa tulang kambing setelah bagian daging primanya diambil oleh para bangsawan atau penjajah. Namun, dari keterbatasan itulah lahir sebuah mahakarya. Bumbu rempah yang melimpah meresap hingga ke tulang, menciptakan kuah gurih nan kaya rasa yang begitu nikmat diseruput dan daging di sela tulang yang ‘digigit’ penuh perjuangan namun memuaskan.

Di antara berbagai variasi tengkleng (seperti tengkleng iga atau kaki), Tengkleng Kepala Kambing memiliki tempat tersendiri. Mengolah kepala kambing memang menghadirkan tantangan ekstra, mulai dari pembersihan yang detail hingga memastikan setiap bagian (otak, lidah, pipi, kulit) matang sempurna dan bebas dari aroma prengus yang ditakuti. Namun, percayalah, imbalannya setimpal. Keunikan tekstur dan rasa dari setiap bagian kepala kambing yang berpadu dengan kuah tengkleng yang kaya rempah adalah sebuah pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

Mengapa Repot-Repot Memasak Sendiri?

Mungkin Anda bertanya, mengapa harus bersusah payah memasak tengkleng kepala kambing sendiri jika banyak warung legendaris di Solo menyajikannya? Jawabannya terletak pada kepuasan, kontrol, dan personalisasi:

  1. Kebersihan Terjamin: Anda mengontrol penuh proses pembersihan kepala kambing, memastikan setiap sudut dan celah benar-benar bersih.
  2. Kualitas Bahan: Anda bisa memilih kepala kambing yang segar dan bumbu-bumbu berkualitas terbaik.
  3. Penyesuaian Rasa: Ingin lebih pedas? Lebih gurih? Sedikit manis khas Solo? Atau kuah yang lebih ringan tanpa santan? Semua bisa Anda atur sesuai selera keluarga.
  4. Bebas Bau Prengus Maksimal: Anda bisa menerapkan semua trik penghilang bau prengus secara maksimal dari awal hingga akhir.
  5. Kepuasan Batin: Ada rasa bangga dan puas yang tak ternilai saat berhasil menaklukkan resep yang dianggap ‘sulit’ dan menyajikan hidangan lezat untuk orang terkasih.

Menaklukkan Sang Kepala: Kunci Awal Kelezatan (Tahap Persiapan)

Inilah bagian krusial yang seringkali membuat orang gentar. Tapi jangan khawatir, ikuti langkah ini dengan cermat:

  1. Pembersihan Awal (Jika Perlu): Jika kepala kambing masih berbulu, langkah pertama adalah membakar bulu-bulu halus di atas api kompor langsung hingga habis dan kulit sedikit menghitam. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan ventilasi baik.
  2. Kerok dan Sikat: Setelah dibakar (atau jika sudah bersih bulu), kerok bagian kulit yang menghitam dengan pisau hingga bersih. Sikat seluruh permukaan kepala, terutama bagian lipatan, lubang telinga, dan sekitar hidung, di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih dari kotoran dan sisa arang.
  3. Pembelahan (Sangat Direkomendasikan): Mintalah bantuan penjual daging atau lakukan sendiri jika bisa, untuk membelah kepala kambing menjadi dua atau beberapa bagian lebih kecil. Ini akan mempermudah pembersihan bagian dalam (terutama otak jika ingin diolah terpisah atau dibersihkan lebih detail) dan mempercepat proses perebusan serta penyerapan bumbu.
  4. Pembersihan Detail: Cuci kembali setiap bagian dengan seksama. Perhatikan area rongga hidung dan telinga. Jika otak masih ada, bersihkan selaput darahnya dengan hati-hati.
  5. Perebusan Pertama (Blanching & Penghilang Bau): Masukkan potongan kepala kambing ke dalam panci besar. Tuangkan air hingga semua bagian terendam. Tambahkan beberapa lembar daun salam, beberapa lembar daun jeruk purut, dan 2-3 batang serai yang digeprek. Beberapa orang juga menambahkan sedikit cuka atau perasan jeruk nipis. Rebus selama 15-20 menit setelah mendidih. Tujuan perebusan ini adalah mengangkat kotoran, darah beku, dan mengurangi bau prengus awal.
  6. Buang Air Rebusan Pertama: Setelah 15-20 menit, angkat potongan kepala kambing, buang seluruh air rebusan pertama yang kotor dan berbau. Cuci kembali potongan kepala dengan air bersih.
  7. Perebusan Kedua (Mengempukkan Awal): Masukkan kembali potongan kepala ke dalam panci bersih. Tuangkan air baru hingga terendam. Rebus kembali hingga daging dan kulit mulai terasa sedikit empuk (belum empuk sempurna). Proses ini bisa memakan waktu 1-1.5 jam dengan api sedang, atau sekitar 30 menit menggunakan panci presto. Air rebusan kedua ini bisa disimpan sebagai kaldu dasar tengkleng jika sudah terlihat bersih dan tidak terlalu berbau.

Dengan persiapan yang telaten ini, Anda sudah setengah jalan menuju tengkleng kepala kambing yang lezat dan bebas bau prengus!

Resep Autentik Tengkleng Kepala Kambing Khas Solo

Mari kita siapkan bumbu dan mulai memasak!

Bahan-bahan:

  • Bahan Utama:
    • 1 buah Kepala Kambing utuh (sekitar 1.5 – 2 kg), sudah dibersihkan, dipotong-potong, dan direbus setengah empuk (lihat tahap persiapan).
    • 1.5 – 2 liter Air (bisa campuran air sisa rebusan kedua yang bersih + air baru).
    • Minyak goreng secukupnya untuk menumis.
  • Bumbu Halus:
    • 12-15 siung Bawang Merah
    • 8 siung Bawang Putih
    • 5 butir Kemiri, sangrai
    • 3 cm Kunyit, bakar sebentar
    • 3 cm Jahe
    • 1 sdm Ketumbar butiran, sangrai
    • 1 sdt Merica butiran
    • ½ sdt Jintan, sangrai (opsional, tapi menambah aroma khas)
    • ¼ buah Pala
  • Bumbu Cemplung/Aromatik:
    • 3 batang Serai, ambil bagian putihnya, geprek
    • 4 cm Lengkuas, geprek
    • 5 lembar Daun Salam
    • 8 lembar Daun Jeruk Purut, buang tulang daunnya
    • 5 cm Kayu Manis
    • 5 butir Cengkeh
    • 3 butir Kapulaga
  • Bumbu Perasa & Pelengkap:
    • Garam secukupnya (sesuai selera, mulai dari 1.5 sdm)
    • 1-2 sdm Gula Jawa/Merah, sisir halus (sesuaikan selera manis gurih khas Solo)
    • 1 sdt Kaldu bubuk rasa sapi/jamur (opsional)
    • 1-2 sdm Kecap Manis (untuk warna dan sentuhan manis khas)
    • 10-20 buah Cabai Rawit Merah utuh (sesuaikan tingkat kepedasan yang diinginkan)
    • Opsional: 200 ml Santan instan (kekentalan sedang) atau 400ml santan dari ½ butir kelapa parut (jika suka versi sedikit creamy, tengkleng Solo asli seringkali tanpa santan atau hanya sedikit santan encer)
  • Taburan (Saat Penyajian):
    • Bawang Merah Goreng

Peralatan:

  • Panci besar (atau Panci Presto/Pressure Cooker)
  • Wajan besar untuk menumis
  • Blender atau Ulekan
  • Spatula/Sodet
  • Sendok sayur

Langkah-langkah Memasak:

  1. Haluskan Bumbu: Masukkan semua bahan Bumbu Halus ke dalam blender. Tambahkan sedikit minyak goreng atau air untuk membantu proses penghalusan. Blender hingga benar-benar halus dan tercampur rata. Jika menggunakan ulekan, lakukan secara bertahap hingga halus.
  2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng (sekitar 3-4 sdm) dalam wajan besar dengan api sedang. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum dan warnanya sedikit lebih gelap (tanak), menandakan bumbu sudah matang dan tidak langu. Proses ini penting untuk mengeluarkan aroma maksimal.
  3. Masukkan Bumbu Cemplung: Masukkan Serai, Lengkuas, Daun Salam, dan Daun Jeruk. Aduk rata dan tumis sebentar bersama bumbu halus hingga layu dan aromanya keluar.
  4. Masukkan Kepala Kambing: Masukkan potongan kepala kambing yang sudah direbus setengah empuk ke dalam wajan berisi bumbu. Aduk rata hingga semua potongan terbalut bumbu dengan baik. Masak sebentar sekitar 5 menit agar bumbu mulai meresap.
  5. Pindah ke Panci & Tuang Air: Pindahkan tumisan kepala kambing berbumbu ke dalam panci besar (atau panci presto). Tuangkan air (campuran kaldu rebusan kedua + air baru) hingga semua potongan kepala terendam. Masukkan juga Kayu Manis, Cengkeh, dan Kapulaga.
  6. Proses Merebus Inti: Masak dengan api sedang hingga air mendidih. Setelah mendidih, masukkan Garam, Gula Jawa sisir, Kaldu bubuk (jika pakai), dan Kecap Manis. Masukkan juga Cabai Rawit Merah utuh. Aduk rata.
  7. Pengempukan & Penyerapan Bumbu: Kecilkan api menjadi kecil-sedang. Tutup panci. Lanjutkan memasak hingga kepala kambing benar-benar empuk dan kuah sedikit menyusut serta bumbu meresap sempurna.
    • Metode Panci Biasa: Proses ini bisa memakan waktu 1.5 hingga 3 jam tergantung ukuran potongan dan usia kambing. Pastikan air tidak habis, tambahkan air panas jika perlu.
    • Metode Panci Presto: Tutup panci presto sesuai aturan. Masak selama 45 menit hingga 1 jam dihitung sejak presto mulai berdesis. Matikan api, tunggu uap hilang baru buka panci.
  8. Tambahkan Santan (Jika Menggunakan): Jika Anda ingin versi yang sedikit creamy, tuangkan santan (encer atau kental sesuai selera) ke dalam panci setelah daging kepala empuk. Aduk perlahan, masak kembali sebentar dengan api kecil hingga mendidih sekali lagi sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Jangan memasak terlalu lama setelah santan masuk.
  9. Koreksi Rasa: Cicipi kuah tengkleng. Tambahkan garam, gula, atau kecap manis jika dirasa kurang pas. Sesuaikan dengan selera Anda. Rasa dominan tengkleng adalah gurih rempah dengan sedikit manis dan pedas (dari cabai rawit utuh yang bisa digerus saat makan).
  10. Penyajian: Angkat potongan kepala kambing beserta kuahnya yang kaya rasa. Sajikan tengkleng kepala kambing selagi panas mengepul dalam mangkuk. Taburi dengan bawang merah goreng yang banyak untuk menambah aroma dan tekstur.

Rahasia Dapur Tambahan: Tips & Trik Anti Gagal

  • Memilih Kepala: Pilih kepala kambing dari kambing muda jika memungkinkan (lebih cepat empuk dan bau prengus lebih minim). Pastikan segar, tidak berlendir, dan tidak berbau busuk.
  • Jurus Pamungkas Bau Prengus: Selain merebus dengan rempah, beberapa orang merendam kepala kambing setelah dibersihkan dalam air yang diberi parutan nanas muda selama 30 menit sebelum direbus. Ada juga yang menggunakan daun jambu biji saat merebus. Kuncinya adalah perebusan awal (blanching) dan membuang airnya.
  • Variasi Tekstur Kuah: Untuk kuah bening khas Solo asli, lewati penggunaan santan. Jika suka sedikit kental tapi ringan, gunakan santan encer. Santan kental akan membuatnya lebih mirip gulai.
  • Level Pedas: Jumlah cabai rawit utuh bisa ditambah atau dikurangi drastis. Cabai ini akan melepaskan pedasnya perlahan ke kuah, dan bisa digerus langsung di mangkuk saat makan bagi yang suka super pedas.
  • Simpan Semalam: Seperti masakan berkuah kaya rempah lainnya, tengkleng seringkali terasa lebih lezat keesokan harinya setelah bumbu semakin meresap. Panaskan kembali sebelum disajikan.

Penyajian yang Sempurna

Tengkleng Kepala Kambing paling nikmat disantap panas-panas dengan sepiring nasi putih hangat. Jangan lupakan pelengkapnya:

  • Sambal Kecap: Irisan bawang merah, cabai rawit, tomat, dan kecap manis.
  • Acar Timun Wortel: Memberikan kesegaran untuk menyeimbangkan rasa kaya dari tengkleng.
  • Kerupuk: Menambah tekstur renyah.

Penutup: Kebanggaan Menaklukkan Mahakarya

Memasak Tengkleng Kepala Kambing memang membutuhkan usaha dan kesabaran lebih, dari membersihkan hingga merebus lama. Namun, melihat hasil akhirnya – potongan kepala kambing yang empuk, berbalut bumbu kaya rempah, dengan kuah gurih menghangatkan yang bebas bau prengus – adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Anda tidak hanya memasak makanan, tetapi juga melestarikan warisan kuliner Nusantara yang luar biasa.

Kini, Anda memiliki panduan lengkap untuk menghadirkan sensasi Tengkleng Kepala Kambing autentik khas Solo di meja makan Anda. Jangan takut mencoba, nikmati prosesnya, dan bersiaplah menerima pujian atas mahakarya kuliner Anda! Selamat memasak!

Resep tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Resep tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Resep tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Resep tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Resep tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Sensasi Juara Tengkleng Kepala Kambing

Bukan Sekadar Kuah: Menaklukkan Sensasi Juara Tengkleng Kepala Kambing Khas Solo

Solo, atau Surakarta, adalah sebuah kanvas kuliner Jawa yang kaya warna. Kota ini tidak hanya melukiskan cita rasa manis legit yang melegenda seperti Selat Solo atau Serabi Notosuman, tetapi juga menyimpan sapuan kuas rasa gurih, pedas, dan penuh petualangan. Salah satu mahakarya kuliner yang paling dicari, yang menguji nyali sekaligus memanjakan lidah para penikmat sejati, adalah Tengkleng Kepala Kambing.

Sensasi Juara Tengkleng Kepala Kambing

Bagi sebagian orang, mendengar kata “kepala kambing” mungkin langsung memunculkan gambaran yang kurang menggugah selera. Namun, bagi para connoisseur (ahli atau penikmat) kuliner Nusantara, terutama pecinta olahan daging kambing, tengkleng kepala adalah puncak kenikmatan, sebuah holy grail yang menawarkan kompleksitas rasa dan tekstur tak tertandingi. Ini bukan sekadar makanan; ini adalah sebuah pengalaman, sebuah ritual menyantap yang melibatkan seluruh indra dan sedikit keberanian.

Artikel ini akan membawa Anda menyelam lebih dalam ke dunia tengkleng kepala kambing khas Solo. Kita akan membedah anatomi kelezatannya, memahami seni menyantapnya, menelusuri jejak warung legendaris yang menyajikannya, dan membekali Anda dengan tips untuk menaklukkan sensasi juara ini. Siapkan diri Anda untuk sebuah petualangan rasa yang tak terlupakan!

Dari Sisa Tulang Menjadi Hidangan Raja: Akar Sejarah Tengkleng

Sebelum fokus pada bagian kepala, penting untuk memahami esensi tengkleng itu sendiri. Konon, sejarah tengkleng berakar dari keterbatasan di masa lalu. Ketika para bangsawan keraton dan kaum priyayi menikmati bagian daging kambing terbaik, tulang-belulang dan bagian-bagian yang dianggap “kurang berharga” diberikan kepada para abdi dalem atau masyarakat biasa.

Namun, kreativitas dapur rakyat Jawa mengubah “sisa” ini menjadi hidangan istimewa. Tulang-belulang kambing, yang masih menyisakan sedikit daging, dimasak dalam waktu lama dengan kuah kaya rempah. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jintan, kemiri, lengkuas, jahe, serai, daun salam, dan kadang cabai rawit, meresap hingga ke serat terdalam. Hasilnya adalah kuah gurih nan segar, dengan sedikit sensasi pedas (tergantung versi), dan daging empuk yang terlepas dari tulang. Nama “tengkleng” sendiri dipercaya berasal dari bunyi “kleng-kleng-kleng” saat sendok atau garpu beradu dengan tulang-belulang di dalam mangkuk saji.

Dari hidangan sederhana kaum papa, tengkleng berevolusi menjadi ikon kuliner Solo yang digemari semua kalangan. Warung-warung tengkleng legendaris bermunculan, masing-masing dengan racikan bumbu rahasia dan gaya penyajiannya. Dan di antara berbagai variasi tengkleng, versi kepala kambing menduduki tahta tertinggi bagi para pencari sensasi autentik.

Anatomi Kenikmatan: Membedah Harta Karun di Balik Tengkleng Kepala Kambing

Apa yang membuat tengkleng kepala kambing begitu istimewa? Jawabannya terletak pada keragaman tekstur dan rasa yang terkandung dalam satu bagian tubuh hewan ini. Kepala kambing, biasanya dibelah menjadi dua atau disajikan mendekati utuh setelah dibersihkan dan dimasak hingga empuk sempurna, adalah sebuah peti harta karun kuliner:

  1. Otak (Brain): Inilah primadona bagi banyak penggemar. Dimasak dalam kuah tengkleng, otak kambing memiliki tekstur yang luar biasa lembut, creamy, hampir seperti custard atau tahu sutra yang sangat halus. Rasanya gurih dan kaya, menyerap bumbu kuah dengan sempurna. Menyendok otak kambing yang lembut adalah sensasi yang sulit dilukiskan.
  2. Mata (Eyes): Bagian ini seringkali menjadi tantangan mental terbesar bagi pemula. Namun, begitu Anda berani mencobanya, mata kambing menawarkan tekstur unik, sedikit kenyal dan gelatinous. Tidak banyak rasa intrinsik, tetapi ia menyerap kuah tengkleng dengan baik. Anggap saja ini sebagai gummy bear versi gurih!
  3. Lidah (Tongue): Berbeda dengan bagian lain, lidah memiliki serat daging yang jelas namun tetap empuk setelah dimasak lama. Teksturnya sedikit kenyal namun lembut digigit, dengan rasa daging kambing yang khas dan gurih.
  4. Pipi (Cheeks): Daging di bagian pipi biasanya sangat lembut dan empuk, mudah terlepas dari tulang pipi. Ini adalah salah satu bagian daging “murni” yang paling mudah dinikmati di area kepala.
  5. Kulit dan Telinga (Skin and Ears): Bagian ini menawarkan sensasi kenyal dan sedikit alot (dalam artian positif, chewy). Kulit dan tulang rawan telinga sangat baik dalam menyerap bumbu kuah tengkleng. Menggerogoti kulit dan tulang rawan telinga memberikan kepuasan tersendiri.
  6. Daging Sela dan Jeroan Kecil: Di antara celah tulang tengkorak, terdapat potongan-potongan daging kecil yang tersembunyi. Mencungkil dan menemukannya adalah bagian dari petualangan. Terkadang, bagian jeroan kecil di sekitar area kepala juga ikut dimasak.
  7. Sumsum (Marrow): Meskipun secara teknis lebih banyak ditemukan di tulang leher yang mungkin ikut tersaji, sumsum adalah bonus kenikmatan. Cara terbaik menikmatinya adalah dengan menyedotnya langsung dari tulang menggunakan sedotan (pipet). Rasanya gurih, lemak, dan lumer di mulut.

Semua bagian ini berenang dalam kuah tengkleng yang panas, gurih, berempah, dan seringkali sedikit pedas. Kuah inilah yang menyatukan semua elemen rasa dan tekstur, membuatnya menjadi sebuah harmoni kuliner yang kompleks dan memuaskan.

Seni Menyantap Tengkleng Kepala: Pengalaman Primal yang Memuaskan

Makan tengkleng kepala kambing bukanlah aktivitas makan yang rapi dan jaim. Justru di sinilah letak seninya. Bersiaplah untuk menggunakan tangan Anda (tentu setelah cuci bersih!).

  1. Observasi: Amati “medan perang” Anda. Identifikasi bagian-bagian utama seperti mata, otak (jika terlihat), dan area pipi atau lidah.
  2. Serangan Pertama: Mulailah dengan bagian yang paling mudah dijangkau atau paling menggoda Anda. Mungkin daging pipi atau lidah. Gunakan sendok, garpu kecil, atau langsung jari Anda.
  3. Menaklukkan Otak: Jika otak masih terbungkus selaput atau tulang, gunakan ujung sendok atau jari untuk membukanya dengan lembut. Sendok perlahan tekstur creamy-nya. Rasakan kelembutannya yang lumer di mulut.
  4. Menggerogoti Tulang: Jangan sia-siakan daging yang menempel di tulang-belulang. Gunakan jari Anda, atau bahkan gigi Anda (dengan hati-hati!), untuk menggerogoti setiap sisa daging dan kulit yang lezat. Hirup kuah yang meresap di sela-sela tulang.
  5. Mata Sang Tantangan: Jika Anda berani, cungkil mata dengan ujung sendok atau garpu. Rasakan tekstur kenyalnya.
  6. Sedot Sumsum: Jika ada tulang berlubang yang berisi sumsum, gunakan sedotan yang biasanya disediakan untuk menyedot keluar “emas cair” yang gurih itu.
  7. Seruput Kuahnya: Di sela-sela menggerogoti, jangan lupa menyeruput kuah tengkleng yang kaya rasa. Kuah ini adalah jiwa dari hidangan ini.
  8. Nikmati Kekacauan: Tangan berminyak, mulut belepotan kuah, dan meja yang mungkin sedikit berantakan adalah bagian dari pengalaman autentik menyantap tengkleng kepala. Nikmati sensasi primal dan kepuasan setelah berhasil “menaklukkan” seluruh bagian kepala.

Jejak Sang Legenda: Berburu Tengkleng Kepala Kambing Juara di Solo

Solo adalah surganya tengkleng. Banyak warung legendaris yang menyajikan hidangan ini, namun tidak semuanya secara spesifik menonjolkan atau selalu menyediakan versi kepala utuh. Berikut beberapa tempat yang patut Anda pertimbangkan (selalu baik untuk konfirmasi ketersediaan kepala sebelum datang):

  1. Tengkleng Klewer Bu Edi (Pasar Klewer): Ini adalah ikon tengkleng Solo yang paling legendaris. Berjualan di area Pasar Klewer (seringkali di gerbang pasar sisi selatan atau area sekitarnya), Bu Edi (atau penerusnya) terkenal dengan tengkleng berkuah bening kekuningan yang segar dan gurih. Meskipun fokus utamanya adalah tulang iga dan kaki, terkadang mereka juga menyediakan bagian kepala jika stok ada. Bersiaplah untuk antre dan makan dalam suasana pasar yang ramai. Lokasi: Area Pasar Klewer, Gajahan, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta. (Cari kerumunan orang yang menikmati tengkleng).
  2. Tengkleng Rica Pak Manto: Berbeda dengan gaya Bu Edi, Pak Manto menyajikan tengkleng dengan bumbu rica-rica yang lebih kental, medok, dan cenderung lebih pedas. Fokusnya memang pada “balungan” (tulang-belulang), tetapi kepala kambing kadang tersedia sebagai menu spesial atau bisa dipesan. Pengalaman makan di sini lebih intens karena bumbu ricanya yang nendang. Lokasi: Jl. Honggowongso No.36, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
  3. Warung Tengkleng Lainnya: Banyak warung sate kambing atau warung makan khas Solo lainnya yang juga menyajikan tengkleng sebagai menu andalan. Beberapa mungkin memiliki tengkleng kepala sebagai “menu rahasia” atau menu spesial di hari tertentu. Jangan ragu bertanya kepada penduduk lokal atau menjelajahi area kuliner seperti sekitar Manahan, Laweyan, atau dekat pasar-pasar tradisional lainnya.

Penting: Ketersediaan tengkleng kepala seringkali terbatas karena satu kambing hanya memiliki satu kepala. Sebaiknya datang lebih awal atau hubungi warung terlebih dahulu jika Anda secara spesifik mengincar hidangan ini.

Perspektif Gizi: Lezat tapi Bijak

Dari segi gizi, tengkleng kepala kambing menawarkan beberapa hal:

  • Kolagen: Kulit, tulang rawan, dan jaringan ikat kaya akan kolagen, yang baik untuk kesehatan kulit, sendi, dan rambut.
  • Protein: Daging dan otak mengandung protein.
  • Lemak dan Kolesterol: Bagian otak dan sumsum mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi. Kuah santan (jika digunakan) juga menambah kandungan lemak.

Oleh karena itu, meskipun lezat dan kaya nutrisi tertentu, tengkleng kepala kambing sebaiknya dinikmati secara bijak dan tidak berlebihan, terutama bagi Anda yang memiliki masalah kolesterol atau kesehatan tertentu. Anggaplah ini sebagai sebuah indulgence (kesenangan) sesekali.

Tips Bagi Penantang Pemula:

  • Singkirkan Prasangka: Jangan biarkan tampilan awal menghalangi Anda. Fokus pada reputasi rasa dan keunikan teksturnya.
  • Ajak Teman: Pergi bersama teman, terutama yang sudah pernah mencoba, bisa membuat pengalaman lebih seru dan mengurangi rasa canggung.
  • Bertanya: Jangan malu bertanya kepada penjual atau pelayan tentang cara terbaik menikmati bagian tertentu.
  • Siapkan Tisu: Anda akan membutuhkannya!
  • Pesan Minuman Netral: Es teh tawar atau air putih hangat bisa membantu menetralisir rasa gurih atau pedas di sela-sela suapan.

Kesimpulan: Kepala Kambing, Mahkota Tak Tertulis Kuliner Tengkleng Solo

Tengkleng Kepala Kambing lebih dari sekadar makanan ekstrem. Ia adalah representasi utuh dari filosofi kuliner “nose-to-tail” (dari hidung hingga ekor), di mana tidak ada bagian hewan yang terbuang sia-sia. Ia adalah bukti kreativitas nenek moyang dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan kaya rasa. Di Solo, hidangan ini bukan hanya pengisi perut, tetapi juga bagian dari warisan budaya kuliner yang terus hidup dan digemari.

Menyantap tengkleng kepala kambing adalah sebuah perjalanan sensori yang menantang, memuaskan, dan meninggalkan kesan mendalam. Ini adalah pengalaman yang akan menguji batas kuliner Anda dan memberi Anda cerita seru untuk dibagikan. Jadi, jika Anda berada di Solo dan memiliki jiwa petualang rasa, jangan lewatkan kesempatan untuk menaklukkan mahkota tak tertulis dari dunia pertengklengan ini. Beranikah Anda mencoba?

Tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Tengkleng kepala kambing oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Biaya pembangunan masjid zayed solo

Megah dan Bermakna: Mengupas Tuntas Biaya di Balik Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Persahabatan Indonesia-UEA

Di jantung Jawa, tepatnya di Kota Surakarta atau Solo, berdiri sebuah monumen arsitektur Islam yang memukau, Masjid Raya Sheikh Zayed. Sejak diresmikan pada akhir tahun 2022, bangunan megah ini tidak hanya mengubah lanskap kota secara fisik, tetapi juga menyita perhatian nasional dan internasional. Kemiripannya yang nyaris sempurna dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), sontak menjadikannya ikon baru, pusat religi, destinasi wisata, dan yang terpenting, simbol nyata persahabatan erat antara Indonesia dan UEA.

Biaya pembangunan masjid zayed solo

Namun, di balik kubah-kubah putihnya yang menjulang, lantai marmernya yang berkilauan, dan ornamennya yang rumit, muncul pertanyaan yang menggelitik rasa ingin tahu banyak orang: Berapa sebenarnya biaya yang digelontorkan untuk mewujudkan kemegahan arsitektur Islam modern ini di tanah Jawa? Pertanyaan ini bukan sekadar tentang angka, melainkan tentang skala proyek, nilai sebuah hadiah diplomatik, dan apresiasi terhadap detail serta kualitas yang dihadirkan. Artikel ini akan mengupas tuntas aspek finansial pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, menyelami sumber pendanaan, estimasi biaya, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta makna yang terkandung di dalamnya, jauh melampaui nilai Rupiah semata.

Sumber Pendanaan: Sebuah Hadiah Persahabatan yang Tak Ternilai

Poin pertama dan paling fundamental yang perlu dipahami mengenai biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah sumber dananya. Berbeda dari banyak proyek infrastruktur besar atau pembangunan masjid raya lain di Indonesia yang mungkin melibatkan dana APBN/APBD, sumbangan masyarakat, atau sumber lain, masjid ini memiliki keunikan. Keseluruhan biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hibah atau hadiah murni dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), secara spesifik dari Putra Mahkota Abu Dhabi saat itu, yang kini menjadi Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Keputusan untuk memberikan hadiah berupa replika masjid ikonik UEA ini merupakan manifestasi dari hubungan bilateral yang semakin kuat dan hangat antara kedua negara. Ini adalah gestur diplomatik tingkat tinggi yang melambangkan rasa hormat, persahabatan, dan keinginan untuk berbagi kemakmuran serta keindahan arsitektur Islam. Dengan demikian, tidak ada dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo atau Provinsi Jawa Tengah yang digunakan untuk konstruksi fisik masjid ini. Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Solo, berperan dalam penyediaan lahan strategis di kawasan Gilingan, Banjarsari, yang sebelumnya merupakan depo minyak milik Pertamina.

Fakta bahwa ini adalah hibah penuh memiliki implikasi penting. Selain menunjukkan kemurahan hati UEA, hal ini juga berarti bahwa detail rincian pengeluaran mungkin tidak sepenuhnya terbuka untuk publik sebagaimana proyek yang didanai pajak masyarakat. Namun, berdasarkan berbagai laporan media dan pernyataan resmi, kita dapat memperoleh gambaran mengenai estimasi biaya yang terlibat.

Estimasi Angka di Balik Kemegahan: Menakar Nilai Proyek Prestisius

Meskipun angka pasti dan rincian detail pengeluaran akhir mungkin hanya diketahui oleh pihak UEA dan kontraktor pelaksana, berbagai sumber berita dan laporan selama masa konstruksi hingga peresmian menyebutkan angka estimasi biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Angka yang paling sering dikutip berkisar di sekitar Rp 300 Miliar. Jika dikonversikan ke Dolar Amerika Serikat pada kurs saat itu, angka ini setara dengan kurang lebih USD 20 Juta.

Penting untuk menggarisbawahi bahwa angka ini adalah estimasi yang beredar luas. Biaya riil bisa sedikit berbeda tergantung pada fluktuasi harga material, tantangan logistik, penyesuaian desain di lapangan, dan faktor-faktor tak terduga lainnya selama proses konstruksi yang berlangsung dari Maret 2021 hingga November 2022. Namun, angka Rp 300 Miliar memberikan gambaran skala investasi yang signifikan untuk sebuah bangunan tunggal, mencerminkan komitmen UEA untuk menghadirkan sebuah mahakarya arsitektur di Solo.

Menempatkan angka ini dalam konteks, biaya tersebut setara dengan pembangunan infrastruktur publik skala menengah hingga besar di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa pembangunan masjid dengan detail arsitektur spesifik, material impor berkualitas tinggi, dan nilai simbolis yang kuat seperti ini memiliki struktur biaya yang unik dibandingkan, misalnya, pembangunan jalan tol atau gedung perkantoran biasa.

Faktor-faktor Kunci yang Membentuk Biaya Pembangunan

Estimasi biaya sekitar Rp 300 Miliar tidak muncul begitu saja. Ada berbagai elemen kunci dalam proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang secara signifikan berkontribusi terhadap total biaya:

  1. Desain Replika dan Kompleksitas Arsitektur: Meniru desain Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, meskipun dalam skala yang lebih kecil (luas bangunan sekitar 8.000 meter persegi di atas lahan 3 hektar), bukanlah tugas mudah. Arsitektur Islam klasik yang dipadukan dengan sentuhan modern ini melibatkan detail yang sangat rumit, mulai dari pola geometris pada dinding dan lantai, desain lengkungan yang presisi, hingga struktur kubah (1 kubah utama, 4 kubah sedang, dan banyak kubah kecil) serta 4 menara (minaret) yang menjulang. Tingkat kerumitan ini menuntut perencanaan matang, gambar kerja detail, dan pelaksanaan yang sangat teliti.

  2. Penggunaan Material Berkualitas Tinggi: Salah satu aspek paling menonjol dan berkontribusi besar pada biaya adalah penggunaan material premium. Lantai dan sebagian besar dinding masjid dilapisi marmer putih impor dari Italia, memberikan kesan mewah, bersih, dan sejuk. Ornamen-ornamen kaligrafi dan hiasan lainnya dibuat dengan presisi tinggi, sebagian dengan aksen berwarna emas. Karpet tebal yang menutupi ruang salat utama juga merupakan karpet kustom dengan motif khusus. Lampu gantung (chandelier) besar yang megah di ruang salat utama dan lampu-lampu hias lainnya juga merupakan komponen biaya yang signifikan. Pemilihan material berkualitas ini tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk durabilitas dan kemudahan perawatan jangka panjang.

  3. Skala Bangunan dan Kapasitas: Masjid ini dirancang untuk menampung sekitar 10.000 jemaah (sekitar 4.000 di area dalam dan 6.000 di area pelataran). Skala ini secara langsung memengaruhi volume material yang dibutuhkan, luas area yang harus dibangun, dan kompleksitas struktur bangunan. Semakin besar skala dan kapasitas, semakin tinggi pula biaya konstruksinya.

  4. Teknologi dan Fasilitas Pendukung: Masjid modern tidak hanya sekadar ruang salat. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sistem tata suara (sound system) yang merata, pencahayaan yang artistik dan efisien energi, serta sistem pendingin udara (AC) untuk kenyamanan jemaah di ruang utama. Selain bangunan utama masjid, dana hibah juga mencakup pembangunan fasilitas pendukung seperti Islamic Center, perpustakaan, ruang VIP, ruang transit, area wudu yang luas dan representatif, serta penataan lanskap (taman dan plaza) yang indah di sekeliling masjid. Semua fasilitas tambahan ini merupakan bagian integral dari proyek dan biayanya.

  5. Tenaga Kerja Ahli dan Kontraktor Berpengalaman: Pelaksanaan proyek sebesar dan serumit ini dipercayakan kepada kontraktor BUMN terkemuka, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pengerjaan detail arsitektur yang rumit dan pemasangan material impor berkualitas tinggi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman, termasuk mungkin pengawas atau konsultan yang memahami spesifikasi desain asli dari Abu Dhabi. Biaya tenaga kerja ahli ini tentu menjadi komponen penting dalam total anggaran.

  6. Manajemen Proyek dan Logistik: Mengelola proyek dengan skala internasional (mengingat sumber dana dan potensi keterlibatan pihak UEA dalam pengawasan kualitas), mengimpor material dari luar negeri, serta memastikan proyek selesai tepat waktu (konstruksi utama relatif cepat, sekitar 20 bulan) memerlukan manajemen proyek yang efisien dan biaya logistik yang tidak sedikit.

Makna di Balik Angka: Lebih dari Sekadar Biaya Konstruksi

Melihat biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hanya dari angka Rp 300 Miliar akan terasa kurang lengkap. Nilai sesungguhnya dari masjid ini jauh melampaui biaya fisiknya:

  • Simbol Diplomasi dan Persahabatan: Masjid ini adalah monumen hidup hubungan erat Indonesia-UEA, sebuah “diplomasi masjid” yang unik dan berdampak positif.
  • Pusat Keagamaan dan Pendidikan: Berfungsi sebagai tempat ibadah utama dan pusat kegiatan Islam (Islamic Center), masjid ini berkontribusi pada pengembangan kehidupan spiritual dan intelektual masyarakat.
  • Ikon Arsitektur dan Pariwisata: Keindahannya menjadikannya daya tarik wisata religi baru di Solo, berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
  • Warisan Budaya dan Kebanggaan: Menjadi bagian dari warisan arsitektur kota Solo, menambah kekayaan budaya, dan menjadi kebanggaan masyarakat Solo serta Indonesia.

Kesimpulan: Investasi untuk Persahabatan dan Masa Depan

Biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yang diperkirakan mencapai Rp 300 Miliar dan sepenuhnya didanai oleh hibah pemerintah Uni Emirat Arab, merupakan cerminan dari komitmen untuk menghadirkan sebuah karya arsitektur Islam yang monumental sebagai simbol persahabatan antarnegara. Biaya tersebut terbentuk dari kombinasi desain replika yang rumit, penggunaan material berkualitas tinggi dari berbagai negara, skala bangunan yang besar, penerapan teknologi modern, serta pengerjaan oleh tenaga ahli.

Lebih dari sekadar angka, biaya ini adalah investasi dalam hubungan diplomatik, pengembangan spiritualitas masyarakat, pengayaan khazanah arsitektur, dan potensi ekonomi melalui pariwisata. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kini berdiri megah bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi sebagai warisan berharga yang akan terus memberikan manfaat dan inspirasi bagi generasi mendatang, menjadi saksi bisu persahabatan yang tulus antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Kemegahannya adalah pengingat bahwa nilai sejati seringkali melampaui apa yang dapat diukur dengan uang.

Biaya pembangunan masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Biaya pembangunan masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Biaya pembangunan masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Biaya pembangunan masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Biaya pembangunan masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Jam buka masjid zayed solo (Update April 2025)

Menjelajahi Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Panduan Lengkap Jam Buka dan Aturan Kunjungan Terbaru (Update April 2025)

Solo, kota yang kaya akan warisan budaya Jawa, kini memiliki ikon baru yang berdiri megah dan memukau: Masjid Raya Sheikh Zayed. Bukan sekadar tempat ibadah, masjid ini adalah monumen persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), sebuah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang termasyhur. Sejak diresmikan, masjid ini tak henti-hentinya menarik perhatian, menjadi destinasi wisata religi unggulan sekaligus pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang membanggakan bagi warga Solo dan sekitarnya.

Jam buka masjid zayed solo (Update April 2025)

Keindahan arsitekturnya yang didominasi warna putih bersih, detail kaligrafi yang rumit, kubah-kubah megah, serta pelataran luas berlapis marmer, mengundang decak kagum siapa saja yang memandangnya. Namun, di balik kemegahannya, Masjid Raya Sheikh Zayed adalah tempat suci yang aktif digunakan untuk beribadah. Oleh karena itu, memahami jam buka dan aturan kunjungannya menjadi sangat penting bagi siapa pun yang ingin merasakan langsung atmosfer spiritual dan keindahan arsitekturalnya, baik untuk tujuan ibadah maupun wisata.

Artikel ini akan menjadi panduan esensial Anda, menyajikan informasi terkini dan terlengkap mengenai jam operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo per April 2025, termasuk panduan etika berkunjung agar pengalaman Anda berjalan lancar, nyaman, dan penuh hormat.

Kemegahan Arsitektur dan Simbol Persahabatan

Sebelum menyelami detail jam buka, mari sejenak mengapresiasi signifikansi masjid ini. Dibangun sebagai hadiah dari Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Indonesia, Joko Widodo, masjid ini adalah simbol eratnya hubungan diplomatik kedua negara. Desainnya sengaja dibuat mirip dengan masjid induknya di Abu Dhabi, menampilkan gaya arsitektur Islam modern yang memadukan elemen tradisional dan kontemporer.

Dengan kapasitas yang mampu menampung ribuan jamaah, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat lima waktu dan salat Jumat. Ia juga dirancang sebagai pusat peradaban Islam di Solo, dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti perpustakaan, ruang serbaguna, dan area komersial bernuansa Islami. Kehadirannya diharapkan dapat memperkaya kehidupan spiritual masyarakat serta menjadi pusat edukasi dan dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Jam Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (Informasi per April 2025)

Memahami jam operasional sangat penting untuk merencanakan kunjungan Anda. Perlu dibedakan antara akses untuk tujuan ibadah (salat) dan akses untuk kunjungan umum atau wisata.

  1. Akses untuk Ibadah (Salat):

    • Pada prinsipnya, sebagai masjid raya yang aktif, Masjid Sheikh Zayed Solo terbuka untuk pelaksanaan salat lima waktu berjamaah (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya). Artinya, akses ke area utama masjid untuk tujuan beribadah tersedia mengikuti jadwal waktu salat setempat.
    • Umumnya, masjid akan mulai dibuka beberapa saat sebelum waktu salat Subuh tiba dan akan tetap dapat diakses hingga setelah pelaksanaan salat Isya.
    • Penting: Meskipun secara teknis terbuka untuk salat, akses penuh ke seluruh area mungkin tidak selalu tersedia 24 jam non-stop di luar waktu-waktu tersebut untuk alasan keamanan dan pemeliharaan. Namun, area teras atau bagian luar kemungkinan besar tetap bisa diakses.
  2. Jam Buka untuk Kunjungan Umum/Wisata:

    • Untuk pengunjung yang datang bukan spesifik untuk salat berjamaah di waktu tersebut (wisatawan, masyarakat umum yang ingin melihat-lihat), terdapat jam kunjungan yang lebih spesifik.
    • Secara umum (di luar Ramadan dan hari besar spesifik): Jam buka untuk kunjungan wisata biasanya dimulai setelah waktu salat Subuh dan aktivitas pagi selesai, misalnya sekitar pukul 08.00 WIB pagi, dan berlangsung hingga sore hari, seringkali ditutup untuk wisatawan umum menjelang waktu salat Maghrib (sekitar pukul 17.00 atau 17.30 WIB). Penutupan ini dilakukan untuk memberikan kekhusyukan bagi jamaah yang akan melaksanakan salat Maghrib dan Isya.
    • Waktu Jeda: Perlu diperhatikan bahwa saat adzan berkumandang dan salat berjamaah dilaksanakan (terutama Dzuhur dan Ashar di siang hari), pengunjung non-jamaah biasanya diminta untuk berhenti beraktivitas di dalam ruang salat utama atau area shaf (barisan salat) untuk menghormati ibadah yang sedang berlangsung. Pengunjung mungkin diminta menunggu di area koridor, pelataran, atau area non-salat lainnya.
    • Jumat (Hari Salat Jumat): Hari Jumat memiliki jadwal khusus. Masjid akan sangat ramai menjelang pelaksanaan Salat Jumat (sekitar pukul 11.00 WIB hingga selesai, biasanya sekitar pukul 13.00 WIB). Akses untuk wisatawan pria ke ruang salat utama kemungkinan besar akan sangat terbatas atau ditutup sementara untuk persiapan dan pelaksanaan Salat Jumat. Wisatawan wanita mungkin masih bisa mengakses area samping atau area khusus wanita, namun suasana akan sangat padat. Disarankan bagi wisatawan umum untuk menghindari kunjungan pada jam-jam krusial Salat Jumat jika tujuannya hanya untuk melihat-lihat. Mengunjungi setelah Salat Jumat selesai (misalnya setelah pukul 13.30 WIB) bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
  3. Informasi Terkini adalah Kunci:

    • Jam operasional dan aturan kunjungan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan pengelola masjid, adanya acara khusus (pengajian akbar, peringatan hari besar Islam, kunjungan kenegaraan), atau kondisi tertentu lainnya.
    • Sangat disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru sebelum Anda berkunjung. Anda bisa mencoba mencari informasi melalui:
      • Media Sosial Resmi: Jika masjid memiliki akun Instagram, Facebook, atau website resmi, ini adalah sumber informasi paling akurat.
      • Google Maps: Informasi jam buka di Google Maps seringkali diperbarui oleh pengguna atau pengelola.
      • Berita Lokal: Portal berita lokal Solo mungkin memuat informasi terbaru, terutama jika ada perubahan signifikan.
      • Bertanya Langsung: Jika memungkinkan, menghubungi kontak resmi masjid atau bertanya kepada petugas di lokasi adalah cara terbaik.

Perhatian Khusus: Ramadan dan Hari Raya (Konteks April 2025)

Meskipun saat ini (April 2025) kita berada di periode setelah Ramadan 1446 H (yang diperkirakan berakhir akhir Maret 2025), penting untuk memahami pola operasional selama bulan suci dan hari raya:

  • Ramadan: Selama bulan Ramadan, aktivitas di masjid meningkat drastis. Biasanya ada salat Tarawih berjamaah setiap malam, kegiatan tadarus Al-Qur’an, buka puasa bersama (iftar), dan kajian-kajian keagamaan. Jam buka untuk umum mungkin disesuaikan, bisa jadi lebih panjang di malam hari untuk mengakomodasi ibadah Tarawih, namun akses wisata di siang hari bisa jadi lebih terbatas atau diatur ketat.
  • Idul Fitri & Idul Adha: Pada hari H pelaksanaan Salat Idul Fitri (Lebaran, kemungkinan baru saja berlalu di awal April 2025) dan Idul Adha, masjid akan dipenuhi jamaah sejak pagi hari untuk Salat Ied. Akses untuk kunjungan wisata pada jam-jam pelaksanaan Salat Ied sangat tidak disarankan karena prioritas utama adalah kelancaran ibadah. Setelah Salat Ied selesai dan jamaah mulai bubar, masjid biasanya kembali dibuka untuk umum, namun suasana mungkin masih sangat ramai selama beberapa hari masa libur Lebaran.

Panduan Etika dan Aturan Berkunjung yang Wajib Diperhatikan

Masjid adalah rumah ibadah yang suci. Menjaga etika dan mematuhi aturan adalah bentuk penghormatan kita. Berikut adalah panduan penting saat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo:

  1. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat: Ini adalah aturan paling fundamental.

    • Wanita: Wajib mengenakan pakaian longgar, tidak ketat, menutupi lengan hingga pergelangan tangan dan kaki hingga mata kaki. Wajib mengenakan hijab atau penutup kepala yang menutupi rambut dan leher. Jika pakaian Anda dinilai kurang sesuai, biasanya pihak masjid menyediakan jubah atau abaya pinjaman di pintu masuk.
    • Pria: Wajib mengenakan pakaian sopan, atasan berlengan (kaos berkerah atau kemeja lebih dianjurkan daripada kaos tanpa lengan), dan celana panjang hingga mata kaki. Hindari celana pendek di atas lutut.
    • Anak-anak: Ajarkan untuk berpakaian sopan sesuai usianya.
  2. Menjaga Kebersihan dan Kesucian:

    • Lepas alas kaki (sepatu/sandal) sebelum memasuki area suci (ruang salat, area berkarpet). Letakkan alas kaki pada rak yang telah disediakan.
    • Pastikan diri dalam keadaan suci (bebas dari hadas besar dan kecil) jika hendak masuk ke ruang salat utama, terutama jika berniat ikut salat. Fasilitas wudhu tersedia.
    • Jangan membuang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang ada.
  3. Menjaga Ketenangan dan Kekhusyukan:

    • Berbicara dengan suara pelan. Hindari tertawa terbahak-bahak atau berteriak.
    • Matikan atau atur nada dering ponsel ke mode senyap (silent).
    • Hindari berlarian, terutama anak-anak di dalam area masjid.
    • Jangan makan dan minum di dalam ruang salat utama.
  4. Menghormati Jamaah yang Beribadah:

    • Jangan melintas atau berdiri tepat di depan orang yang sedang salat.
    • Berikan prioritas kepada jamaah yang ingin melaksanakan salat.
    • Jika ada pengajian atau ceramah berlangsung, dengarkan dengan tenang atau jangan membuat keributan.
  5. Aturan Fotografi dan Videografi:

    • Umumnya mengambil foto atau video untuk kenang-kenangan pribadi diperbolehkan di area tertentu (pelataran, koridor).
    • Hindari mengambil foto atau video di dalam ruang salat utama saat salat berjamaah sedang berlangsung atau saat ada jamaah yang sedang salat/berdoa secara individu (untuk menjaga privasi dan kekhusyukan).
    • Dilarang menggunakan flash kamera di dalam ruang salat.
    • Untuk keperluan komersial atau liputan media, biasanya diperlukan izin khusus dari pengelola masjid.
  6. Area Akses: Patuhi petunjuk arah dan batasan area mana saja yang boleh dimasuki oleh pengunjung umum/wisatawan. Jangan memasuki area privat atau ruang kantor tanpa izin.

Fasilitas Pendukung dan Aksesibilitas

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan jamaah dan pengunjung, antara lain:

  • Area parkir yang luas.
  • Tempat wudhu pria dan wanita yang bersih dan nyaman.
  • Toilet pria dan wanita.
  • Rak penitipan sepatu/sandal.
  • Area pelataran yang luas untuk beristirahat atau sekadar menikmati suasana.
  • Beberapa fasilitas penunjang seperti perpustakaan atau pusat informasi mungkin tersedia (cek ketersediaan saat berkunjung).
  • Upaya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas biasanya juga diperhatikan pada bangunan baru seperti ini, misalnya dengan adanya ramp atau jalur landai.

Kesimpulan: Merencanakan Kunjungan yang Bermakna

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bukan hanya sekadar bangunan megah, tetapi sebuah pusat spiritualitas, keindahan arsitektur, dan simbol persahabatan yang hangat. Mengunjunginya adalah sebuah pengalaman yang bisa memperkaya jiwa dan wawasan. Dengan memahami dan menghormati jam buka serta aturan kunjungan yang berlaku, Anda turut menjaga kehormatan dan kelancaran fungsi utama masjid sebagai rumah ibadah.

Ingatlah selalu untuk memeriksa informasi jam buka terbaru sebelum berangkat, terutama jika Anda merencanakan kunjungan pada hari Jumat, hari libur, atau saat ada acara khusus. Berpakaianlah yang sopan, jaga perilaku, dan nikmati setiap momen mengagumi detail arsitektur serta merasakan atmosfer tenang dan damai di dalamnya.

Semoga panduan ini bermanfaat dalam merencanakan kunjungan Anda ke salah satu ikon kebanggaan baru Kota Solo. Selamat menjelajahi kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed!

Jam buka masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Jam buka masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Jam buka masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Jam buka masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Jam buka masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Sejarah masjid zayed solo Simbol Persahabatan Abadi Indonesia-UEA

Megah di Jantung Jawa: Mengungkap Sejarah Mendalam dan Makna Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Persahabatan Abadi Indonesia-UEA

Di tengah lanskap Kota Solo (Surakarta) yang kaya akan warisan budaya Jawa, berdiri sebuah monumen megah yang relatif baru namun telah mencuri perhatian dan hati banyak orang: Masjid Raya Sheikh Zayed. Dengan kubah-kubah putihnya yang berkilauan di bawah matahari tropis dan menara-menara yang menjulang anggun, masjid ini bukan sekadar tempat ibadah. Ia adalah sebuah masterpiece arsitektur, hadiah persahabatan yang tulus, dan kini, salah satu ikon kebanggaan baru bagi masyarakat Solo dan Indonesia. Hingga saat ini, April 2025, masjid ini terus memancarkan pesonanya, menjadi saksi bisu eratnya hubungan dua negara dan denyut nadi spiritual serta sosial masyarakat sekitar.

Sejarah masjid zayed solo Simbol Persahabatan Abadi Indonesia-UEA

Namun, bagaimana sebenarnya kisah di balik kemegahan ini? Bagaimana sebuah replika masjid ikonik dari Abu Dhabi bisa berdiri kokoh di Gilingan, Banjarsari, Solo? Sejarah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah cerita tentang diplomasi yang hangat, visi kepemimpinan, penghormatan antar bangsa, dan realisasi sebuah mimpi yang kini menjadi berkah bagi ribuan orang. Mari kita telusuri jejak sejarahnya yang menarik.

Babak Awal: Benih Persahabatan dan Diplomasi Hadiah

Akar sejarah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tertanam kuat dalam hubungan diplomatik yang harmonis dan terus berkembang antara Republik Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Kedua negara mayoritas Muslim ini telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, energi, hingga sosial budaya, selama bertahun-tahun. Hubungan ini semakin dipererat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), yang saat itu menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA (kini Presiden UEA).

Gagasan untuk membangun masjid ini muncul sebagai hadiah istimewa dari Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia. Pemberian hadiah ini bukan tanpa makna. Pertama, ini adalah bentuk penghormatan kepada mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri dan presiden pertama UEA, yang namanya diabadikan pada masjid agung di Abu Dhabi dan kini juga di Solo. Sheikh Zayed dikenal sebagai pemimpin yang visioner, dermawan, dan sangat peduli pada persatuan serta kesejahteraan umat. Kedua, hadiah ini merupakan simbol konkret dari kuatnya persahabatan dan rasa saling menghormati antara kedua pemimpin dan kedua negara.

Pemilihan Kota Solo sebagai lokasi pembangunan masjid ini juga memiliki signifikansi tersendiri. Selain merupakan kota kelahiran Presiden Jokowi, Solo dianggap sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang penting. Menempatkan masjid megah dengan arsitektur Timur Tengah di jantung budaya Jawa ini seolah menjadi jembatan simbolis yang indah antara dua peradaban Islam yang berbeda namun saling menghargai. Sebagai bentuk apresiasi balik, Pemerintah Indonesia pun menamai sebuah jalan tol layang strategis di Jakarta dengan nama Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ). Diplomasi hadiah ini menjadi penanda era baru kedekatan Indonesia-UEA.

Dari Visi ke Realita: Proses Perencanaan dan Pembangunan Skala Besar

Setelah gagasan disepakati, langkah selanjutnya adalah mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan. Desain masjid ini secara sengaja dibuat sebagai replika miniatur dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, salah satu masjid terindah dan terbesar di dunia. Meskipun dalam skala yang lebih kecil, esensi kemegahan, detail arsitektur Islam yang kaya, dan nuansa putih bersihnya tetap dipertahankan.

Proyek ambisius ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah UEA melalui hibah senilai kurang lebih USD 20 juta (sekitar Rp 300 miliar pada saat itu). Ini menunjukkan komitmen penuh UEA untuk merealisasikan hadiah persahabatan ini dengan kualitas terbaik. Pemilihan lokasi jatuh pada lahan bekas Depo Pertamina di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, sebuah area yang cukup strategis dan mudah diakses.

Proses pembangunan secara resmi dimulai dengan upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) pada tanggal 6 Maret 2021. Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi dari kedua negara, termasuk Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui, menandai dimulainya pengerjaan fisik masjid.

Pembangunan masjid ini melibatkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama. Tantangannya tidak ringan. Selain skala proyek yang besar, upaya untuk mereplikasi detail arsitektur masjid di Abu Dhabi memerlukan ketelitian tinggi dan material khusus. Sebagian material, terutama marmer putih berkualitas tinggi yang menjadi ciri khas masjid ini, didatangkan langsung dari Italia, sama seperti masjid induknya di Abu Dhabi. Ratusan pekerja terlibat dalam proyek ini, bekerja siang malam untuk mengejar target penyelesaian. Prosesnya diawasi ketat untuk memastikan kualitas bangunan sesuai dengan standar yang diharapkan oleh pihak UEA dan Pemerintah Indonesia.

Momen Bersejarah: Peresmian Penuh Makna oleh Dua Pemimpin

Setelah melalui proses pembangunan selama kurang lebih 20 bulan, sebuah periode yang terbilang cepat untuk proyek sebesar ini, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akhirnya siap diresmikan. Momen puncak yang ditunggu-tunggu itu tiba pada tanggal 14 November 2022.

Peresmian masjid ini menjadi peristiwa bersejarah yang dihadiri langsung oleh dua tokoh kunci di balik pembangunannya: Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kehadiran kedua pemimpin negara ini secara bersama-sama untuk meresmikan masjid memberikan bobot simbolis yang sangat kuat akan eratnya hubungan bilateral. Acara peresmian berlangsung khidmat, dihadiri pula oleh sejumlah menteri, pejabat tinggi kedua negara, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, kedua pemimpin negara menyampaikan harapan agar masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman, pengembangan ilmu pengetahuan, serta simbol moderasi beragama dan perdamaian. Peresmian ini disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat Solo dan sekitarnya, yang telah lama menantikan kehadiran masjid megah ini. Meskipun diresmikan pada November 2022, masjid baru benar-benar dibuka untuk ibadah publik secara reguler beberapa waktu setelahnya, setelah semua persiapan akhir dan pembentukan badan pengelola (Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo – BPMRSZS) selesai dilakukan.

Keindahan Arsitektur: Kemegahan Abu Dhabi di Tanah Jawa

Memasuki kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah seolah memasuki dunia lain yang penuh ketenangan dan keindahan. Arsitekturnya benar-benar mengadopsi gaya masjid induknya di Abu Dhabi, dengan sentuhan adaptasi pada skala dan beberapa detail.

  • Fasad dan Material: Masjid ini didominasi oleh warna putih bersih yang berasal dari lapisan marmer Italia berkualitas tinggi pada dinding, lantai, dan pilar-pilarnya. Warna putih melambangkan kesucian dan kedamaian.
  • Kubah dan Menara: Masjid ini memiliki total 82 kubah berbagai ukuran yang dihiasi dengan ornamen batu pualam putih. Kubah utamanya yang megah menjadi pusat perhatian. Empat menara (minaret) setinggi kurang lebih 70 meter menjulang di empat penjuru masjid, menambah kesan agung dan berfungsi sebagai penanda visual dari kejauhan.
  • Pelataran (Sahn): Pelataran tengah yang luas dilapisi marmer berpola geometris Islami yang indah, mampu menampung ribuan jamaah tambahan, terutama saat Salat Jumat atau Salat Id. Kolom-kolom ramping dengan hiasan di bagian puncaknya mengelilingi pelataran, menciptakan arkade yang teduh dan estetik.
  • Interior: Ruang salat utama terasa sangat lapang dan menenangkan. Dihiasi dengan karpet tebal bermotif khusus (meskipun mungkin berbeda dari karpet rajutan tangan raksasa di Abu Dhabi), pilar-pilar internal yang kokoh, dan pencahayaan dari lampu-lampu gantung kristal yang mewah namun tetap elegan. Kaligrafi ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Asmaul Husna (99 nama Allah) menghiasi dinding-dinding tertentu, menambah nuansa spiritual.
  • Kapasitas dan Fasilitas: Masjid ini dirancang untuk dapat menampung sekitar 10.000 jamaah secara total (sekitar 4.000 di dalam ruang salat utama dan 6.000 di area pelataran dan selasar). Selain ruang ibadah utama, kompleks masjid juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung modern, seperti:
    • Perpustakaan Islam dengan koleksi buku yang terus berkembang.
    • Ruang VIP untuk tamu kenegaraan atau acara khusus.
    • Ruang serbaguna atau aula untuk seminar, kajian, dan kegiatan lainnya.
    • Kantor pengelola masjid.
    • Tempat wudhu pria dan wanita yang luas dan bersih.
    • Area parkir basement yang cukup memadai.

Keindahan arsitektur ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga dirancang untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi kekhusyukan beribadah dan ketenangan jiwa.

Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah: Peran Multifaset di Era Modern (Hingga April 2025)

Sejak dibuka penuh untuk publik, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dengan cepat melampaui fungsi dasarnya sebagai tempat salat lima waktu. Sejalan dengan harapan para pendirinya, masjid ini telah berkembang menjadi pusat multifaset yang vital bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

  1. Pusat Ibadah dan Spiritual: Fungsi utamanya tentu saja sebagai tempat pelaksanaan ibadah mahdhah. Salat Jumat selalu dipadati jamaah, begitu pula salat Tarawih dan Witir selama bulan Ramadan yang selalu semarak. Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha di sini menjadi magnet bagi ribuan umat Islam dari Solo Raya. Suasana khusyuk dan megah menambah kekhidmatan ibadah.
  2. Pusat Pendidikan dan Dakwah Islam: Melalui Badan Pengelola, masjid ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan keislaman, seperti kajian rutin, ceramah agama oleh ustadz ternama, tadarus Al-Qur’an, hingga peringatan hari besar Islam. Perpustakaannya menjadi sumber literatur Islam bagi masyarakat. Masjid ini diharapkan menjadi pusat penyebaran Islam Rahmatan lil ‘Alamin (rahmat bagi seluruh alam) yang moderat dan toleran.
  3. Destinasi Wisata Religi Ikonik: Tak bisa dipungkiri, kemegahan arsitekturnya menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo destinasi wisata religi unggulan baru di Jawa Tengah. Setiap hari, terutama di akhir pekan dan hari libur, ratusan hingga ribuan pengunjung datang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mengagumi keindahan bangunan, berfoto, dan merasakan atmosfernya. Kehadirannya memberikan warna baru bagi pariwisata Solo. Per April 2025, masjid ini terus menjadi salah satu tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Solo.
  4. Simbol Persahabatan Internasional: Masjid ini berdiri sebagai monumen hidup hubungan baik Indonesia-UEA. Keberadaannya selalu mengingatkan akan nilai persahabatan, kerja sama internasional, dan saling pengertian antar budaya. Ia juga menjadi contoh bagaimana diplomasi dapat menghasilkan warisan fisik yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
  5. Penggerak Ekonomi Lokal: Kehadiran masjid dan ramainya pengunjung turut memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Usaha kecil menengah (UKM) di bidang kuliner, oleh-oleh, akomodasi, dan transportasi di sekitar Gilingan merasakan peningkatan aktivitas ekonomi. Masjid juga menyerap tenaga kerja lokal untuk pengelolaan dan pemeliharaannya.
  6. Ruang Sosial dan Komunitas: Masjid ini menjadi ruang terbuka bagi berbagai lapisan masyarakat untuk berinteraksi, belajar, dan beribadah bersama, memperkuat kohesi sosial.

Masjid Zayed Solo Hari Ini (April 2025) dan Tatapan ke Depan

Memasuki tahun 2025, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah mapan sebagai bagian integral dari kehidupan spiritual, sosial, dan budaya Kota Solo. Aktivitas ibadah dan dakwah berjalan rutin dan semarak. Pengelolaan masjid yang profesional terus menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelancaran operasional. Kegiatan selama Ramadan 1446 H (yang baru saja berlalu di Maret-April 2025) kembali menunjukkan peran sentral masjid ini dalam memfasilitasi ibadah umat.

Ke depan, potensinya masih sangat besar. Pengembangan Islamic Center yang terintegrasi diharapkan dapat lebih memaksimalkan peran edukasi dan sosialnya. Upaya untuk terus menjadikannya sebagai pusat studi Islam moderat dan dialog antarbudaya juga menjadi agenda penting. Tantangan dalam mengelola arus pengunjung yang besar agar tetap menjaga kesakralan dan kenyamanan beribadah juga terus dihadapi dan diatasi oleh pihak pengelola.

Kesimpulan: Warisan Persahabatan yang Menginspirasi

Sejarah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah narasi yang indah tentang bagaimana persahabatan antar bangsa dapat mewujud menjadi sebuah karya monumental yang membawa berkah. Dari sebuah gagasan diplomatik yang tulus, melalui proses pembangunan yang cermat, hingga kini berdiri megah sebagai pusat ibadah dan ikon baru Kota Solo, masjid ini adalah lebih dari sekadar bangunan.

Ia adalah warisan dari visi Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan yang namanya diabadikan, bukti nyata kedekatan Indonesia dan Uni Emirat Arab, sebuah masterpiece arsitektur yang memukau, dan denyut nadi spiritual serta sosial yang terus hidup dan berkembang. Bagi masyarakat Solo dan Indonesia, Masjid Raya Sheikh Zayed bukan hanya hadiah, tetapi juga amanah untuk terus dijaga, dimakmurkan, dan dijadikan sumber inspirasi perdamaian serta kemajuan umat. Kemegahannya di jantung Jawa akan terus bersinar, menjadi saksi sejarah dan persahabatan yang tak lekang oleh waktu.

Sejarah masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Sejarah masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Sejarah masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Sejarah masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Sejarah masjid zayed solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Kuliner murah meriah viral di Solo

Dompet Aman, Perut Kenyang: Menjelajahi Destinasi Kuliner Murah Meriah Viral di Solo (Alamat Lengkap!)

Solo (Surakarta) tak henti-hentinya memikat hati para pelancong dan penikmat kuliner. Kota yang kaya akan warisan budaya Jawa ini seringkali diasosiasikan dengan hidangan istana atau sajian legendaris yang mungkin terkesan eksklusif. Namun, di balik pesona keraton dan batiknya, Solo menyimpan rahasia kelezatan lain yang jauh lebih merakyat: surga kuliner murah meriah yang tak hanya lezat tapi juga bikin ketagihan!

Kuliner murah meriah viral di Solo

Sebagai kota pelajar dan pusat aktivitas ekonomi regional, Solo memahami betul kebutuhan warganya akan makanan enak yang tidak menguras kantong. Dari lorong-lorong pasar tradisional hingga sudut-sudut jalanan di malam hari, tersembunyi (dan kadang sangat terang-terangan) tempat-tempat makan yang menjadi favorit lintas generasi. Beberapa di antaranya bahkan mencapai status “viral” atau setidaknya “sangat populer” berkat keunikan rasa, porsi melimpah, harga yang luar biasa terjangkau, dan tentu saja, promosi dari mulut ke mulut serta kekuatan media sosial.

Lupakan sejenak restoran mewah atau kafe instagrammable dengan harga selangit. Kali ini, kita akan menyelami denyut nadi kuliner Solo yang sesungguhnya – tempat-tempat di mana Anda bisa makan kenyang, puas, dan bahagia tanpa perlu khawatir dompet menipis. Artikel ini akan menjadi pemandu Anda menemukan permata kuliner “murah meriah” paling dicari di Solo, lengkap dengan alamat agar petualangan rasa Anda semakin mudah. Siapkan perut keroncongan dan semangat berburu kuliner hemat!

1. Angkringan: Jantung Kehidupan Malam Solo yang Merakyat

Bicara kuliner murah meriah di Solo (dan Jogja), Angkringan adalah jawabannya. Ini bukan sekadar tempat makan, tapi sebuah institusi sosial, tempat berkumpul, bercengkerama, sambil menikmati hidangan sederhana di bawah temaram lampu jalan.

  • Apa yang Viral/Populer? Konsep Angkringan itu sendiri yang membuatnya abadi. Gerobak kayu sederhana dengan terpal penutup, diterangi lampu teplok atau bohlam redup, menyajikan Nasi Kucing (nasi porsi kecil dengan sambal teri atau oseng tempe, dibungkus daun pisang), aneka Sate (usus, telur puyuh, kulit ayam, bakso bakar, sosis), Gorengan (bakwan, tempe mendoan, tahu isi), serta Wedangan (minuman hangat seperti teh jahe, jahe gepuk, susu jahe, kopi jos). Harganya? Luar biasa murah, seringkali mulai dari Rp 2.000 – Rp 5.000 per item.
  • Mengapa Viral/Populer? Kehangatan suasana, kesederhanaan menu, harga yang sangat terjangkau, dan jam buka hingga larut malam menjadikannya tempat nongkrong favorit semua kalangan, dari mahasiswa hingga pekerja. Beberapa angkringan legendaris atau yang memiliki ‘racikan’ wedangan khas menjadi sangat populer dan selalu ramai.
  • Alamat Lengkap Angkringan Populer (Contoh):
    • Angkringan Pak Tomo (Wedangan Pak Tomo): Terkenal dengan Sate Kere (sate gajih/lemak sapi) dan suasana klasiknya. Lokasi: Jl. Wora Wari No.1, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 (Area dekat Solo Paragon Mall).
    • Angkringan Omah Semar: Konsepnya sedikit lebih modern dan luas, pilihan makanan lebih beragam, cocok untuk rombongan. Lokasi: Jl. D.I. Panjaitan No.103, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134.
    • Sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau area Manahan: Di malam hari, banyak bermunculan angkringan kaki lima yang tak kalah enak dan murah.
  • Tips: Jangan ragu mencoba berbagai jenis sate dan gorengan. Minta dibakarkan kembali agar lebih hangat. Cicipi wedang jahe untuk menghangatkan badan. Siapkan uang tunai pecahan kecil.

2. Soto Gading: Kelezatan Soto Legendaris dengan Harga Bersahabat

Soto adalah ikon kuliner Indonesia, dan Solo memiliki banyak warung soto legendaris. Salah satu yang paling terkenal dan tetap menjaga harga relatif terjangkau adalah Soto Gading.

  • Apa yang Viral/Populer? Soto Gading menyajikan soto ayam bening khas Solo dengan kuah kaldu yang gurih dan segar, tidak terlalu kental. Isiannya berupa suwiran ayam kampung, soun, tauge, dan taburan seledri serta bawang goreng. Yang membuatnya spesial adalah pilihan lauk pendampingnya yang melimpah: sate telur puyuh, sate usus, sate ati ampela, perkedel kentang, tempe goreng garit, hingga sosis Solo. Meskipun legendaris dan sering dikunjungi pejabat hingga artis, harganya masih tergolong ramah kantong untuk seporsi soto (sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000, belum termasuk lauk).
  • Mengapa Viral/Populer? Reputasinya yang sudah puluhan tahun, rasa soto yang konsisten lezat dan ringan, pilihan lauk yang banyak, serta harga yang masih masuk akal membuatnya selalu ramai, terutama saat jam sarapan dan makan siang. Tempat ini menjadi destinasi wajib bagi banyak wisatawan yang ingin mencicipi soto autentik Solo.
  • Alamat Lengkap:
    • Soto Gading 1: Jl. Brigjen Sudiarto No.75, Gading, Kec. Pasarkliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57115. (Ini lokasi aslinya yang paling terkenal).
    • Ada beberapa cabang atau warung dengan nama serupa, namun lokasi ini yang paling ikonik.
  • Tips: Datang lebih pagi untuk menghindari keramaian dan memastikan semua lauk masih tersedia. Jangan lupa tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal sesuai selera.

3. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu: Ikon Kuliner Malam Solo (Porsi Pincuk yang Terjangkau)

Nasi Liwet adalah mahakarya kuliner Solo lainnya. Nasi gurih yang dimasak dengan santan, disajikan dengan sayur labu siam pedas, suwiran ayam opor, telur pindang, kumut (areh santan kental), dan terkadang ati ampela. Bu Wongso Lemu adalah nama yang paling melegenda.

  • Apa yang Viral/Populer? Meskipun nama besarnya identik dengan kualitas premium, Bu Wongso Lemu (terutama yang berjualan malam hari dengan lesehan) masih menawarkan opsi pincuk (porsi kecil dibungkus daun pisang) dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan makan lengkap di restorannya. Rasa nasi liwetnya autentik, gurih, pulen, dengan perpaduan lauk yang pas. Menikmati nasi liwet lesehan di malam hari di kawasan Keprabon adalah pengalaman khas Solo.
  • Mengapa Viral/Populer? Statusnya sebagai ikon kuliner Solo, rasa yang melegenda, dan pengalaman makan lesehan di malam hari menjadikannya daya tarik kuat. Meskipun mungkin tidak semurah angkringan, untuk ukuran nasi liwet legendaris, harga per pincuknya (sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 tergantung lauk) masih dianggap worth it oleh banyak orang.
  • Alamat Lengkap:
    • Area Keprabon: Jl. Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 (Biasanya mulai buka sore hingga malam hari, banyak penjual nasi liwet di area ini, cari yang paling ramai atau plang nama Bu Wongso Lemu).
  • Tips: Datanglah saat malam hari untuk merasakan suasana otentiknya. Jika ingin lebih hemat, pilih pincukan standar tanpa tambahan lauk terlalu banyak.

4. Warung Makan Spesifik Mahasiswa (Contoh: Area Belakang Kampus UNS)

Kawasan sekitar kampus besar seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah tambang emas kuliner murah meriah. Banyak warung makan sederhana yang menjadi andalan mahasiswa.

  • Apa yang Viral/Populer? Warung-warung ini biasanya menawarkan menu “paket hemat” berupa nasi, pilihan lauk (ayam goreng/bakar, lele, telur, tempe/tahu penyet), lalapan, dan sambal dengan harga sangat murah (seringkali di bawah Rp 15.000). Beberapa warung menjadi viral di kalangan mahasiswa karena sambalnya yang nendang, porsi nasinya yang bisa ambil sepuasnya, atau menu unik tertentu. Contohnya mungkin warung penyetan, warung ramesan, atau warung Indomie “level up”.
  • Mengapa Viral/Populer? Target pasarnya jelas: mahasiswa dengan budget terbatas. Harga murah, porsi mengenyangkan, dan rasa yang ‘masuk’ di lidah mahasiswa adalah kunci popularitasnya. Informasi tentang warung “enak murah” ini menyebar cepat di lingkungan kampus.
  • Alamat Lengkap (Contoh Area):
    • Area Belakang Kampus UNS Kentingan: Jelajahi jalan-jalan kecil di belakang gerbang utama UNS, seperti Jl. Kartika, Ngoresan, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta. Banyak sekali warung makan berjejer di sini.
    • Area sekitar Kampus UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta): Di daerah Pabelan, Kartasura, juga banyak pilihan serupa.
  • Tips: Jangan ragu bertanya pada mahasiswa setempat warung mana yang paling direkomendasikan. Perhatikan warung yang paling ramai dikunjungi mahasiswa, itu biasanya pertanda bagus.

5. Jajanan Pasar Gede: Surga Camilan Tradisional Harga Receh

Pasar Gede Hardjonagoro bukan hanya pasar tradisional biasa, tapi juga pusat jajanan legendaris yang murah meriah.

  • Apa yang Viral/Populer?
    • Es Dawet Telasih Bu Dermi: Dawet legendaris dengan isian cendol, ketan hitam, tape ketan, biji selasih, dan kuah santan serta juruh (sirup gula jawa) yang manisnya pas. Harganya sangat murah (sekitar Rp 8.000 – Rp 10.000 per mangkok).
    • Lenjongan: Aneka jajanan pasar tradisional yang terbuat dari singkong seperti tiwul, gethuk, cenil, klepon, ketan hitam, disajikan dengan taburan kelapa parut dan juruh kental. Pembeli bisa memilih campur aneka jenis dengan harga mulai dari Rp 5.000.
    • Brambang Asem: Daun ubi jalar rebus yang disiram sambal khas terbuat dari bawang merah (brambang), cabai, asam jawa, dan gula jawa. Rasanya unik, pedas-asam-manis. Dijual per pincuk dengan harga sangat murah.
    • Cabuk Rambak: Ketupat tipis yang disiram saus wijen pucat (bukan saus kacang) dan dinikmati dengan karak (kerupuk nasi). Juga sangat terjangkau.
  • Mengapa Viral/Populer? Keaslian rasa jajanan tradisional, harga yang sangat murah meriah, dan lokasi di dalam pasar yang ikonik membuat tempat-tempat ini selalu ramai dan sering diliput media atau food blogger. Ini adalah cara terbaik merasakan jajanan asli Solo tanpa menguras dompet.
  • Alamat Lengkap:
    • Pasar Gede Hardjonagoro: Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57121. (Masuk ke dalam pasar, lokasi penjual biasanya menetap di area tertentu, bisa bertanya pada pedagang lain).
  • Tips: Datanglah di pagi atau siang hari saat pasar masih ramai dan jajanan masih lengkap. Bawa uang tunai pecahan kecil. Cobalah berbagai macam jajanan untuk pengalaman lengkap.

6. Selat Solo Sumber Bestik Pak Darmo: Versi Merakyat yang Tetap Lezat

Selat Solo, bistik Jawa dengan kuah manis segar dan isian lengkap, biasanya dikenal sebagai hidangan restoran. Namun, ada versi warung tenda yang lebih merakyat dan terjangkau seperti Sumber Bestik Pak Darmo.

  • Apa yang Viral/Populer? Warung tenda sederhana ini menyajikan Selat Solo dan Bestik (biasanya daging sapi atau lidah) dengan rasa autentik dan harga yang jauh lebih murah dibandingkan restoran (mungkin sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 per porsi). Kuahnya segar, isiannya cukup lengkap meski mungkin tidak semewah versi restoran.
  • Mengapa Viral/Populer? Menawarkan alternatif bagi yang ingin menikmati Selat atau Bestik Solo tanpa harga mahal. Rasanya yang enak dan harganya yang miring membuatnya populer di kalangan warga lokal dan wisatawan yang mencari pengalaman kuliner autentik dan hemat.
  • Alamat Lengkap:
    • Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.34, Penumping, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141 (Biasanya berupa warung tenda yang buka sore hingga malam hari di pinggir jalan, lokasi bisa sedikit bergeser, cari plang namanya).
  • Tips: Cocok untuk makan malam santai. Tanyakan pilihan daging yang tersedia (sapi, lidah, ayam).

Menjelajah Tanpa Batas Budget

Solo membuktikan bahwa kenikmatan kuliner tidak selalu berbanding lurus dengan harga. Kota ini adalah surga bagi para pemburu rasa yang cerdas dalam mengatur anggaran. Dari kehangatan angkringan, kesegaran soto Gading, kelegendarisan nasi liwet pincuk, hingga riuhnya warung mahasiswa dan jajanan pasar, pilihan kuliner murah meriah di Solo seolah tak ada habisnya.

Tempat-tempat yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner hemat di Solo. Kunci utamanya adalah berani menjelajah, bertanya pada penduduk lokal, dan tidak ragu mencoba warung sederhana yang mungkin terlihat biasa saja dari luar. Karena seringkali, di situlah permata kuliner sesungguhnya tersembunyi.

Jadi, siapkan daftar ini, ajak teman atau keluarga, dan mulailah petualangan Anda menyusuri kelezatan Solo yang ramah di kantong. Selamat menikmati setiap suapan tanpa khawatir dompet menjerit!

Kuliner murah meriah viral di Solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Kuliner murah meriah viral di Solo oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Kuliner murah meriah viral di Solo oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Kuliner murah meriah viral di Solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Kuliner murah meriah viral di Solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Kuliner viral di Pasar Gede Solo Panduan Lengkap + Lokasi!

Denyut Nadi Rasa: Mengungkap Kuliner viral di Pasar Gede Solo dan Legendaris di Jantung Pasar Gede (Panduan Lengkap + Lokasi!)

Pasar Gede Hardjonegoro, atau lebih akrab disebut Pasar Gede, bukan sekadar pasar tradisional biasa di Kota Surakarta. Ia adalah monumen hidup, sebuah episentrum budaya, sejarah, dan tentu saja, surga kuliner yang tak pernah kehilangan pesonanya. Dirancang oleh arsitek Belanda kenamaan Thomas Karsten dan diresmikan pada tahun 1930, bangunan megah dengan arsitektur unik yang memadukan gaya Eropa dan Jawa ini menjadi saksi bisu denyut nadi kehidupan masyarakat Solo selama hampir satu abad.

Kuliner viral di Pasar Gede Solo Panduan Lengkap + Lokasi!

Namun, di balik transaksi jual beli kebutuhan pokok, sayur-mayur segar, buah-buahan eksotis, hingga pernak-pernik rumah tangga, Pasar Gede menyimpan harta karun yang paling diburu para pelancong dan warga lokal: kelezatan kulinernya. Dari jajanan tradisional yang resepnya diwariskan turun-temurun hingga minuman segar pelepas dahaga yang legendaris, setiap sudut pasar ini menawarkan pengalaman rasa yang autentik dan sulit ditemukan di tempat lain. Beberapa di antaranya bahkan telah mencapai status “viral”, bukan hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena keunikan, sejarah, dan cerita di baliknya yang kerap wara-wiri di linimasa media sosial.

Artikel ini akan menjadi pemandu Anda menyusuri lorong-lorong Pasar Gede yang ramai, mengungkap permata-permata kuliner yang wajib Anda cicipi. Siapkan perut kosong dan semangat petualangan, karena kita akan menjelajahi cita rasa asli Solo yang tersembunyi di jantung pasarnya yang paling ikonik. Ingat, pengalaman kuliner di Pasar Gede adalah tentang meresapi suasana, berinteraksi, dan menikmati kesederhanaan yang kaya rasa.

1. Es Dawet Telasih Bu Dermi: Sang Legenda Penyegar Dahaga

Berbicara kuliner Pasar Gede tanpa menyebut Es Dawet Telasih Bu Dermi rasanya seperti hidangan tanpa garam. Ini adalah ikon, sebuah legenda hidup yang telah menyegarkan tenggorokan pengunjung pasar selama puluhan tahun. Warung sederhana ini hampir tak pernah sepi pembeli, rela antre demi semangkuk kesegaran dawet yang khas.

  • Apa yang Viral/Legendaris? Keistimewaan dawet Bu Dermi terletak pada komposisinya yang komplet dan rasanya yang seimbang sempurna. Cendol hijau kenyal dari tepung beras, bubur sumsum putih lembut, ketan hitam yang pulen, tape ketan hijau yang manis sedikit asam, dan biji selasih (telasih) yang unik berpadu dalam kuah santan segar yang gurih dan siraman air gula jawa (juruh) yang kental nan legit. Rasa manisnya pas, tidak berlebihan, dan gurih santannya terasa alami. Setiap komponen memberikan tekstur dan rasa yang saling melengkapi, menciptakan harmoni yang luar biasa di lidah. Kesederhanaan penyajian dalam mangkuk kecil dan cara Bu Dermi (atau penerusnya) meracik dengan cekatan menambah nilai autentik pengalaman ini.
  • Mengapa Viral/Legendaris? Usianya yang sudah sangat lama (diwariskan turun-temurun), konsistensi rasa yang terjaga, serta statusnya sebagai “menu wajib” saat ke Pasar Gede membuatnya legendaris. Popularitasnya semakin meroket berkat ulasan para food blogger, liputan media, hingga unggahan pengunjung di Instagram dan TikTok yang menampilkan kesegaran dawet ini di tengah hiruk pikuk pasar. Antreannya yang sering terlihat panjang justru menjadi daya tarik tersendiri, menandakan kualitas yang diakui banyak orang.
  • Lokasi di Pasar Gede: Sangat mudah ditemukan. Berada di dalam bangunan utama Pasar Gede sisi timur (dekat pintu masuk sisi timur atau belakang). Cari saja kerumunan orang yang sedang menikmati dawet atau antre. Biasanya Bu Dermi berjualan dengan meja sederhana dan kursi-kursi plastik kecil di sekitarnya.
  • Tips: Datanglah lebih pagi (sekitar jam 9-10 pagi) untuk menghindari antrean terlalu panjang dan memastikan semua komponen masih lengkap. Harganya sangat terjangkau.

2. Lenjongan Yu Sum (dan Penjual Lainnya): Pesta Jajanan Pasar Tradisional

Pasar Gede adalah surganya Lenjongan, yaitu sebutan untuk berbagai macam jajanan pasar tradisional khas Solo yang biasanya terbuat dari singkong atau ketan. Ada banyak penjual lenjongan di area khusus jajanan pasar, salah satu yang cukup dikenal adalah Lenjongan Yu Sum, meskipun penjual lain juga menawarkan kualitas yang tak kalah lezat.

  • Apa yang Viral/Legendaris? Lenjongan adalah sebuah “paket” jajanan yang terdiri dari berbagai macam item, seperti Gendar (dari nasi), Klepon (bola ketan isi gula jawa), Cenil (kenyal warna-warni), Tiwul (dari singkong, rasa manis/gurih), Getuk (singkong tumbuk), Sawut (singkong parut kukus), Ketan Hitam/Putih, hingga Grontol (jagung pipil rebus). Pembeli bisa memilih aneka jajanan ini sesuai selera dalam satu pincuk (wadah dari daun pisang), yang kemudian ditaburi parutan kelapa segar yang gurih dan disiram sedikit gula jawa cair jika suka manis. Sensasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang beragam (kenyal, lembut, sedikit kasar) dalam satu suapan adalah keunikannya.
  • Mengapa Viral/Legendaris? Lenjongan adalah representasi kuliner rakyat Solo yang autentik dan semakin sulit ditemukan dalam variasi selengkap ini di tempat lain. Harganya yang sangat murah meriah (biasanya dihitung per pincuk dengan harga mulai dari beberapa ribu Rupiah saja) membuatnya sangat populer. Visual jajanan warna-warni yang ditata menarik di atas tampah besar juga sangat Instagrammable, membuatnya sering muncul di konten wisata kuliner. Ini adalah cara terbaik untuk mencicipi banyak rasa khas Solo dalam satu waktu.
  • Lokasi di Pasar Gede: Biasanya penjual lenjongan berkumpul di area khusus jajanan pasar, seringkali di dekat pintu masuk sisi barat atau di lorong-lorong bagian dalam lantai satu. Cari saja ibu-ibu yang duduk di depan tampah besar berisi aneka jajanan warna-warni. Yu Sum adalah salah satu nama yang sering dicari, namun jangan ragu mencoba dari penjual lain.
  • Tips: Minta campur sedikit-sedikit dari berbagai jenis agar bisa merasakan semuanya. Jangan lupa minta taburan kelapa parut yang banyak untuk menambah cita rasa gurih.

3. Cabuk Rambak & Brambang Asem: Duet Maut Khas Solo

Seringkali dijual berdampingan atau bahkan oleh penjual yang sama dengan lenjongan, Cabuk Rambak dan Brambang Asem adalah dua kuliner khas Solo lainnya yang wajib dicoba saat di Pasar Gede.

  • Apa yang Viral/Legendaris?
    • Cabuk Rambak: Terdiri dari irisan ketupat tipis yang disiram saus wijen pucat yang gurih sedikit manis, ditaburi karak (kerupuk nasi/gendar) yang sudah dihancurkan kasar. Rasanya sangat unik, ringan, gurih, dengan aroma wijen yang khas. Kesederhanaannya adalah kekuatannya.
    • Brambang Asem: Terdiri dari rebusan daun ubi jalar (lung) yang disiram sambal khas yang terbuat dari cabai, asam jawa, terasi, dan bawang merah (brambang) yang dibakar/tidak, menghasilkan rasa pedas, asam, manis, dan sedikit sangit yang kompleks. Biasanya juga disajikan dengan Gembus (tempe bacem). Ini adalah “urap” versi Solo yang sangat khas.
  • Mengapa Viral/Legendaris? Kedua hidangan ini adalah representasi cita rasa Solo yang autentik dan jarang ditemukan di luar kota. Keunikannya, terutama Cabuk Rambak dengan saus wijennya dan Brambang Asem dengan sambal asam pedasnya, membuat banyak orang penasaran. Harganya yang murah dan penyajiannya yang menggunakan pincuk daun pisang menambah nilai tradisional dan daya tariknya.
  • Lokasi di Pasar Gede: Sama seperti Lenjongan, cari penjualnya di area jajanan pasar di lantai satu, seringkali berdekatan dengan penjual lenjongan. Terkadang ada penjual khusus Cabuk Rambak atau Brambang Asem, terkadang dijual sebagai pelengkap Lenjongan.
  • Tips: Coba keduanya! Cabuk Rambak cocok bagi yang ingin rasa gurih ringan, sementara Brambang Asem cocok bagi penyuka rasa asam pedas yang segar.

4. Es Kapal: Kesegaran Nostalgia di Tepi Pasar

Meskipun lokasinya seringkali berada di emperan atau tepi luar Pasar Gede (bukan di dalam bangunan utama), keberadaan penjual Es Kapal sangat lekat dengan suasana pasar ini. Gerobak dorongnya yang khas menjadi pemandangan familiar.

  • Apa yang Viral/Legendaris? Es Kapal adalah es serut sederhana yang disiram santan, sirup cokelat (atau sirup frambozen), dan diberi sepotong roti tawar. Nama “Kapal” konon berasal dari bentuk gerobaknya atau cara penjual menyerut es yang seperti gerakan mendayung. Rasanya manis, gurih santan, dengan sensasi dingin es serut yang halus dan roti tawar yang menyerap kuah es. Ini adalah minuman nostalgia bagi banyak warga Solo.
  • Mengapa Viral/Legendaris? Kesederhanaan, harga murah meriah, dan rasanya yang mengingatkan pada masa kecil membuatnya tetap digemari. Di tengah gempuran minuman kekinian, Es Kapal menawarkan kesegaran otentik yang tak lekang waktu. Keberadaannya yang konsisten di sekitar Pasar Gede membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem kuliner pasar ini.
  • Lokasi di Pasar Gede: Cari gerobak dorong Es Kapal di area luar Pasar Gede, biasanya di dekat pintu masuk sisi selatan atau barat, atau di sepanjang jalan di depan pasar. Penjualnya mungkin berpindah-pindah sedikit, tapi biasanya mudah ditemukan di area keramaian.
  • Tips: Nikmati langsung di tempat untuk merasakan kesegaran maksimal. Ini adalah pelepas dahaga yang sempurna setelah berkeliling pasar.

5. Timlo Sastro: Legenda Timlo Tepat di Seberang Pasar

Nah, ini sedikit catatan penting. Timlo Sastro adalah salah satu kuliner paling legendaris di Solo dan lokasinya sangat dekat dengan Pasar Gede, tetapi tidak berada di dalam bangunan pasar, melainkan tepat di seberang jalan sisi timur pasar. Namun, karena kedekatannya dan status ikoniknya, banyak orang mengasosiasikannya dengan kuliner area Pasar Gede.

  • Apa yang Viral/Legendaris? Timlo adalah sup bening khas Solo yang berisi sosis ayam solo (bentuknya seperti risol berisi daging ayam cincang), irisan telur pindang, suwiran ayam, jamur kuping, dan terkadang ati ampela ayam. Kuahnya bening, gurih, segar, dengan aroma kaldu ayam yang ringan namun terasa. Disajikan panas dengan taburan bawang goreng, seringkali dinikmati dengan nasi putih. Timlo Sastro terkenal karena konsistensi rasa kuahnya yang khas dan isiannya yang berkualitas sejak tahun 1952.
  • Mengapa Viral/Legendaris? Usianya yang sangat tua, resep warisan keluarga, rasa autentik yang tidak berubah, dan lokasinya yang strategis dekat Pasar Gede menjadikannya tujuan wajib kuliner Solo. Banyak pejabat, artis, dan tokoh publik pernah singgah di sini. Kehangatan semangkuk timlo sangat cocok dinikmati setelah berbelanja atau sekadar untuk sarapan/makan siang.
  • Alamat Lengkap: Jl. Kapt. Mulyadi No.8, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57121 (Tepat di timur Pasar Gede, seberang jalan).
  • Tips: Datang lebih awal terutama saat jam makan siang karena tempat ini selalu ramai. Cobalah versi komplit untuk merasakan semua isiannya.

Menjelajahi Lebih Jauh:

Selain nama-nama besar di atas, Pasar Gede masih menyimpan banyak kejutan kuliner:

  • Aneka Gorengan: Tempe mendoan, tahu bakso, bakwan, pisang goreng selalu tersedia hangat.
  • Kue Basah Tradisional: Nagasari, Lemet, Kue Cucur, dan lainnya sering ditemukan di area jajanan pasar.
  • Tah Hwa (Kembang Tahu): Terkadang ada penjual Tah Hwa di pagi hari, menawarkan kelembutan kembang tahu dengan kuah jahe hangat.
  • Warung Kopi Sederhana: Di beberapa sudut, Anda bisa menemukan warung kecil yang menyajikan kopi tubruk panas.

Tips Berburu Kuliner di Pasar Gede:

  1. Waktu Terbaik: Pagi hari (sekitar jam 07.00 – 11.00) adalah waktu terbaik. Pasar masih segar, kuliner masih lengkap, dan belum terlalu penuh sesak.
  2. Bawa Uang Tunai: Mayoritas pedagang di sini masih mengandalkan transaksi tunai. Siapkan uang pecahan kecil.
  3. Siapkan Perut: Datang dengan perut yang cukup kosong agar bisa mencicipi banyak hal.
  4. Jangan Takut Bertanya: Jika bingung mencari lokasi, jangan ragu bertanya pada pedagang lain atau petugas pasar.
  5. Santai dan Nikmati: Resapi suasana pasar yang unik, hiruk pikuknya, aromanya. Ini adalah bagian dari pengalaman.

Penutup: Pasar Gede, Jantung Rasa Kota Solo

Pasar Gede Hardjonegoro lebih dari sekadar tempat berbelanja; ia adalah galeri hidup cita rasa autentik Solo. Dari kesegaran legendaris Es Dawet Bu Dermi, ragam tekstur Lenjongan Yu Sum, keunikan Cabuk Rambak dan Brambang Asem, nostalgia Es Kapal, hingga kehangatan Timlo Sastro di seberangnya, setiap sudut menawarkan cerita dan kenikmatan tersendiri. Mengunjungi Pasar Gede dan mencicipi kulinernya adalah cara terbaik untuk memahami denyut nadi budaya dan sejarah kota ini. Jadi, luangkan waktu Anda, jelajahi setiap lorongnya, dan biarkan lidah Anda bertualang dalam simfoni rasa di jantung Kota Solo. Selamat menikmati!

Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable

Tak Hanya Lezat, Tapi Juga Estetik: Panduan Jelajahi Surga Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable (Update April 2025 + Alamat Lengkap!)

Selamat datang di Solo (Surakarta) tahun 2025! Kota yang dikenal kaya akan warisan budaya Jawa dan kulinernya yang legendaris seperti Selat Solo dan Timlo, kini telah bertransformasi. Di tengah arus modernisasi dan pengaruh media sosial yang masif, Solo tak hanya mempertahankan cita rasa otentiknya, tetapi juga melahirkan destinasi-destinasi kuliner baru yang menjawab kebutuhan generasi masa kini: tempat makan yang tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tapi juga menawarkan pengalaman visual yang memukau dan, tentu saja, Instagramable.

Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable

Fenomena tempat makan “Instagramable” bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup urban. Orang tidak lagi datang ke kafe atau restoran hanya untuk mengisi perut, tetapi juga untuk mencari suasana baru, tempat berkumpul yang nyaman, dan yang terpenting, konten menarik untuk dibagikan di linimasa media sosial mereka. Estetika ruang, desain interior yang unik, pencahayaan yang apik, hingga penyajian makanan (plating) yang artistik menjadi faktor krusial yang membuat sebuah tempat makan menjadi viral dan diburu.

Solo, dengan kreativitas warganya, berhasil memadukan pesona lokal dengan tren global ini. Banyak sudut kota kini dihiasi kafe-kafe menawan, restoran dengan konsep unik, hingga warung makan sederhana yang di-upgrade menjadi spot nongkrong kekinian. Mereka berhasil membuktikan bahwa Solo mampu bersaing dalam menyajikan pengalaman kuliner yang lengkap: memuaskan perut, hati, dan tentu saja, feed Instagram Anda!

Artikel ini adalah panduan terkurasi Anda (per April 2025) untuk menjelajahi beberapa permata kuliner paling viral dan fotogenik di Solo. Siapkan kamera Anda, kosongkan memori ponsel, dan mari kita mulai petualangan rasa dan visual di kota yang penuh pesona ini!

1. Grandis Barn: Pesona Rustic Modern di Tepi Kota

Jika Anda mencari suasana yang sedikit berbeda, menjauh dari hiruk pikuk pusat kota, Grandis Barn adalah jawabannya. Terletak sedikit di pinggiran Solo (lebih dekat ke arah Sukoharjo namun masih sangat terjangkau), tempat ini menawarkan pengalaman makan dengan nuansa pedesaan modern yang sangat menawan.

  • Konsep & Mengapa Viral/Instagramable: Seperti namanya (“Barn” berarti lumbung), Grandis Barn mengusung konsep bangunan ala lumbung Eropa dengan sentuhan modern. Struktur kayu yang terekspos, langit-langit tinggi, jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk, serta area outdoor yang luas dengan pemandangan hijau (kadang sawah) menjadikannya sangat fotogenik. Setiap sudutnya, baik indoor maupun outdoor, dirancang dengan detail untuk menciptakan atmosfer rustic yang hangat dan elegan. Tempat ini viral karena menawarkan suasana yang ‘beda’ dari kafe kebanyakan di pusat kota, cocok untuk bersantai, acara keluarga, atau sekadar healing tipis-tipis sambil berfoto.
  • Signature Offerings: Menunya cukup beragam, mulai dari hidangan Western (steak, pasta), Asian Fusion, hingga kopi berkualitas dan aneka dessert yang juga disajikan dengan cantik. Kualitas makanan sepadan dengan suasana yang ditawarkan.
  • The Vibe: Tenang, elegan, sedikit upscale namun tetap nyaman. Cocok untuk makan siang santai, makan malam romantis, atau acara kumpul-kumpul yang lebih privat. Pengunjungnya bervariasi, dari keluarga hingga pasangan muda.
  • Alamat Lengkap: Jl. Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57174 (Meskipun alamatnya Karanganyar, lokasinya sangat dekat dengan batas barat Kota Solo dan sering dianggap bagian dari destinasi kuliner Solo Raya).
  • Tips: Datang saat sore hari untuk mendapatkan pencahayaan golden hour yang indah di area outdoor. Reservasi disarankan terutama saat akhir pekan.

2. Omah Sinten Heritage Hotel & Resto: Kembali ke Masa Lalu dengan Gaya

Bagi pecinta sejarah dan suasana otentik Jawa, Omah Sinten adalah destinasi wajib. Ini bukan sekadar restoran, melainkan sebuah heritage hotel yang restorannya terbuka untuk umum, menawarkan pengalaman bersantap di tengah arsitektur Jawa klasik yang terawat apik.

  • Konsep & Mengapa Viral/Instagramable: Omah Sinten menempati bangunan bersejarah dengan arsitektur Joglo dan Limasan yang kental. Furnitur antik, ukiran kayu yang rumit, lantai tegel kunci klasik, taman di tengah bangunan (pendopo), dan detail-detail dekorasi tempo dulu menciptakan suasana masa lalu yang begitu kuat dan otentik. Setiap sudutnya adalah spot foto yang bernilai sejarah dan estetika tinggi. Viralitasnya datang dari keunikan konsepnya yang membawa pengunjung ‘kembali ke masa lalu’ Solo, menawarkan pengalaman yang tidak bisa ditemukan di kafe modern biasa.
  • Signature Offerings: Menunya fokus pada masakan Jawa otentik dan hidangan Indonesia lainnya, disajikan dengan sentuhan modern namun tetap menjaga cita rasa asli. Coba Selat Solo atau Tengkleng mereka yang disajikan dengan elegan.
  • The Vibe: Tenang, berbudaya, sedikit formal namun tetap hangat. Cocok untuk menikmati santapan dengan suasana yang berbeda, menjamu tamu, atau sekadar mengagumi arsitektur sambil minum teh sore.
  • Alamat Lengkap: Jl. Diponegoro No.34-54, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 (Lokasi sangat strategis dekat Mangkunegaran).
  • Tips: Jelajahi seluruh area properti (dengan izin) untuk menemukan sudut-sudut foto terbaik. Pakaian yang sedikit rapi akan lebih cocok dengan suasana tempat ini.

3. Sekutu Kopi: Minimalis Industrial yang Cozy di Jantung Kota

Di tengah maraknya kafe modern, Sekutu Kopi berhasil mencuri perhatian dengan desain minimalis industrialnya yang clean namun tetap terasa hangat dan cozy. Tempat ini menjadi favorit banyak kalangan muda Solo.

  • Konsep & Mengapa Viral/Instagramable: Menggunakan palet warna netral (putih, abu-abu semen, kayu coklat muda), dinding semen ekspos, furnitur simpel tapi fungsional, dan pencahayaan yang baik, Sekutu Kopi menawarkan estetika modern yang menenangkan. Tata letaknya yang efisien, adanya area semi-outdoor, dan detail-detail seperti tanaman hias hijau menciptakan banyak spot foto OOTD (Outfit of The Day) atau foto produk kopi yang menarik. Viral karena tempatnya nyaman untuk bekerja (WFC – Work From Cafe), nongkrong lama, dan tentu saja, aesthetic feeds.
  • Signature Offerings: Fokus utama pada kopi specialty, baik espresso based maupun manual brew. Mereka juga menawarkan minuman non-kopi yang menarik dan beberapa pilihan pastry atau makanan ringan pendamping. Kualitas kopinya menjadi salah satu daya tarik utama selain tempatnya.
  • The Vibe: Santai, chill, produktif. Banyak dikunjungi mahasiswa dan pekerja lepas. Musiknya cenderung tidak terlalu keras, mendukung suasana untuk bekerja atau ngobrol santai.
  • Alamat Lengkap: Memiliki beberapa cabang, salah satu yang cukup populer: Jl. Slamet Riyadi No.197, Penumping, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141 (Lokasi bisa bertambah atau berubah, cek update).
  • Tips: Cari spot dekat jendela untuk pencahayaan alami saat berfoto. Coba tanyakan rekomendasi beans kopi kepada barista jika Anda penikmat manual brew.

4. Cafe Tiga Tjeret: Angkringan Naik Kelas yang Tak Lekang Waktu

Ingin merasakan sensasi angkringan khas Solo tapi dengan tempat yang lebih luas, bersih, dan tentunya Instagramable? Cafe Tiga Tjeret adalah jawabannya. Tempat ini berhasil mengangkat konsep angkringan menjadi lebih modern tanpa kehilangan esensinya.

  • Konsep & Mengapa Viral/Instagramable: Mengambil konsep angkringan (gerobak makanan khas Jawa), Tiga Tjeret menatanya dalam ruang yang luas, semi-terbuka, dengan dekorasi yang unik. Penggunaan lampu gantung temaram, mural-mural artistik di dinding, area duduk lesehan dan kursi yang beragam, serta gerobak-gerobak makanan yang ditata rapi menciptakan suasana angkringan yang lebih nyaman dan fotogenik. Viral karena berhasil menggabungkan tradisi (makanan angkringan) dengan modernitas (tempat yang nyaman dan estetik), menjadikannya tempat nongkrong lintas generasi.
  • Signature Offerings: Menu andalannya adalah aneka sate (usus, telur puyuh, bakso, dll), nasi kucing (nasi porsi kecil dengan lauk), gorengan, dan tentu saja minuman khas angkringan seperti wedang jahe, teh jahe, es tape. Pengunjung mengambil sendiri makanan yang diinginkan (prasmanan) lalu membayar di kasir.
  • The Vibe: Ramai, kasual, hangat, penuh energi. Cocok untuk nongkrong beramai-ramai dengan teman atau keluarga. Suasana malam hari biasanya lebih hidup dengan lampu-lampu yang menyala.
  • Alamat Lengkap: Jl. Ronggowarsito No.97, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 (Dekat area Mangkunegaran).
  • Tips: Datang lebih awal jika ingin mendapatkan tempat duduk favorit, terutama saat malam minggu. Jangan ragu mencoba berbagai jenis sate dan gorengan mereka. Foto dengan latar belakang mural atau tatanan gerobaknya sangat ikonik.

5. Cold N Brew: Surga Kopi dan Brunch Cantik

Bagi para penggemar kopi specialty dan menu brunch yang tidak hanya enak tapi juga disajikan dengan cantik, Cold N Brew adalah salah satu destinasi yang wajib masuk daftar.

  • Konsep & Mengapa Viral/Instagramable: Cold N Brew biasanya hadir dengan desain interior modern minimalis yang chic. Perpaduan elemen kayu, tanaman hias, pencahayaan alami yang optimal, dan furnitur yang nyaman menciptakan suasana yang fresh dan stylish. Penataan ruang yang baik dan detail-detail dekoratif yang tidak berlebihan membuatnya sangat menarik secara visual. Mereka juga terkenal dengan latte art yang indah dan plating makanan (terutama menu brunch dan dessert) yang sangat fotogenik. Viral di kalangan pencinta kopi dan mereka yang mencari tempat brunch estetik.
  • Signature Offerings: Tentu saja kopi specialty (termasuk cold brew andalan mereka), berbagai minuman non-kopi kreatif, menu all-day breakfast atau brunch (seperti avocado toast, pancakes, eggs benedict – tergantung cabang), serta pilihan cake dan pastry.
  • The Vibe: Biasanya cukup tenang di pagi hingga siang hari, cocok untuk bekerja atau meeting santai. Menjelang sore atau akhir pekan bisa lebih ramai. Suasananya upbeat namun tetap nyaman.
  • Alamat Lengkap: Memiliki beberapa cabang, salah satunya: Jl. Veteran No.136, Ps. Kliwon, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57113 (Selalu cek cabang terdekat dan terbaru).
  • Tips: Menu brunch mereka sangat direkomendasikan dan biasanya sangat Instagram-worthy. Manfaatkan pencahayaan alami di dekat jendela untuk foto makanan terbaik.

Menjelajahi Lebih Jauh:

Dunia kuliner Solo sangat dinamis. Tempat-tempat baru dengan konsep unik dan estetika menawan terus bermunculan. Jangan ragu untuk:

  • Gunakan Media Sosial: Ikuti akun-akun kuliner lokal Solo di Instagram atau TikTok. Jelajahi tagar seperti #kulinerSolo, #cafesolo, #jajansolo, #exploresolo, #solofoodgram untuk menemukan permata tersembunyi lainnya.
  • Tanya Rekomendasi Lokal: Jika Anda punya kenalan di Solo, tanyakan rekomendasi tempat makan terbaru yang sedang hits dan Instagramable.
  • Jelajahi Area Tertentu: Kawasan seperti sekitar Mangkunegaran, Laweyan, atau area dekat kampus (misalnya sekitar UNS) seringkali menjadi ‘sarang’ tempat-tempat kuliner kreatif baru.

Tips Memotret di Tempat Makan Instagramable:

  1. Perhatikan Cahaya: Cahaya alami (dekat jendela) hampir selalu memberikan hasil terbaik untuk foto makanan maupun OOTD.
  2. Sudut Pengambilan: Jangan hanya memotret dari atas (flat lay). Coba ambil dari samping, fokus pada detail, atau sertakan elemen interior sebagai latar belakang.
  3. Manfaatkan Properti: Gunakan gelas kopi, buku, atau bahkan tangan Anda sebagai elemen dalam foto agar lebih hidup.
  4. Pesan Menu Fotogenik: Jika tujuan utama adalah foto, pilih menu yang Anda tahu memiliki penyajian menarik.
  5. Edit Minimalis: Gunakan filter atau aplikasi edit foto secukupnya agar tetap terlihat natural namun lebih menarik.
  6. Hargai Pengunjung Lain: Hindari terlalu berisik atau mengganggu kenyamanan pengunjung lain saat mengambil foto.

Kesimpulan: Solo, Kota Kenangan Rasa dan Visual

Solo di tahun 2025 adalah bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan dengan indah. Kota ini tidak hanya memanjakan lidah dengan warisan kulinernya, tetapi juga memanjakan mata dengan lahirnya ruang-ruang kreatif yang memadukan cita rasa, kenyamanan, dan estetika. Tempat-tempat makan viral dan Instagramable ini bukan sekadar tempat singgah, melainkan destinasi yang menawarkan pengalaman utuh, menciptakan kenangan yang bisa dinikmati langsung dan dibagikan kepada dunia.

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan rencana perjalanan kuliner visual Anda, kunjungi tempat-tempat menawan ini, dan biarkan Solo memikat Anda tidak hanya melalui kelezatan hidangannya, tetapi juga melalui keindahan setiap sudutnya. Selamat menikmati dan selamat berburu foto!

Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Kuliner Solo viral dengan tempat instagramable oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!

Tempat makan unik viral di Solo (Alamat Lengkap!)

Bukan Sekadar Kenyang: Petualangan di Tempat makan unik viral di Solo (Alamat Lengkap!)

Tempat makan unik viral di Solo (Alamat Lengkap!)

Solo (Surakarta), sebuah kota yang kaya akan warisan budaya Jawa, seringkali memikat wisatawan dengan keraton megahnya, batik tulisnya yang halus, dan tentu saja, kulinernya yang legendaris. Dari Selat Solo yang segar hingga Tengkleng yang kaya rempah, Solo adalah surga bagi penikmat rasa otentik. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya kreativitas, Solo kini tak hanya menawarkan kelezatan tradisional. Kota ini telah menjadi kanvas bagi para inovator kuliner untuk melahirkan tempat-tempat makan dengan konsep unik, yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata dan pengalaman, hingga akhirnya viral dan menjadi buah bibir.

Di era digital saat ini, Selasa, 8 April 2025, pengalaman bersantap telah melampaui sekadar mengisi perut. Orang mencari lebih dari sekadar makanan enak; mereka mencari cerita, suasana, keunikan, dan tentu saja, spot foto yang Instagrammable. Tempat makan unik ini bisa berarti restoran dengan tema dekorasi yang spesifik, kafe di lokasi tak terduga, menu yang disajikan dengan cara inovatif, atau bahkan tempat yang berhasil memadukan kuliner dengan seni atau sejarah. Mereka menawarkan sebuah pelarian, sebuah petualangan mini di tengah rutinitas.

Fenomena viralnya tempat-tempat ini seringkali didorong oleh kekuatan media sosial. Sebuah sudut kafe yang estetik, penyajian makanan yang tak biasa, atau konsep tematik yang kuat dengan cepat menyebar melalui unggahan foto dan video, menarik rasa penasaran banyak orang untuk datang dan membuktikannya sendiri.

Jika Anda berencana mengunjungi Solo atau bahkan warga Solo yang ingin mencari suasana baru, artikel ini akan memandu Anda menjelajahi beberapa destinasi kuliner paling unik dan viral di kota ini. Siapkan diri Anda untuk pengalaman bersantap yang berbeda, yang akan meninggalkan kesan mendalam.

1. Omah Sinten Heritage Hotel & Resto: Kembali ke Pelukan Jawa Klasik

Jika Anda mencari pengalaman bersantap yang kental dengan nuansa sejarah dan budaya Jawa yang autentik, Omah Sinten adalah jawabannya. Berlokasi strategis di dekat Pura Mangkunegaran, tempat ini bukan sekadar restoran, melainkan sebuah perjalanan waktu.

  • Konsep Unik: Omah Sinten menempati bangunan bersejarah dengan arsitektur Jawa klasik yang megah dan terawat. Memasuki area ini serasa melangkah ke kediaman bangsawan Jawa tempo dulu. Dekorasi dipenuhi dengan perabotan antik, ukiran kayu yang rumit, lampu gantung klasik, dan taman asri yang menenangkan. Pengunjung bisa memilih duduk di area pendopo yang terbuka, ruang makan indoor yang elegan, atau bahkan lesehan di saung-saung taman. Suasana tenang, syahdu, dan sangat berkelas menjadikannya unik.
  • Mengapa Viral? Keindahan arsitektur dan interiornya yang sangat fotogenik menjadi daya tarik utama di media sosial. Banyak yang datang untuk merasakan sensasi makan “seperti priyayi” atau sekadar menikmati suasana heritage yang sulit ditemukan di tempat lain. Omah Sinten juga sering menjadi lokasi acara khusus seperti pernikahan atau pertemuan karena keindahan dan keunikannya.
  • Apa yang Menarik Selain Konsep? Menu yang ditawarkan fokus pada masakan Jawa klasik dan beberapa hidangan Indonesia lainnya yang disajikan dengan apik. Anda bisa menemukan Garang Asem Bumbung (dimasak dalam bambu), Nasi Golong khas Mangkunegaran, Sate Buntel, hingga minuman tradisional seperti Wedang Uwuh. Kualitas rasa dan penyajiannya sepadan dengan suasana yang ditawarkan.
  • Alamat Lengkap: Jl. Diponegoro No.34-54, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 (Di seberang Pura Mangkunegaran).
  • Info Tambahan: Harga cenderung menengah ke atas, sesuai dengan konsep heritage dan pelayanannya. Cocok untuk makan bersama keluarga, pasangan, atau tamu istimewa.

2. Cafe Tiga Tjeret: Angkringan Naik Kelas yang Selalu Ramai

Ingin merasakan sensasi makan di angkringan (warung gerobak khas Solo/Jogja) namun dengan suasana yang lebih nyaman, bersih, dan modern? Cafe Tiga Tjeret adalah jawabannya. Tempat ini berhasil mentransformasi konsep angkringan tradisional menjadi sebuah kafe yang hits dan kekinian.

  • Konsep Unik: Tiga Tjeret mengadopsi sistem prasmanan ala angkringan, di mana pengunjung bisa langsung memilih berbagai macam “Sego Kucing” (nasi porsi kecil dengan lauk), aneka sate (usus, telur puyuh, bakso, kikil, dll), gorengan, dan lauk pauk lainnya yang tertata rapi di meja panjang. Setelah memilih, makanan bisa minta dipanaskan/dibakar kembali. Bedanya, tempat duduknya jauh lebih nyaman, ada area indoor ber-AC dan outdoor, dengan desain interior industrial-vintage yang menarik. Nama “Tiga Tjeret” sendiri merujuk pada tiga teko besar yang biasa digunakan di angkringan untuk wedang jahe, teh, dan kopi.
  • Mengapa Viral? Konsepnya yang unik “angkringan modern” ini sangat menarik bagi berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga keluarga. Harganya yang masih sangat terjangkau (harga angkringan), pilihan makanan yang sangat beragam, jam buka yang panjang (seringkali hingga larut malam), dan suasana yang nyaman untuk nongkrong berlama-lama membuatnya selalu ramai dan sering dibagikan di media sosial. Live music di waktu tertentu juga menambah daya tariknya.
  • Apa yang Menarik Selain Konsep? Selain menu angkringan, mereka juga menawarkan menu ala kafe seperti kopi, teh, dan minuman kekinian lainnya. Pilihan satenya sangat beragam dan menjadi favorit banyak orang. Suasananya yang hidup dan kasual sangat cocok untuk berkumpul bersama teman.
  • Alamat Lengkap: Jl. Ronggowarsito No.97, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 (Tidak jauh dari Omah Sinten dan Pura Mangkunegaran).
  • Info Tambahan: Tempat ini hampir selalu ramai, terutama di malam hari atau akhir pekan. Siapkan diri untuk sedikit antre saat memilih makanan. Harga sangat bersahabat.

3. Grandis Barn: Oase Hijau dengan Sentuhan Rustic di Pinggir Kota

Bagi Anda yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kota dan bersantap di tengah suasana alam yang asri, Grandis Barn bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak sedikit di pinggir kota (ke arah Colomadu/Karanganyar), tempat ini menawarkan konsep unik ala pedesaan Eropa.

  • Konsep Unik: Grandis Barn mengusung tema rustic barn (lumbung pedesaan) yang dikelilingi taman hijau luas dan pemandangan yang menyegarkan. Bangunan utamanya menyerupai lumbung kayu besar dengan langit-langit tinggi dan jendela-jendela besar yang memberikan pencahayaan alami. Area outdoornya sangat luas dengan banyak pilihan tempat duduk di tengah taman, beberapa bahkan semi-terbuka menghadap ke area hijau. Konsep ini menciptakan suasana yang santai, sejuk, dan sangat berbeda dari kafe atau restoran di pusat kota.
  • Mengapa Viral? Estetika bangunannya yang unik dan pemandangan tamannya yang indah adalah magnet utama bagi pengunjung yang gemar berfoto. Banyak sudut Instagrammable di sini. Suasana yang tenang dan asri juga membuatnya populer sebagai tempat untuk bersantai, bekerja, atau bahkan mengadakan acara semi-outdoor seperti pertunangan atau ulang tahun.
  • Apa yang Menarik Selain Konsep? Mereka menawarkan menu makanan Western dan Asia yang cukup beragam, mulai dari pasta, steak, pizza, hingga hidangan nasi dan camilan. Pilihan kopi dan minumannya juga cukup lengkap. Kualitas makanan umumnya baik dan disajikan dengan menarik.
  • Alamat Lengkap: Jl. Adi Sucipto, Blulukan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57174 (Secara administratif masuk Karanganyar, namun sangat dekat dan sering dianggap bagian dari destinasi kuliner Solo Raya).
  • Info Tambahan: Harga berada di kisaran menengah. Sangat cocok untuk dikunjungi pada sore hari untuk menikmati suasana senja. Lebih mudah diakses dengan kendaraan pribadi.

4. Sekutu Kopi: Surga Tersembunyi bagi Penikmat Kopi Serius

Di antara gempuran kafe-kafe besar dengan desain mencolok, Sekutu Kopi hadir sebagai hidden gem yang menawarkan pengalaman ngopi yang lebih intim dan fokus pada kualitas. Tempat ini mungkin tidak semegah yang lain, tapi memiliki pesona tersendiri yang membuatnya viral di kalangan pecinta kopi.

  • Konsep Unik: Sekutu Kopi seringkali menempati ruang yang tidak terlalu besar, kadang sedikit tersembunyi, dengan desain minimalis namun hangat. Fokus utamanya adalah pada coffee bar di mana barista berinteraksi langsung dengan pelanggan. Keunikannya terletak pada dedikasi terhadap kualitas biji kopi (seringkali specialty coffee) dan teknik penyeduhan manual (manual brew) seperti V60, Aeropress, atau Syphon. Suasananya tenang, cocok untuk bekerja atau mengobrol santai sambil menikmati kopi berkualitas.
  • Mengapa Viral? Di kalangan komunitas kopi, tempat seperti Sekutu Kopi menjadi viral karena reputasi kopinya yang enak, barista yang berpengetahuan luas, dan suasana yang ‘serius tapi santai’ untuk menikmati kopi. Rekomendasi dari mulut ke mulut dan ulasan positif dari para coffee enthusiast di media sosial turut mendongkrak popularitasnya. Mereka menjual pengalaman ngopi yang otentik.
  • Apa yang Menarik Selain Konsep? Tentu saja, kopi adalah bintang utamanya. Pengunjung bisa bertanya dan berdiskusi dengan barista mengenai pilihan biji, metode seduh, dan profil rasa yang diinginkan. Selain kopi, biasanya tersedia beberapa pilihan teh berkualitas dan camilan pendamping seperti pastry atau kue sederhana.
  • Alamat Lengkap: Sekutu Kopi bisa memiliki beberapa cabang atau berpindah lokasi. Salah satu yang dikenal berada di:
    • Jl. Slamet Riyadi No. 120 (atau cari lokasi terbarunya), Solo. Atau cabang lain yang mungkin buka. Selalu cek Google Maps atau Instagram mereka (@sekutu.kopi) untuk alamat dan jam buka paling update.
  • Info Tambahan: Harga kopi specialty mungkin sedikit lebih tinggi dari kopi biasa, namun sepadan dengan kualitasnya. Tempat ini lebih cocok untuk individu atau kelompok kecil yang ingin fokus menikmati kopi.

5. Kedai Es Nyamleng: Nostalgia Jajanan Es Jadul

Jika keunikan yang Anda cari adalah nuansa nostalgia dan kesederhanaan yang otentik, Kedai Es Nyamleng bisa menjadi destinasi menarik. Ini bukan kafe modern, melainkan kedai es jadul yang membawa Anda kembali ke masa lalu.

  • Konsep Unik: Kedai ini mempertahankan suasana warung es tempo dulu yang sederhana. Mungkin tidak ada AC atau sofa empuk, tapi justru kesederhanaan itulah yang menjadi daya tariknya. Mereka menyajikan aneka es puter atau es dung-dung tradisional dengan rasa-rasa klasik seperti cokelat, alpukat, kopyor, nangka, durian, yang disajikan dalam mangkuk atau cone sederhana, terkadang ditambah roti tawar.
  • Mengapa Viral? Di tengah maraknya dessert modern, kehadiran kedai es jadul seperti Nyamleng menjadi angin segar. Banyak orang (terutama generasi yang lebih tua atau mereka yang mencari pengalaman otentik) datang untuk bernostalgia. Foto es puter sederhana dengan latar warung jadulnya justru memiliki daya tarik tersendiri di media sosial sebagai sesuatu yang “asli” dan “beda”. Rasa es puter yang khas dan tidak terlalu manis juga disukai banyak orang.
  • Apa yang Menarik Selain Konsep? Fokus utamanya adalah es puter dengan berbagai varian rasa. Kesederhanaan penyajian dan rasa yang otentik adalah nilai jualnya. Harganya pun sangat terjangkau.
  • Alamat Lengkap: Jl. Prof. Dr. Supomo No. 51, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.
  • Info Tambahan: Tempatnya sederhana, cocok untuk mampir sebentar menikmati es di siang hari yang panas. Jangan berekspektasi fasilitas kafe modern.

Menemukan Keunikan Lainnya di Solo

Daftar di atas hanyalah sebagian kecil dari tempat-tempat makan unik yang bisa Anda temukan di Solo. Kota ini terus berkembang, dan selalu ada saja tempat baru yang muncul dengan konsep segar dan inovatif. Jangan ragu untuk menjelajahi sudut-sudut kota, bertanya pada penduduk lokal, atau sekadar menelusuri tagar #kulineruniksolo atau #exploresolo di media sosial untuk menemukan permata tersembunyi lainnya.

Penutup: Lebih dari Sekadar Makanan, Ini Tentang Pengalaman

Solo, dengan segala kekayaan budaya dan kulinernya, kini menawarkan lebih dari sekadar hidangan lezat. Tempat-tempat makan unik yang viral ini adalah bukti bahwa pengalaman bersantap telah menjadi bagian penting dari gaya hidup dan petualangan urban. Mereka tidak hanya mengisi perut, tetapi juga mengisi jiwa dengan suasana, cerita, dan kenangan.

Jadi, saat Anda berada di Solo, luangkan waktu untuk tidak hanya mencicipi hidangan klasiknya, tetapi juga untuk merasakan denyut kreativitas kota ini melalui tempat-tempat makan uniknya. Siapa tahu, Anda akan menemukan favorit baru Anda di sebuah bangunan heritage, di tengah taman yang asri, atau di kedai sederhana yang penuh nostalgia. Selamat menjelajah dan selamat menikmati keunikan Solo!

Tempat makan unik viral di Solo oleh Pawon 24 Jam : Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik Tulis Milyaran Rupiah. Di antara deretan warung makan yang berjejer di sepanjang jalan, terdapat satu tempat istimewa yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner, khususnya penggemar olahan kambing: Pawon 24 Jam Solo Dlidir.

Tempat makan unik viral di Solo oleh Pawon 24 Jam Surga bagi Pecinta Kambing dengan Sentuhan Seni Batik.

Berbeda dengan warung makan pada umumnya, Pawon 24 Jam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi hidangan lezat berbahan dasar kambing dengan harga terjangkau, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata.

Kelezatan Tempat makan unik viral di Solo oleh Pawon 24 Jam

Kelezatan Hidangan Kambing yang Menggoyang Lidah

Pawon 24 Jam memahami betul selera masyarakat Solo yang begitu menggemari olahan kambing. Oleh karena itu, warung makan ini menghadirkan beragam menu spesial berbahan dasar kambing yang diolah dengan resep turun temurun dan bumbu rempah pilihan.

  • Soto Jeroan Kambing (Rp10.000): Bagi Anda yang menyukai tantangan kuliner, soto jeroan kambing di kuliner solo 24 Jam Nonstop wajib dicoba.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by pawon 24 jam (@pawon_buka_24jam)

  • Soto Daging Kambing (Rp13.000): Jika Anda lebih memilih hidangan yang lebih familiar, soto daging kambing bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Tengkleng Kepala Kambing (Rp150.000): Ingin menikmati hidangan kambing yang lebih istimewa? Tengkleng kepala kambing di Pawon 24 Jam adalah jawabannya.

  •  

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Kuliner solo (@infomakansolo)

  • Sate Buntel (Rp25.000): Sate buntel di Pawon 24 Jam bukan sate buntel biasa. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing ini dibakar hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang spesial.

Sentuhan Magis V60 : Menjelajahi Keajaiban Kopi Arabika Jawa yang Menyapa Pagi dan Malam tempat Ngopi di solo 24 jam, pawon 24 jam nonstop

Bukan sekadar warung kopi biasa, Pawon 24 Jam adalah panggung sandiwara rasa, tempat di mana seni meracik kopi bertemu dengan keajaiban biji kopi pilihan, menciptakan simfoni aroma dan rasa yang tak terlupakan, bahkan di tengah sunyinya malam atau ramainya pagi.

tempat Ngopi di solo 24 jam

Bayangkan, di saat jarum jam menunjuk angka keramat tengah malam, ketika kota lain terlelap dalam mimpi, Pawon 24 Jam justru semakin menggeliat. Aroma kopi menyeruak, menari-nari di udara, memanggil jiwa-jiwa yang haus akan kehangatan dan kelezatan.

Situs kami lainnya di : Jasa bangun rumah semarang.

Keunikan Pawon 24 Jam yang Tak Tertandingi

Selain menu-menu lezatnya, Tempat makan unik viral di Solo oleh Pawon 24 Jam juga menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari warung makan lainnya:

    • Buka 24 Jam Nonstop: Sesuai dengan namanya, Pawon 24 Jam buka setiap hari selama 24 jam. Suasana Artistik: Pawon 24 Jam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memanjakan mata. Dinding-dinding warung dihiasi dengan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia, menciptakan suasana yang artistik dan elegan. Anda bisa menikmati hidangan sambil mengagumi keindahan karya seni batik yang memukau.

  • Pelayanan Ramah: Pawon 24 Jam memiliki staf yang ramah dan siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda memilih menu dan memastikan Anda merasa nyaman selama berada di warung.

Menu kuliner solo 24 jam nonstop

Tempat makan unik viral di Solo oleh Pawon 24 Jam : Destinasi Kuliner Wajib di Solo

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, Pawon 24 Jam layak menjadi destinasi kuliner wajib bagi Anda yang berkunjung ke Solo.

Lokasi pawon 24 jam :
Sumber Nayu, Joglo, Banjarsari, Solo. Berikut Google Maps nya :

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pawon 24 Jam dan nikmati sensasi kuliner Solo yang sesungguhnya!